TS
beqichot
DARA
Assalamu'alaikum gansist....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...
Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..
Kemaruk? Iya....
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.
Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.
mulustrasi
PROLOG
Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.
What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?
Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia.
Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?
Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?
Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..
Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...
Selamat mengikuti....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...
Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..
Kemaruk? Iya....
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.
Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.
mulustrasi
PROLOG
WARN...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.
Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja
BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.
Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja
BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!
Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.
What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?
Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia.
Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?
Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?
Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..
Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...
Selamat mengikuti....!!!
Diubah oleh beqichot 30-01-2022 12:16
sipandia dan 47 lainnya memberi reputasi
48
23.9K
821
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
TS
beqichot
#112
Part 9
Aku berdiri terpaku di balik gorden. tubuhku kaku, tak mampu bergerak. Nafasku kutahan agar tak memburu.
Jantungku berdetak ssngat kencang. Pemandangan di luar, di redupnya lampu penerangan jalan yang sekarang berkedip-kedip, nampak bayangan sebuah benda yang cukup.besar bergerak perlahan.
Setelah kuamati dengan seksama.....ternyata benda itu adalah sebuah..KERANDA MAYAT.
Bagaimana bisa keranda mayat itu berada di jalanan malam-malam begini?
Apakah ada yang menggotongnya? Tapi tak kudengar kabar ada orang meninggal di desa ini.
Lalu keranda mayat itu untuk siapa?
Berbagai pertanyaan memenuhi kepalaku.
Sementara mataku tak berkedip memandang ke arah keranda itu.
Dibantu penerangan lampu jalan yang berkedip-kedip...aku melihat bayangan sesosok manusia (?) berjalan di depan keranda itu.
Eh...bukan berjalan...dia...dia...melayang pelan...!!!
Di belakangnya ada 4 sosok serupa, nampak memanggul keranda mayat itu, dan juga melayang...hii...!!!
Sosok-sosok.itu, yang akhirnya kusadari bahwa mereks bukan manusia, memakai pakaian yang sama.
Mereka semua memakai jubah hitam dan ber-hodie,.yang menutupi kepala dan wajah mereka.
Tanganku tanpa sadar menyibak gorden sedikit melebar.
Seolah tahu sedang diamati, sosok yang di depan.keranda itu menoleh ke arahku.
Tak bisa kulihat wajahnya..yang kulihat hanya dua sorot merah yang terarah padaku. Mungkinkah itu mata???
Karena takut dan kaget ditoleh oleh sosok.itu, mendadak peganganku pada korden terlepas, sehingga gorden menutup dengan sempurna.
Sedetik kemudian, aku tersadar.
Dengan penuh rasa penasaran, kubuka lagi gorden jendela itu. Kulihat keluar, namun...tak ada apa-apa lagi.
Lampu jalan tak lagi berkedip-kedip..! Lampu itu menyala terang sekarang. Kubuka jendela dan kukeluarkan kepalaku, melihat ke arah perginya keranda tadi, namun aku tak bisa menemukannya.
Akhirnya kututup kembali jendela dan kembali ke ranjang.
Aku merebahkan tubuh di samping Ratna yang sedang mendengkur halus.
Berbagai pertanyaan bergelayut dalam otakku. Tapi perlahan mataku semakin memberat dan aku tertidur.
Esok paginya, aku agak telat sholat subuh. Ratna sudah ga ada di kamar.
Selesai sholat, aku bergegas ke dapur...niatnya sih bikin kopi..hehe.
"Wah...dasar gadis kota, jam segini baru bangun..!" kata Ratna.
"Enak aja...aku habis sholat tahu...!" kataku sambil menoyor kepalanya.
"Ahaha...sholatnya kesiangan...!!!"
"Biarin deh...hampir telat ga papa lah. Eh...nenek kemana? Kok ga kelihatan...???"
"Makanya bangun pagi mbak...!! Nenek lagi ke tempat tetangga yang kematian...!"
"Hah...emang ada yang meninggal...?"tanyaku.
"Iya mbak, tadi disiarkan selepas shubuh. Mbak masih tidur sih, jadi ga denger..!" ujar Ratna.
"Tetangga sebelah mana yang meninggal? Meninggalnya jam berapa?"tanyaku kepo.
"Itu, sebelah sana..! Tadi di siaran katanya meninggal pukul 3 pagi..!"
