provocator3301Avatar border
TS
provocator3301
10 Negara Paling Gila Kerja (Workaholic)


10 Negara yang paling gila kerja akan dibahas pada thread kali ini. Gila kerja atau 'workaholic' adalah sebuah kondisi dimana seseorang mengalami kecanduan bekerja.
Biasanya orang yang kecanduan bekerja akan mengalami beberapa masalah, seperti kurang tidur dan tingkat stress yang tinggi.

Selama ini, Jepang dianggap menjadi sebuah negara dengan tingkat gila kerja yang tinggi. Namun, ternyata saat ini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Predikat itu kini disematkan kepada negara tetangga Indonesia, yaitu Singapura. Tahun ini negara Singapura dinobatkan menjadi negara dengan penduduk yang paling lelah karena gila kerja di dunia.

.


1. Singapura : 7,20

Singapura mengumpulkan rata-rata 2.238 jam per tahun setiap tahun – lebih lama dari 2.174 jam kerja per tahun di China dan bahkan melampaui budaya workaholic Jepang yang mencatat 1.723 jam per tahun.
Singapura, juga tercatat mengalami PDB yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara PDB Singapura tetap meroket dari tahun per tahunnya. Hal itu pula yang membuat Singapura berada di urutan salah satu negara maju di dunia.


2. Meksiko : 7,01

Meksiko menempati posisi ini dalam hal jam kerja karena memiliki rata-rata yang fantastis. Meksiko memiliki rata-rata jam kerja dengan total 2.246 jam. Angka tersebut 467 jam lebih banyak daripada rata-rata orang Amerika setiap tahun dan kurang dari seperlima dari gaji.

3. Brazil : 6,28

Pemerintah Brazil menetapkan 11 hari libur nasional setiap tahunnya. Sementara semua perusahaan diwajibkan memberikan jatah cuti pada karyawannya sebanyak 30 hari. 
Dari hasil survei menunjukkan bahwa hanya 59% dari jumlah karyawan di negara Samba itu yang mengambil jatah liburnya. Sementara 41% sisanya tetap bekerja di hari libur.

4. Amerika Serikat : 5,57

Terdapat 10 hari libur nasional di Amerika Serikat. Namun tidak ada ketentuan berapa hari libur yang harus diberikan perusahaan-perusahaan di negara tersebut kepada karyawannya. Rata-rata, setiap perusahaan memberikan 15 hari libur setiap tahunnya.
Hanya 57% karyawan di negara tersebut yang mengambil jatah liburnya. Sementara 43 % sisanya tetap bekerja di hari libur. Rata-rata, karyawan di Amerika bekerja selama 1.768 jam per tahunnya.


5. Jepang : 5,32

Jepang yang memiliki penduduk paling gila kerja. Hanya 33 % karyawan di negara sakura ini yang memanfaatkan jatah cutinya untuk berlibur. Sementara 67 % lainnya memutuskan untuk tetap bekerja di hari libur.
Padahal, pemerintah Jepang menetapkan sebanyak 16 hari libur nasional setiap tahunnya. Rata-rata, karyawan di Jepang bekerja selama 1.714 per tahun.
Selain gila kerja, penduduk Jepang juga terkenal dengan budaya dispilinnya. Konon, etos kerja yang dimiliki penduduk kerja dikarenakan prinsip mereka bahwa pekerjaan adalah harga diri yang harus dijaga.


6. Inggris : 4,82

Rata-rata kerja berlangsung 36,6 jam, yang juga lebih rendah dari 40 jam seminggu pada umumnya. Tetapi COVID-19 telah membuat banyak bisnis pindah ke rumah, bekerja dan ini membuat banyak laporan bekerja lebih lama daripada di kantor. Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), orang yang bekerja dari rumah hingga tingkat apapun pada tahun 2020 bekerja lebih lama (rata-rata 32,3 jam seminggu) daripada mereka yang tidak pernah bekerja dari rumah (27,7 jam per minggu). Karena skema cuti, di mana jutaan dibayar oleh pemerintah tetapi tidak bekerja karena mereka tidak dapat melakukan tugas kerja mereka dari rumah, rata-rata jam kerja negara pada tahun 2020 turun drastis.

7. Selandia Baru : 4,47

Selandia Baru memiliki maksimum 40 jam seminggu selama lima hari, dan bahkan sebelum virus corona menyerang, pemerintah telah mendorong pengusaha dan karyawan untuk mempertimbangkan keseimbangan kehidupan kerja dan jam kerja yang lebih fleksibel. Ini adalah inisiatif yang membuahkan hasil karena, pada tahun 2019, orang Selandia Baru rata-rata bekerja hanya 37,8 jam per minggu

8. Australia : 4,72

Negeri kangguru ini hanya memiliki 8 hari libur nasional per tahun. Tak ada peraturan khusus bagi perusahaan-perusahaan di sana tentang berapa cuti yang harus diberikan kepada karyawannya. Rata-rata karyawan di Australia bekerja selama 1.690 jam dalam setahun.
Di negara ini lebih banyak warga yang tak mengambil jatah cutinya. Hanya 47% karyawan yang memanfaatkan jatah cutinya untuk bekerja. Sementara 53 % lainnya tetap bekerja saat hari libur.

9. China : 4,59

Pemerintah China menetapkan 11 hari libur nasional dan mengharuskan setiap perusahaan di negara itu untuk memberikan libur setidaknya 10 hari/tahun. Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia ini telah melakukan banyak privatisasi di berbagai sektor industrinya selama 3 dasawarsa terakhir.
Sekitar 65% dari jumlah penduduknya memutuskan untuk mengambil semua jatah libur yang mereka dapatkan.
Sejak saat itu, pertumbuhan ekonomi menjadi sangat menanjak. Tuntutan pekerjaan semakin bertambah. Penduduk China yang memang memiliki karakter pekerja keras ini pun semakin gila bekerja untuk mencapai target-target perekonomiannya.

10. Kanada : 4,39

Kanada adalah negara yang memiliki sedikit hari libur nasional yakni sebanyak 9 hari per tahun. Karyawan di Kanada rata-rata bekerja selama 1.699 jam per tahun.
Hanya 58% dari jumlah pekerja di negara tersebut yang memanfaatkan jatah liburnya. Sementara 42% lainnya rupanya leih memilih tetap bekerja saat hari libur.

Demikian ulasan thread kali ini mengenai 10 negara paling gila kerja. Sebaiknya kita bekerja secukupnya saja dan tetap memerhatikan kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk beristirahat jika lelah bekerja.


sumber
Diubah oleh provocator3301 10-03-2022 17:46
provocator.3301
dian.valestri
bayi.kafir
bayi.kafir dan 35 lainnya memberi reputasi
34
7K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
provocator3301Avatar border
TS
provocator3301
#1
Blm selesai ngedit udh kepencet posting
emoticon-Cape d...
nowbitool
andi.3301
irawan.yanto
irawan.yanto dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup