Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alioskiAvatar border
TS
alioski
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Chris Ryan Loss Binary Option & Korban Robot Trading


Artis Chris Ryan buka suara soal dirinya yang menjadi salah satu korban dari Robot trading Fahrenheit di tengah kasus trading binary option.

Nama Chris Ryan mencuat setelah disebuit-sebut sebagai korban Robot trading Fahrenheit di tengah kasus trading binary option saat ini.

Diketahui bahwa Chris Ryan dan teman-temannya mengalami kerugaian sekira Rp30 miliar seiring kasus trading binary option yang menjerat Indra kenz dan Doni Salmanan bergulir hingga kini.

Chris Ryan pun juga sempat menjelaskan soal CEO dari Robot trading Fahrenheit yang merupakan orang Indonesia yakni Hendry Susanto dan affiliatornya yang berinisial MH.

Dalam pernyataannya, Chris Ryan tidak menjelaskan identitas affiliator Robot trading Fahrenheit yang berinisial MH tersebut.

Mendengar penjelasan Chris Ryan soal affiliator Robot trading Fahrenheit MH, Uya Kuya kemudian bertanya hingga singgung soal trading binary option.

“Jadi ada affiliator juga di Robot trading ya?” tanya Uya Kuya.

Chris Ryan pun menjawab dan menjelaskan pertanyaan Uya Kuya soal affiliator Robot trading Fahrenheit dan membandingkannya dengan affiliator trading binary option.

“Bahasa affiliator di Robot trading tuh co-founder, secara fungsi mirip,” kata Chris Ryan.

Kemudian Uya Kuya kembali bertanya mengenai flexing yang dilakukan oleh affiliator Robot trading Fahrenheit dan affiliator trading binary option.

Chris Ryan pun mengungkap soal flexing yang kerap dilakukan oleh affiliator Robot trading Fahrenheit dan affiliator trading binary option.


Chris Ryan juga membandingkan gaya flexing yang dilakukan oleh affiliator Robot trading Fahrenheit dan affiliator trading binary option.

“Jauh sih, kalo binary option tuh lebay kalo Robot tuh flexingnya mereka pamer profit aja bahwa profitnya ini konsisten dari performa Robotnya. Kalo binary option kan kayak beli apa-apa,” kata Chris Ryan.

Uya Kuya kembali bertanya terkait yakinkah Chris Ryan dengan flexing yang dilakukan affiliator itu dari hasil Robot trading Fahrenheit.

“Menurut gua I don’t know tapi apapun bisa terjadi,” katanya.

Di samping itu, Chris Ryan juga mengungkapkan pengalamannya yang sempat bermain trading binary option sebelum bermain Robot trading Fahrenheit.

Chris Ryan mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami loss ketika bermain trading binary option yang kini harus kembali dirasakan dari Robot trading Fahrenheit.

Tak hanya itu, Chris Ryan juga mengaku sempat ketagihan main trading binary option dan seringkali marah-marah.

“Gua pernah loss beberapa juta juga. Pernah ikutan awal-awal dulu,” kata Chris Ryan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube UYAKUYA TV pada Senin, 20 Maret 2022.

“Terus gua maen-maen (trading binary option), gua sempet ketagihan dan sering marah-marah sendiri, emang bener-bener itu kayak judi sih,” lanjutnya.

Secara terang-terangan, Crish Ryan juga mengaku sempat disarankan oleh temannya untuk bermain trading binary option dalam waktu satu menit agar cepat mendapatkan keuntungan, akan tetapi malah sebaliknya.

“Karena gua juga disaranin sama temen gua itu maen yang satu menit biar cepet cuan katanya, yang terjadi cepet ilang duitnya,” kata Chris Ryan.

“Awalnya masuknya cuman sejuta ilang, penasaran masukin 3 juta gitu-gitu,” lanjutnya.

Diketahui bahwa dalam kasus trading binary option sudah ditetapkan dua orang tersangka yakni Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Atas kasus trading binary option, Indra Kenz dan Doni Salmanan dijerat pasal berlapis dan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

https://jurnalsoreang.pikiran-rakyat...ng-fahrenheit?
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pawalutanAvatar border
pawalutan
#9
Ane misal punya duit banyak awalnya kek dia katakanlah 1 Milyar, sebagai manusia ya mikir kek kita ini punya otak masa percaya sama robot-robotan bikinan manusia? yg ada jelas tipu-tipu.. algoritma sesuai kehendak yg bikin dan kendali remot kontrol ya ada ditangan affilator.

Gak bakalan ane mau invest robot-robotan ini, mending bisnis lain properti kek.
0
Tutup