Degh....arah yang ditunjuk oleh Ratna, sama dengan arah perginya keranda mayat malam tadi. Dan jam meninggalnya, ga terpaut jauh dari saat aku melihat keranda itu.
Apakah ini hanya kebetulan belaka?
Ataukah ada hubungannya antara keranda semalam dengan kematian tetangga nenek?
Ah...entahlah.. Bingung aku..!!!
"Eh..kok malah melamun sih mbak?" tegur Ratna.
"Ah..enggak kok. Nenek biasanya lama ga di tempat orang meninggal?"
"Biasanya sih sampai jenazah dikuburkan mbak. Emang kenapa?"
"Ga papa. Trus kalau nenek di tempat orang meninggal, siapa yang masak?" tanyaku.
"Ya aku lah mbak..! Siapa lagi?"
"Emang kamu bisa masak?" kataku tak percaya....!!
"Ugh..pelecehan. Ntar cicipin aja masakan aku. Aku ini cewe tulen lho mbak...! Ga kayak mbak Dara...hihihi..!" kata Ratna sambil cekikikan.
"Heh...jadi kamu mau bilang, kalau aku ini cewe jadi-jadian...???" kataku sambil berkacak pinggang.
"Bukan aku yang bilang lho mbak..hihihi. Masa cewe kok kerjaannya panjat pohon, main bola, berkelahi...!"
Ga ada menangnya berdebat dengan sepupuku yang satu ini. Mending ngalah aja deh.
Aku berlalu membawa kopi dan sepiring tempe goteng menuju ke ruang tamu.
Lalu dengan nikmat, kuhirup.kopi iti dan memikmati tempe goreng hasil masskan Ratna.
Hmm...enak juga masakan bocah satu itu...!!!
Sekitar jam 11 siang, nenek pulang ke rumah. Setelah mandi dan bersih-bersih, nenek mengajak kami untuk makan siang bersama.
Usai makan siang, aku membantu Ratna mencuci piring dan peralatan bekas makan siang.
Lalu aku memyusul nenek yang sedang beristirahat di teras. Aku duduk di lincak, bersama nenek.
"Dimakamin jam berapa tadi nek?" tanyaku.
"Jam 10...! Ada apa?" tanya nenek.
"Hehe..ga papa...!" jawabku.
Sebenarnya aku bingung, mau menceritakan penglihatanku semalam atau tidak.
Tapi aku penasaran, dan ingin tahu lebih banyak.
"Nek..!" panggilku.
"Iya..ada apa sih? Mau minta nikah po?" tanya nenek.
"Ish..nenek apaan sih. Masih mau kuliah nek..!"
"Trus, ada apa?"
Akhirnya, kuberanikan diri menceritakan pada nenek apa yang aku lihat semalam.
Kulihat nenek sempat terkejut sejenak..tapi segera berubah seperti tak ada apa-apa.
Selesai aku bercerita....
"Duh...kamu ini ternyata julungsama begituan ya? Sering lihat makhluk ghaib sebelumnya?"
"Ga sering sih nek.. Tapi sudah berkali-kali...!" jawabku.
"Nah itu namanya julung... Kalau yang setiap saat melihat, khan indigo. Kalau kamu.termasuk.julung. Bukan indigo, tapi kadang bisa melihat mereka..!"
"Trus, apa yang kulihat semalam nek?"
"Yang semalam kamu lihat itu, kalau menurut orang sini, namanya KROMOLEYO. Dan biasanya, itu adalah pertanda bahwa akan ada yang meninggal di desa ini..!" kata nenek.
Kromoleyo? Kuingat-ingat nama itu.
"Oh...jadi itu pertamda kalau ada yang bakal meninggal ya nek? Bahaya ga nek?"
"Enggak... Itu memang cuma pertanda. Banyak kok yang sudah pernah melihatnya. Terutama waktu jaman pageblug dulu...!"
"Pageblug itu apa nek?"
"Emm..pageblug itu biasanya ada penyakit menular yang banyak menyebabkan kematian. Dulu, orang-orang di sini, buang air masih sembarangan, kurang menjwga kebersihan, makanya gampang terserang penyakit menular. Dan dulu masih jarang orang berobat ke dokter... Jadilah, banyak orang meninggal karena penyakit itu. Nah pada masa itulah, banyak yang melihat kromoleyo itu..!" kata nenek.
"Oh..kalau sekarang, mungkin disebut pandemi ya nek?"
