TS
beqichot
DARA
Assalamu'alaikum gansist....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...
Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..
Kemaruk? Iya....
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.
Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.
mulustrasi
PROLOG
Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.
What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?
Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia.
Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?
Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?
Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..
Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...
Selamat mengikuti....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...
Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..
Kemaruk? Iya....
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.
Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.
mulustrasi
PROLOG
WARN...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.
Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja
BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.
Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja
BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!
Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.
What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?
Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia.
Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?
Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?
Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..
Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...
Selamat mengikuti....!!!
Diubah oleh beqichot 30-01-2022 12:16
sipandia dan 47 lainnya memberi reputasi
48
23.9K
821
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
beqichot
#100
Part 8
Esok paginya, saat ngopi bersama nenek, aku bertanya tentang penglihatanku semalam.
"Nek..semalam kan, waktu Dara bobok, Dara terbangun. Nah, waktu itu Dara melihat sosok nenek di ujung tempat tidur sedang ngeliatin Dara sambil tersenyum. Waktu Dara nengok ke samping, nenek sedang tidur di samping Dara. Trus itu siapa nek?" tanyaku.
Nenek terdiam sejenak... Meminum teh tubruknya, dan menghela nafas..!!!
"Jadi kamu sudah didatengin ya? Kamu takut?" tanya nenek.
"Enggak lah nek... Dara ga takut, malah penasaran..!" jawabku.
"Penasaran kenapa?"
"Penasaran, kok nenek bisa ada 2..! Emang nenek punya kembaran...?" tanyaku.
Nenek tersenyum lebar...giginya yang masih utuh nampak berbaris rapi di dalam mulut nenek.
"Nenek ga punya kembaran. Itu adalah jin penjaga rumah ini. Jika dia menampakkan diri, biasanya mengambil wujud nenek..!"kata nenek sambil memandangku.
"Wow...keren...!!! Rumah nenek ada jin penjaganya. Pasti aman dong nek...?" tanyaku antusias.
Nenek geleng kepala sambil terkekeh...!
"Kamu ini kayak antusias banget dengernya... Kamu ga takut rumah nenek ada jinnya?"
"Enggak nek... Malah pengin tahu wujud aslinya seperti apa..!"
"Hemm...kamu ini memang pemberani. Jin penunggu rumah ini ga ada yang tahu bentuk aslinya. Kalau ada orang jahat yang ingin nasuk ke rumah ini, dia menampakkan diri dalam wujud yang mengerikan. Membuat oranf jahat itu kabur ketzkutan..!" kata nenek.
"Ahahahaha......!"
"Lho..kamu kok ketawa gitu Ndhuk? Ada yang lucu?" tanya nenek.
"Dara ngebayangin orang yang berniat jahat itu nek...! Wajahnya pasti lucu kalau pas lari sambil ketakutan...hahaha...!"
"Kamu ini..ada-ada saja...!"
"Eh...kalau Ratna pernah melihat jin penunggu rumah ini nek?" tanyaku, teringat pada sepupuku itu.
"Sepertinya belum pernah..! Sudah ah..nenek mau masak dulu...!" kata nenek sambil beranjak menuju dapur.
Aku mengikutinya, dan membantu nenek untuk memasak.
Selesai bantu nenek, aku mandi di pancuran.
Pasti kalian membayangkan pancuran di alam terbuka ya? Ahaha...salah...!! Ini pancuran di rumah nenek. Kok bisa?
Jadi...air yang berasal dari mata air disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Dan di rumah nenek, ditampung dalam sebuah bak semen berukuran sekitar 2X4 meter, dengan tinggi 1,5 meter. Gedhe kan? Di bagian tengah dan atas, diberi pipa. Nah saat pipa dibuka, airnya jadi pancuran deh...!!!
Setelah mandi dengan air sedingin es...aku berjalan ke belakang rumah. Di situ ada kolam ikan, yang di sini disebut blumbang.
Ukurannya cuman 2X3 meter, dengan kedalaman sekitar 50 cm.
Air dari kolam ini berasal dari kolam semen di dalam rumah. Jika air kolam penampungan dalam rumah penuh, luberannya dialirkan ke kolam ikan ini.
Aku dengan senangnya melihat ikan nila sebesar telapak tangan berenang kian kemari. Ada juga iikan nila yang kecil-kecil. Mungkin itu anaknya...,!
Lagi asik nonton ikan yang berenang....
"Wayoooo......,!!!"
Sebuah suara mengagetkanku. Hampir aja aku nyemplung ke kolam ikan saking kagetnya.
Aku menoleh ke arah suara...di sana ada seorang gadis cantik sedang cekikikan melihatku terkaget kaget.
"Ratna....!!! Bikin kaget aja kamu...!" teriakku.
"Ahahhaha...habisnya, serius banget liatin ikan aja....!!" kata sepupuku itu.
Aku menghampiri Ratna dan memeluknya erat.
"Mbak...mbak...lepasin. Aku ga bisa nafas...!" ujar Ratna terbata.
Aku melepaskan pelukanku sambil nyengir ke arahnya...
Terlihat Ratna menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Dilakukannya hal itu beberapa kali.
"Gila...!! Tenaga mbak Dara kayak tenaga kuli...! Bisa gepeng aku kamu peluk mbak...!" ujarnya dengan nafas ngos-ngosan.
"Oh...jadi kamu sering pelukan sama kuli ya? Seleramu payah deh...!" godaku.
"Ish...apaan sih mbak. Masa aku pelukan sama kuli sih...hiii...!"
Aku ngakak melihat wajahnya yang manyun.
Sepupuku yang satu ini emang yang paling dekat denganku. Mungkin karena kami sama-sama cewe, dan usia kami tak terpaut jauh.
"Kamu kapan pulang dari tempat ortumu?" tanyaku.
"Ya barusan lah...! Begitu tahu mbak Dara di sini, aku langsung minta dianterin bapak buat balik ke rumah ini....!" katanya.
"Loh..kamu dianter om? Aku nyamperin om dulu deh...!" ujarku.
"Telat... Bapak langsung pulang tadi...!", kata Ratna.
"Yah...ga bisa minta uang saku dong...!" kataku dengan raut wajah kubuat sesedih mungkin.
"Oh...rupanya cuman mau minta sangutoh? Hmm...kamu ini mbak...!!"
"Hahaha...bercanda Rat...! Yuk masuk ke dalam. Sarapan dulu..!" ajakku.
Kami berjalan beriringan masuk ke dalam rumah. Nenek sudah menunggu kami di meja makan.
Ah...nikmatnya sarapan bersama seperti ini....!! Walaupun menunya sederhana, tapi kebersamaan keluarga membuat menu sederhana itu jadi terasa istimewa.
Hari itu aku bahagia banget, tentunya karena ada Ratna, sehingga aku ga kesepian. Ga gabut lagi. Aku diajak keliling kampung dan bertemu teman-teman Ratna. Semua baik-baik...dan menyambutku dengan ramah. Beberapa sudah aku kenal karena aku memang sering ke rumah nenek.
Ahh...hari yang menyenangkan.
Aku menikmati hari itu...!!! Tanpa aku tahu, bahwa malam harinya, aku akan menyaksikan pemandangan yang akan membuat bulu kudukku meremang.
Membuatku merasa takut....!!!
Ceritanya, malam itu aku tidur bersama Ratna. Dia merengek untuk tidur bersamaku. Katanya kangen banget karena lama ga ketemu.
Bukannya tidur, kami ngobrol sepanjang malam itu. Berbagai hal kami obrolkan, dan yang paling banyak tentunya ngobrolin cowo...hehehe..
Walau tomboy, aku juga tertarik pada cowo lho. Bagaimanapun, aku cewe normal.
Di sekolah, banyak yang nembak, tapi aku tolak dengan halus.
Pesan mama agar jangan pacaran dulu selalu aku ingat. Jadi sampai hampir kuliah, statusku masih jomblo...
Hingga lewat tengah malam kami ngobrol berdua. Lagi asik cerita, kok ga ada respon dari Ratna?
Saat kutengok, ternyata dia sudah molor...,
Terpaksa aku mengikuti jejaknya. Kulihat jam di hp menunjukkan pukul 2 dini hari.
Duh..sudah sangat larut rupanya, dan aku ga bisa segera tertidur.
Kenapa sih susah banget buat tidur?
Aku gelisah di ranjang...miring sana miring sini, telentang....belum.bisa tidur juga.
GREEKK..GREEKKK...CRING..CRING...
Eh, suara apa itu? Masa sih ada yang jualan sate jam segini???
GREEKK..GREEKK..CRING...!!!
Kutajamkan pendengaranku... Ah..masih agak jauh...,pikirku.
GREEKK...GREEKK...CRING..CRING..!!!
Lah..kok udah deket aja? Dengan berhati-hati aku membuka sedikit tirai jendela yang menghadap ke arah gang sebelah rumah.
Kuintip dengan sangat hati-hati agar ga ketahuan oleh yang aku intip.
Suara itu semakin dekat...dekat..sebentar lagi pasti akan lewat. Sepertinya arahnya dari gang itu...!
