iskrimAvatar border
TS
iskrim
Mobil LCGC Diremehkan? Fikir Lagi Deh Setelah Baca Ini!


[ HT# 994, HT# 997 ]

Setiap orang bebas memilih jenis kendaraan yang dia suka dan menyesuaikan dengan kondisi keuangannya. Semurah-murahnya mobil LCGC tidak lebih murah dari sebuah motor sejuta umat. Hujan tidak kehujanan, panas tidak kepanasan, muat banyak, dan sanggup jalan jauh.

Fenomena yang terjadi saat ini kalau saya perhatikan komentar netizen banyak mencibir atau meremehkan mobil kelas LCGC (Low Cost Green Car). Melihat perilaku berkendara yang mirip angkot, sedikit fitur, dan keselamatan minim menyesuaikan harga sebuah mobil LCGC agar pemiliknya lebih 'legowo' lagi.

Padahal kalau kita lihat realitanya, perilaku berkendara mobil mewah pun hampir tidak ada bedanya bahkan terlihat lebih arogan jika sudah memasang lampu-lampu dan plat dinas. Hanya saja jumlah mereka kalah banyak dijalan dibanding mobil kelas LCGC, maka yang ketiban nama jelek, ya selalu LCGC dan siapa si 'supirnya'.

Beruntungnya saya pemilik mobil kelas menengah yang kalau parkir di warung kopi pinggir jalan nggak perlu malu, ke Spbu tidak pernah ditanya "Pakai struk, nggak pak?", kalau mau ke hotel bintang 12 masih dihormati sekuriti dan juru parkir. Aman.



Tapi sejujurnya kalau kalian pemilik mobil mewah sampai mendeskriditkan pemilik mobil LCGC apa sih untungnya? Mending ngurusi hal yang lebih penting dan bermanfaat, kan? Ingat nasib orang selalu berputar, "ojo dumeh!". Nggak sepantasnya ngomongi nasib orang lain, nasib kita sendiri sejam kemudian saja mungkin kita tidak tahu!

Perilaku ugal-ugalan mobil LCGC pun kadang harus kita maklumi (dalam toleransi tertentu) karena kita tahu bagaimana 'emosi jiwa' sang driver ketika mengendarai mobil LCGC karena keterbatasannya; Jarak pandang, mesin bergetar, kaki-kaki keras, minim peredam, sempit, nafas pendek, fitur alakadarnya, salah dikit rame dihujat netizen, dan lain sebagainya.



Saya yang lebih sering membawa mobil sendiripun ikut merasakan kesulitan, lelahnya kalau berkendara di jalan yang seringkali macet, menanjak, dan kusutnya jalan. Pemilik mobil LCGC pun tidak berharap untuk dikasihani dan belum tentu orang hidupnya pas-pasan. Orang kaya pun memiliki alasan tersendiri mengapa lebih suka mobil LCGC.

Sudahilah memandang sebelah mata ketika bertemu mobil LCGC, mereka tidak meminta apapun dari kita apalagi merugikan orang lain (diluar perilaku berkendara yang ugal, ya), mereka juga tak kalah banyak yang berperilaku sopan dan taat berlalulintas. Bahkan bisa jadi mereka yang punya mobil LCGC dibeli secara cash, pajak lancar, bukan cara kredit seperti mobil-mobil menengah keatas pada umumnya? Makanya jangan sombong dulu, ya.




Sebuah opini
Img. Gugel




Copyright © 2016 - 2022 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 04-04-2022 00:06
dewa67
screamo37
amdfreak
amdfreak dan 25 lainnya memberi reputasi
22
9.6K
184
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jlampAvatar border
MOD
jlamp
#5
Sebetulnya kendaraan LCGC lahir atas prakarsa pemerintah guna mendukung penjualan kendaraan murah merakyat dan rakitan lokal namun ramah lingkungan..

Atas dasar murah, maka beberapa fitur dikorbankan misalnya cc, kualitas bahan, fitur keselamatan dll...

Tetapi untuk regulasi bbm tetap dan harus menggunakan bbm Ron minimal 92.

Model ini mulai mencuat saat angkutan berbasis daring mulai merajalela.

Tapi sekarang masyarakat sudah mulai sadar... Mereka mulai melirik kendaraan yang lebih baik dari segi performa maupun keselamatan.


LCGC agak terkoreksi penjualannya sekarang.

Cmiiw.
nowbitool
yoseful
jiresh
jiresh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup