Terkini.id, Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli melontarlan sindiran pedas kepada Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin.

Rizal Ramli menilai bahwa Wapres Ma’ruf Amin semakin lama semakin tidak jelas.

“Ini Wapres kok makin lama makin ndak jelas,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 1 April 2022.

Rizal Ramli mengatakan itu saat merespons sindiran aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Adamsyah Wahab alias Don Adam terhadap Ma’ruf Amin.

Dalam unggahannya, Don Adam melampirkan foto Ma’ruf Amin yang sedang duduk menghadap meja berisi makanan yang terlihat mewah.

Pada keterangan, Don Adam menyinggung pernyataan Ma’ruf Amin soal “dua pisang sudah bikin kenyang”.

“Makan pisang 2 aja sudah kenyang,” tulis Don Adam.

Adapun pernyataan Ma’ruf Amin soal pisang tersebut ia sampaikan saat berada di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam video yang diunggah Sekretariat Wakil Presiden, Rabu, 30 Maret 2022, Ma’ruf Amin awalnya menyinggung bahwa Indonesia memiliki banyak jenis pisang.

Ia menyebut, pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, memiliki cita rasa yang beragam, harganya terjangkau, dan mudah mudah diolah menjadi produk yang bernilai komersial.

Dalam video tersebut, Ma’ruf Amin juga menyebut bahwa 2 buah pisang serata dengan 1 porsi nasi seberat 100 gram.

Maka, menurutnya, 2 pisang ini sudaj bisa membuatt kenyang tanpa harus memakan nasi.

“Seiring dengan gerakan diversifikasi pangan, ‘Kenyang tidak harus makan nasi’, ini semboyannya betul ya? Kenyang tidak harus makan nasi,” kata Ma’ruf Amin, dilansir dari Detik.

“Pangsa pisang di dalam negeri akan semakin potensial. Sebagai perbandingan ini, dua buah pisang itu setara dengan satu porsi nasi seberat 100 gram,” tambahnya.

“Jadi, sebenarnya kalau Bapak/Ibu makan dua buah pisang, itu artinya sudah cukup mengenyangkan, untuk mengganti satu porsi nasi. Jadi, makan dua pisang tidak perlu makan nasi. Tapi biasanya kita makan nasi iya, juga pisang iya. Itu sudah berlebihan,” katanya lagi.

https://makassar.terkini.id/sindir-k...in-ndak-jelas/



S&K berlaku...