Kutajamkan mataku, memandang gang kampung yang remang-remang itu.
Lalu aku melihatnya... Melihat benda yang menimbulkan bunyi itu.
A...apa itu? Aku bengong memandangnya. Benda itu....!!!
Aku sampai terganga memandangnya. Bulu kudukku berdiri...
Aku takut....!!!
"Nek..semalam kan, waktu Dara bobok, Dara terbangun. Nah, waktu itu Dara melihat sosok nenek di ujung tempat tidur sedang ngeliatin Dara sambil tersenyum. Waktu Dara nengok ke samping, nenek sedang tidur di samping Dara. Trus itu siapa nek?" tanyaku.
Nenek terdiam sejenak... Meminum teh tubruknya, dan menghela nafas..!!!
"Jadi kamu sudah didatengin ya? Kamu takut?" tanya nenek.
"Enggak lah nek... Dara ga takut, malah penasaran..!" jawabku.
"Penasaran kenapa?"
"Penasaran, kok nenek bisa ada 2..! Emang nenek punya kembaran...?" tanyaku.
Nenek tersenyum lebar...giginya yang masih utuh nampak berbaris rapi di dalam mulut nenek.
"Nenek ga punya kembaran. Itu adalah jin penjaga rumah ini. Jika dia menampakkan diri, biasanya mengambil wujud nenek..!"kata nenek sambil memandangku.
"Wow...keren...!!! Rumah nenek ada jin penjaganya. Pasti aman dong nek...?" tanyaku antusias.
Nenek geleng kepala sambil terkekeh...!
"Kamu ini kayak antusias banget dengernya... Kamu ga takut rumah nenek ada jinnya?"
"Enggak nek... Malah pengin tahu wujud aslinya seperti apa..!"
"Hemm...kamu ini memang pemberani. Jin penunggu rumah ini ga ada yang tahu bentuk aslinya. Kalau ada orang jahat yang ingin nasuk ke rumah ini, dia menampakkan diri dalam wujud yang mengerikan. Membuat oranf jahat itu kabur ketzkutan..!" kata nenek.
"Ahahahaha......!"
"Lho..kamu kok ketawa gitu Ndhuk? Ada yang lucu?" tanya nenek.
"Dara ngebayangin orang yang berniat jahat itu nek...! Wajahnya pasti lucu kalau pas lari sambil ketakutan...hahaha...!"
"Kamu ini..ada-ada saja...!"
"Eh...kalau Ratna pernah melihat jin penunggu rumah ini nek?" tanyaku, teringat pada sepupuku itu.
"Sepertinya belum pernah..! Sudah ah..nenek mau masak dulu...!" kata nenek sambil beranjak menuju dapur.
Aku mengikutinya, dan membantu nenek untuk memasak.
Selesai bantu nenek, aku mandi di pancuran.
Pasti kalian membayangkan pancuran di alam terbuka ya? Ahaha...salah...!! Ini pancuran di rumah nenek. Kok bisa?
Jadi...air yang berasal dari mata air disalurkan ke rumah-rumah penduduk. Dan di rumah nenek, ditampung dalam sebuah bak semen berukuran sekitar 2X4 meter, dengan tinggi 1,5 meter. Gedhe kan? Di bagian tengah dan atas, diberi pipa. Nah saat pipa dibuka, airnya jadi pancuran deh...!!!
Setelah mandi dengan air sedingin es...aku berjalan ke belakang rumah. Di situ ada kolam ikan, yang di sini disebut blumbang.
Ukurannya cuman 2X3 meter, dengan kedalaman sekitar 50 cm.
Air dari kolam ini berasal dari kolam semen di dalam rumah. Jika air kolam penampungan dalam rumah penuh, luberannya dialirkan ke kolam ikan ini.
Aku dengan senangnya melihat ikan nila sebesar telapak tangan berenang kian kemari. Ada juga iikan nila yang kecil-kecil. Mungkin itu anaknya...,!
Lagi asik nonton ikan yang berenang....
"Wayoooo......,!!!"
Sebuah suara mengagetkanku. Hampir aja aku nyemplung ke kolam ikan saking kagetnya.
Aku menoleh ke arah suara...di sana ada seorang gadis cantik sedang cekikikan melihatku terkaget kaget.
"Ratna....!!! Bikin kaget aja kamu...!" teriakku.
"Ahahhaha...habisnya, serius banget liatin ikan aja....!!" kata sepupuku itu.
Aku menghampiri Ratna dan memeluknya erat.
"Mbak...mbak...lepasin. Aku ga bisa nafas...!" ujar Ratna terbata.
Aku melepaskan pelukanku sambil nyengir ke arahnya...
Terlihat Ratna menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya. Dilakukannya hal itu beberapa kali.
"Gila...!! Tenaga mbak Dara kayak tenaga kuli...! Bisa gepeng aku kamu peluk mbak...!" ujarnya dengan nafas ngos-ngosan.
"Oh...jadi kamu sering pelukan sama kuli ya? Seleramu payah deh...!" godaku.
"Ish...apaan sih mbak. Masa aku pelukan sama kuli sih...hiii...!"
Aku ngakak melihat wajahnya yang manyun.
Sepupuku yang satu ini emang yang paling dekat denganku. Mungkin karena kami sama-sama cewe, dan usia kami tak terpaut jauh.
"Kamu kapan pulang dari tempat ortumu?" tanyaku.
"Ya barusan lah...! Begitu tahu mbak Dara di sini, aku langsung minta dianterin bapak buat balik ke rumah ini....!" katanya.
"Loh..kamu dianter om? Aku nyamperin om dulu deh...!" ujarku.
"Telat... Bapak langsung pulang tadi...!", kata Ratna.
"Yah...ga bisa minta uang saku dong...!" kataku dengan raut wajah kubuat sesedih mungkin.
"Oh...rupanya cuman mau minta sangutoh? Hmm...kamu ini mbak...!!"
"Hahaha...bercanda Rat...! Yuk masuk ke dalam. Sarapan dulu..!" ajakku.
Kami berjalan beriringan masuk ke dalam rumah. Nenek sudah menunggu kami di meja makan.
Ah...nikmatnya sarapan bersama seperti ini....!! Walaupun menunya sederhana, tapi kebersamaan keluarga membuat menu sederhana itu jadi terasa istimewa.
Hari itu aku bahagia banget, tentunya karena ada Ratna, sehingga aku ga kesepian. Ga gabut lagi. Aku diajak keliling kampung dan bertemu teman-teman Ratna. Semua baik-baik...dan menyambutku dengan ramah. Beberapa sudah aku kenal karena aku memang sering ke rumah nenek.
Ahh...hari yang menyenangkan.
Aku menikmati hari itu...!!! Tanpa aku tahu, bahwa malam harinya, aku akan menyaksikan pemandangan yang akan membuat bulu kudukku meremang.
Membuatku merasa takut....!!!
Ceritanya, malam itu aku tidur bersama Ratna. Dia merengek untuk tidur bersamaku. Katanya kangen banget karena lama ga ketemu.
Bukannya tidur, kami ngobrol sepanjang malam itu. Berbagai hal kami obrolkan, dan yang paling banyak tentunya ngobrolin cowo...hehehe..
Walau tomboy, aku juga tertarik pada cowo lho. Bagaimanapun, aku cewe normal.
Di sekolah, banyak yang nembak, tapi aku tolak dengan halus.
Pesan mama agar jangan pacaran dulu selalu aku ingat. Jadi sampai hampir kuliah, statusku masih jomblo...
Hingga lewat tengah malam kami ngobrol berdua. Lagi asik cerita, kok ga ada respon dari Ratna?
Saat kutengok, ternyata dia sudah molor...,
Terpaksa aku mengikuti jejaknya. Kulihat jam di hp menunjukkan pukul 2 dini hari.
Duh..sudah sangat larut rupanya, dan aku ga bisa segera tertidur.
Kenapa sih susah banget buat tidur?
Aku gelisah di ranjang...miring sana miring sini, telentang....belum.bisa tidur juga.
GREEKK..GREEKKK...CRING..CRING...
Eh, suara apa itu? Masa sih ada yang jualan sate jam segini???
GREEKK..GREEKK..CRING...!!!
Kutajamkan pendengaranku... Ah..masih agak jauh...,pikirku.
GREEKK...GREEKK...CRING..CRING..!!!
Lah..kok udah deket aja? Dengan berhati-hati aku membuka sedikit tirai jendela yang menghadap ke arah gang sebelah rumah.
Kuintip dengan sangat hati-hati agar ga ketahuan oleh yang aku intip.
Suara itu semakin dekat...dekat..sebentar lagi pasti akan lewat. Sepertinya arahnya dari gang itu...!
Kutajamkan mataku, memandang gang kampung yang remang-remang itu.
Lalu aku melihatnya... Melihat benda yang menimbulkan bunyi itu.
A...apa itu? Aku bengong memandangnya. Benda itu....!!!
Aku sampai terganga memandangnya. Bulu kudukku berdiri...
Aku takut....!!!
symoel08 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
Tutup