Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

untungsuropatiAvatar border
TS
untungsuropati
mengakses ilmu leluhur - Part 8
kenapa kita perlu menghormati leluhur?

secara sareat setiap manusia telah membawa gen dr leluhurnya, manusia tercipta dr manusia lain. yang merupakan proses berantai yang terus menerus. konon lineage ini digunakan juga dalam setiap aliran. bedanya mereka melineage guru guru mereka sampai pd awal ilmu itu turun. untuk lineage ini kita perlu menjadi murid dengan iajab qobul. nah kita sendiri punya linegae langsung, liwat darah daging dan tubuh kita kepada leluhur leluhur kita. mengapa kita tak menggunakan lineage ini untuk mencoba belajar dari sana mendalami segala macam hal untuk keperluan kita.

mohon dikoreksi

Quote:


Quote:


Quote:
balaprabu
terbitcomyt
sarangka
sarangka dan 29 lainnya memberi reputasi
28
167.6K
11.4K
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
balaprabuAvatar border
balaprabu
#3704
Lupa prinsip2 dasar membuat kita bingung. Beberapa waktu sempat healing. Dan rasanya ga nyaman banget. Sampai rasanya cape banget. Karena sakitnya bertambah dan tiba2 kita kaya gelisah ga karuan. Sempet saya hentikan karena ga nyaman.

Tp saat itu saya tiba2 ingat. Prinsip dasar healing energi adalah, jika sudah benar dan jalan energinya maka yg diraaakan adalah bertambahnya rasa sakit secara konstan. Disini diuji ketahanan dalam merasakan proses sakitnya healing. Langsung gas saya lanjutkan sambil berusaha sekuatnya menahan rasa sakit. Dan benar, saat sudah sampai puncak sakit, dia akan turun dan berangsur menghilang. Seperti sebuah kurva, ketika sudah sampai puncak dia akan menurun.

Saat yg lain, saya merasakan tubuh ga nyaman pas lg ngopi di warkop. Ga enak enak sekali. Bahkan keringat sudah membanjiri badan. Ga lama keinget bisa konek ke energi, langsung nyaman. Proses healing pun otomatis berjalan. Sampai pulang dr warkop sdh nyaman, rasa sakit menurun drastis.

Cuman ada satu prinsip basick lg yg saya lupa. Saat itu saya konek dengan energi yg nyaman banget. Anggaplah energi ilahi, karena enak banget. Eh tiba2 pikiran memberontak dan muncul pertanyaan "untuk apa damai kalo masalah ga selesai" bahkan saya sempet menulis "setelah terasa damai lalu apa?".

Dan ga lama sakit semua rasanya badan. Saya coba minta cek ricek ke temen. Katanya bagian kepala aktif. Disini saya mikir, kayanya saya over thinking. Atau ada energi program pikiran yg jalan dan itu menarik semua aktipitas badan secara non fisik kesana. Sehingga rasa tenang dianggap ancaman. Seolah sumpah berjalan seperti ini "saya ga akan bahagia sebelum keinginan tercapai".

Tentu saja ini mengganggu semua aktipitas tubuh. Pantas kok kayanya tegang semua dan banyak bagian tubuh eror. Bukan bgitu seharusnya sebuah program pikiran. Dan saya sering terjebak di level ini. Dimana program pikiran membuat badan jd rusak. Jangan heran kalo banyak orang praktek program pikiran malah stress atau sakit. Salah satunya ya ini penyebabnya. Terlalu keras menyeret kesadaran kita untuk selalu kesana.

Saya lupa prinsip dasar utama dr aksea konek energi. Yaitu akses, rasakan kehadiran energi, dan menikmatinya. Karena tanpa dinikmati akan menjadi mirip api yang dinyalakan oleh korek. Menyala terang tp cuma sebentar. Kita butuh media untuk tempat api. Lilin misalnya. Setelah dipindah, api akan menyala lebih lama di lilin atau lampu minyak. Media itulah gambaran dr sikap " menikmati".

Yg menarik tarikan dr program pikiran apakah bisa diintegrasikan dengan heningnya rasa? Seharusnya sih bisa. Tp entahlah. Kita lihat saja bagaimana dlm pengalaman prakteknya nanti.
IGetMyPain
IGetMyPain memberi reputasi
1
Tutup