"Mungkin juga...! Nenek kurang tahu istilah jaman sekarang. Susah-susah...!" ujar nenek.
Yah...baru kali ini aku mendapat penampakan seperti itu. Walaupun kata nenek tak berbahaya, tapi tetap saja menyeramkan.
Kalau ingat pengalaman itu, kadang aku suka merinding sendiri....hiii...!!!
Jantungku berdetak ssngat kencang. Pemandangan di luar, di redupnya lampu penerangan jalan yang sekarang berkedip-kedip, nampak bayangan sebuah benda yang cukup.besar bergerak perlahan.
Setelah kuamati dengan seksama.....ternyata benda itu adalah sebuah..KERANDA MAYAT.
Bagaimana bisa keranda mayat itu berada di jalanan malam-malam begini?
Apakah ada yang menggotongnya? Tapi tak kudengar kabar ada orang meninggal di desa ini.
Lalu keranda mayat itu untuk siapa?
Berbagai pertanyaan memenuhi kepalaku.
Sementara mataku tak berkedip memandang ke arah keranda itu.
Dibantu penerangan lampu jalan yang berkedip-kedip...aku melihat bayangan sesosok manusia (?) berjalan di depan keranda itu.
Eh...bukan berjalan...dia...dia...melayang pelan...!!!
Di belakangnya ada 4 sosok serupa, nampak memanggul keranda mayat itu, dan juga melayang...hii...!!!
Sosok-sosok.itu, yang akhirnya kusadari bahwa mereks bukan manusia, memakai pakaian yang sama.
Mereka semua memakai jubah hitam dan ber-hodie,.yang menutupi kepala dan wajah mereka.
Tanganku tanpa sadar menyibak gorden sedikit melebar.
Seolah tahu sedang diamati, sosok yang di depan.keranda itu menoleh ke arahku.
Tak bisa kulihat wajahnya..yang kulihat hanya dua sorot merah yang terarah padaku. Mungkinkah itu mata???
Karena takut dan kaget ditoleh oleh sosok.itu, mendadak peganganku pada korden terlepas, sehingga gorden menutup dengan sempurna.
Sedetik kemudian, aku tersadar.
Dengan penuh rasa penasaran, kubuka lagi gorden jendela itu. Kulihat keluar, namun...tak ada apa-apa lagi.
Lampu jalan tak lagi berkedip-kedip..! Lampu itu menyala terang sekarang. Kubuka jendela dan kukeluarkan kepalaku, melihat ke arah perginya keranda tadi, namun aku tak bisa menemukannya.
Akhirnya kututup kembali jendela dan kembali ke ranjang.
Aku merebahkan tubuh di samping Ratna yang sedang mendengkur halus.
Berbagai pertanyaan bergelayut dalam otakku. Tapi perlahan mataku semakin memberat dan aku tertidur.
Esok paginya, aku agak telat sholat subuh. Ratna sudah ga ada di kamar.
Selesai sholat, aku bergegas ke dapur...niatnya sih bikin kopi..hehe.
"Wah...dasar gadis kota, jam segini baru bangun..!" kata Ratna.
"Enak aja...aku habis sholat tahu...!" kataku sambil menoyor kepalanya.
"Ahaha...sholatnya kesiangan...!!!"
"Biarin deh...hampir telat ga papa lah. Eh...nenek kemana? Kok ga kelihatan...???"
"Makanya bangun pagi mbak...!! Nenek lagi ke tempat tetangga yang kematian...!"
"Hah...emang ada yang meninggal...?"tanyaku.
"Iya mbak, tadi disiarkan selepas shubuh. Mbak masih tidur sih, jadi ga denger..!" ujar Ratna.
"Tetangga sebelah mana yang meninggal? Meninggalnya jam berapa?"tanyaku kepo.
"Itu, sebelah sana..! Tadi di siaran katanya meninggal pukul 3 pagi..!"
Degh....arah yang ditunjuk oleh Ratna, sama dengan arah perginya keranda mayat malam tadi. Dan jam meninggalnya, ga terpaut jauh dari saat aku melihat keranda itu.
Apakah ini hanya kebetulan belaka?
Ataukah ada hubungannya antara keranda semalam dengan kematian tetangga nenek?
Ah...entahlah.. Bingung aku..!!!
"Eh..kok malah melamun sih mbak?" tegur Ratna.
"Ah..enggak kok. Nenek biasanya lama ga di tempat orang meninggal?"
"Biasanya sih sampai jenazah dikuburkan mbak. Emang kenapa?"
"Ga papa. Trus kalau nenek di tempat orang meninggal, siapa yang masak?" tanyaku.
"Ya aku lah mbak..! Siapa lagi?"
"Emang kamu bisa masak?" kataku tak percaya....!!
"Ugh..pelecehan. Ntar cicipin aja masakan aku. Aku ini cewe tulen lho mbak...! Ga kayak mbak Dara...hihihi..!" kata Ratna sambil cekikikan.
"Heh...jadi kamu mau bilang, kalau aku ini cewe jadi-jadian...???" kataku sambil berkacak pinggang.
"Bukan aku yang bilang lho mbak..hihihi. Masa cewe kok kerjaannya panjat pohon, main bola, berkelahi...!"
Ga ada menangnya berdebat dengan sepupuku yang satu ini. Mending ngalah aja deh.
Aku berlalu membawa kopi dan sepiring tempe goteng menuju ke ruang tamu.
Lalu dengan nikmat, kuhirup.kopi iti dan memikmati tempe goreng hasil masskan Ratna.
Hmm...enak juga masakan bocah satu itu...!!!
Sekitar jam 11 siang, nenek pulang ke rumah. Setelah mandi dan bersih-bersih, nenek mengajak kami untuk makan siang bersama.
Usai makan siang, aku membantu Ratna mencuci piring dan peralatan bekas makan siang.
Lalu aku memyusul nenek yang sedang beristirahat di teras. Aku duduk di lincak, bersama nenek.
"Dimakamin jam berapa tadi nek?" tanyaku.
"Jam 10...! Ada apa?" tanya nenek.
"Hehe..ga papa...!" jawabku.
Sebenarnya aku bingung, mau menceritakan penglihatanku semalam atau tidak.
Tapi aku penasaran, dan ingin tahu lebih banyak.
"Nek..!" panggilku.
"Iya..ada apa sih? Mau minta nikah po?" tanya nenek.
"Ish..nenek apaan sih. Masih mau kuliah nek..!"
"Trus, ada apa?"
Akhirnya, kuberanikan diri menceritakan pada nenek apa yang aku lihat semalam.
Kulihat nenek sempat terkejut sejenak..tapi segera berubah seperti tak ada apa-apa.
Selesai aku bercerita....
"Duh...kamu ini ternyata julungsama begituan ya? Sering lihat makhluk ghaib sebelumnya?"
"Ga sering sih nek.. Tapi sudah berkali-kali...!" jawabku.
"Nah itu namanya julung... Kalau yang setiap saat melihat, khan indigo. Kalau kamu.termasuk.julung. Bukan indigo, tapi kadang bisa melihat mereka..!"
"Trus, apa yang kulihat semalam nek?"
"Yang semalam kamu lihat itu, kalau menurut orang sini, namanya KROMOLEYO. Dan biasanya, itu adalah pertanda bahwa akan ada yang meninggal di desa ini..!" kata nenek.
Kromoleyo? Kuingat-ingat nama itu.
"Oh...jadi itu pertamda kalau ada yang bakal meninggal ya nek? Bahaya ga nek?"
"Enggak... Itu memang cuma pertanda. Banyak kok yang sudah pernah melihatnya. Terutama waktu jaman pageblug dulu...!"
"Pageblug itu apa nek?"
"Emm..pageblug itu biasanya ada penyakit menular yang banyak menyebabkan kematian. Dulu, orang-orang di sini, buang air masih sembarangan, kurang menjwga kebersihan, makanya gampang terserang penyakit menular. Dan dulu masih jarang orang berobat ke dokter... Jadilah, banyak orang meninggal karena penyakit itu. Nah pada masa itulah, banyak yang melihat kromoleyo itu..!" kata nenek.
"Oh..kalau sekarang, mungkin disebut pandemi ya nek?"
"Mungkin juga...! Nenek kurang tahu istilah jaman sekarang. Susah-susah...!" ujar nenek.
Yah...baru kali ini aku mendapat penampakan seperti itu. Walaupun kata nenek tak berbahaya, tapi tetap saja menyeramkan.
Kalau ingat pengalaman itu, kadang aku suka merinding sendiri....hiii...!!!
Diubah oleh beqichot 31-03-2022 14:30
symoel08 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
Tutup