Saat saya kecil dulu ada banyak teman saya yang tidak puasa. Alasannya macam-macam. Ada yang lupa sahur, kecapekan bermain, haid(?), nggak sengaja sarapan atau memang tidak kuat puasa. Saat itu sih saya biasa aja, namanya juga anak-anak. Namun ternyata 9 dari 10 dokter gigi membuktikan bahwa orang-orang dewasa juga banyak yang tidak puasa.

Ada beberapa alasan, tetapi alasannya berbeda dengan alasan anak-anak. Saya sendiri sering melihat orang-orang yang secara umur sudah kepala dua tetapi tidak sungkan-sungkan membeli rokok di pagi hari. Tentunya mereka bukan tidak kuat puasa, bukan juga tidak berakal sehingga tidak wajib puasa, alasannya lebih dalam dari itu (atau mungkin memang tidak ada alasan).



Semakin kita berumur semakin banyak kejadian yang sudah kita jalani. Beberapa orang yang saya kenal telah menjalani kebiasaan untuk merokok selama lebih dari 20 tahun sehingga yang namanya puasa tak akan bisa menghentikan mereka untuk menghabiskan dua bungkus perharinya. Banyak orang yang sudah kecanduan merokok akan merasa sulit untuk berhenti meski hanya 13 jam saja dan karena itulah mereka tak sanggup melawan godaan dan memutuskan menyerah menantang puasa.

Ada juga orang yang memiliki pekerjaan cukup ekstrim yang mengharuskannya memiliki tenaga yang cukup untuk bekerja. Pekerjaan-pekerjaan berat yang menguras tenaga, ditambah dengan cuaca yang panas, sering dijadikan alasan untuk berbuka lebih siang.



Dan kemudian ada satu alasan terakhir, iman. Semakin tua iman seseorang mungkin akan menguat, tapi tak jarang malah semakin lemah. Saat kecil kita mungkin dipaksa untuk beribadah oleh orangtua kita, tetapi saat kita sudah dewasa dan hidup mandiri tak ada siapa pun lagi yang mengatur kita untuk berbuat sehingga tak jarang seseorang semakin jauh dari peribadatan.

Lemahnya iman menipiskan ketakutan terhadap Tuhan sehingga hal-hal yang dulunya kita anggap wajib mulai menjadi suatu hal yang tak perlu dianggap serius. Sama seperti menonton bokep, itu sebenarnya haram namun kebanyakan orang sudah menganggapnya sebagai hal yang wajar bagi para remaja. Puasa juga begitu, selama tak ada yang tahu maka tak akan jadi masalah.



Dan akhirnya kita pun kembali ke jawaban sejuta umat, bertanggung jawab atas pilihan masing-masing. Tidak puasa memang tidak merugikan siapa pun selama Anda tak cukup bodoh mengumbarnya di depan umum, tetapi sebagai orang dewasa kita punya akal untuk tahu mana yang baik dan buruk. Sisanya kembali pada diri masing-masing. Apakah Anda puasa atau tidak, saya sih bodo amat.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.