Pasti banyak yang bertanya tentang para pejuang berkendara harimau putih itu ? Dan siapa mereka ?

Jika itu pertanyaanmu. Aku tak mau jawab pasti mereka siapa,,...

Yang aku tau mereka para wali dan ksatria jawa tempo dulu, mereka pasukan jawa masa lalu yang residunya tertinggal di masa sekarang..

Buat apa mereka datang lagi ? Lewat portal waktukah ? Atau apa ?

Aku sendiri juga masqul jika memikirkannya...

Tapi mereka datang ketika kami tiba dimakam leluhurku itu....
Meski tak masuk makam karena hujan rintik dan hari telah mencapai surup, sebentar juga magrib, dimana daerah itu berubah jadi alas lagi, telah menjadi hutan setelah sebelumnya hanya hamparan tanah tandus...

Lalu buat apa mereka datang...
Karena kami berdoa di depan makam itu...
Semua leluhurku dan pasukannya datang...
Mirip sekali adegan battle dalam film narnia atau lord of the ring versi jawa...
Baju mereka dodot dan ikat kepala, menyengkelit keris dan tombak...
Pemandangan seperti dramatik karena anehnya sore itu juga turun kabut ditempat itu, yang tak pernah aku alami dari dulu...

Doa kepada yang tlah lalu membuka portal ghaib pasukan kerajaan jawa masa lalu hadir, anak anak raja yang setia mempertahankan jengkalan tanah harga dirinya dari antek antek jawa piaran asing...

Apakah sekarang kita seperti itu ? Jawablah sendiri dan aku tak mau mendialekkannya kepadamu...

Yang aku tau kesatria jawa akan muncul lagi dan jawa tak akan sirna jawanya, itu saja titik....

Pasukan ksatria menaiki harimau putih mengepung mobil mungilku dan pak mat menyampaikan, bahwa ijin dan doa restu pasukan harimau putih tlah diberikan dan ilmu tlah disampaikan dengan pesan

"nanti, ditempat itu dirikanlah kehendak hatimu, dimana takdir akan berpihak padamu karena restu kami, bangunlah klero sebagai markas bagi kamu sekalian manusia yang telah hidup dan akan mati dan juga bagi kami yang tlah ghaib, dirikanlah klero sebagai paseban dan tempat berteduh bagi manusia yang senang menunggu waktu bertemu Tuhannya, dan panembahan adalah pemimpin spiritual di situ, janganlah takut Klero sampai pada waktu surutnya 200 tahun lagi jika belum kiamat kubro datang...."