TS
beqichot
DARA
Assalamu'alaikum gansist....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...
Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..
Kemaruk? Iya....
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.
Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.
mulustrasi
PROLOG
Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.
What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?
Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia.
Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?
Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?
Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..
Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...
Selamat mengikuti....!!!
Jumpa lagi dengan ane @beqichot, yang suka nulis serba ngawur dan asal...
Kali ini ane ingin membuat cerita yang lain dari biasanya. Temanya sih masih seputar masalah per-dhemit-an.
Ga tahu kenapa, ane suka aja bikin trit tentang dhemit yang ga jelas ..hehe.
Lalu, apanya yang lain?
Yang lain adalah tokoh utamanya gansist. Kali ini, tokoh utamanya adalah cewe.
Biasanya tokoh utama trit ane kan cowo, sekarang coba-coba bikin yang pemeran utamanya cewe
Cuman ane ga tahu, bisa dapet feelnya apa enggak. Secara ane kan cowo...dan makhluk bernama cewe itu sangat susah dipahami oleh cowo.
Jadi maaf, kalau nantinya cerita ane ini bakal jadi cerita yang kurang bermutu...karena ane ga bisa mendalami karakter tokoh utamanya.
Dan satu lagi, jangan berharap update yang teratur ya? Karena dengan cerita baru ini, ane harus menyelesaikan 3 cerita sekaligus ..
Kemaruk? Iya....
Soalnya, tiba-tiba muncul ide untuk cerita ini, jadi mesti segera dieksekusi sebelum lupa lagi. Maklum, sebagai sesepuh, ane gampang lupa gansist....-abaikan-.
Oke...selamat menikmati, semoga bisa menghibur.
mulustrasi
PROLOG
WARN...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.
Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja
BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!
Cerita ini hanyalah cerita fiksi belaka. Semua part dalam cerita hanya imajinasi writer saja. Dilarang mengutip keseluruhan atau sebagian cerita ini, dan menyebarluaskan tanpa ijin dari penulis.
Yang masih kecil, jauh-jauh deh ya? Mungkin bakal ada adegan yang tidak sesuai untuk yang masih di bawah umur.
Semua tokoh, kejadian, dan tempat kejadian hanyalah rekaan penulis. Jika terjadi kesamaan nama, tempat, atau kejadian, itu merupakan kebetulan yang tidak disengaja
BIJAKLAH DALAM MEMBACA...!!!
Seorang gadis remaja sedang berdiri memandang sebuah rumah kosong. Rumah yang tak terawat... Halamannya dipenuhi ilalang yang tinggi. Atapnya sebagian sudah jebol. Cat rumah sudah terkelupas, bahkan sebagian lapisan tembok juga sudah terkelupas. Pintu dan jendela sudah rusak parah.
Apa sih yang menarik dari rumah bobrok itu?
Mungkin bagi kita, tak ada sesuatu yang bisa menarik perhatian kita dari rumah yang bobrok itu.
Malah sebisa mungkin kita akan menjauhinya ..apalagi melihat kondisinya yang nampak menyeramkan.
Tapi tak begitu dengan gadis itu. Dia menatap rumah itu dengan pandangan yang berbeda
Dia begitu tertarik akan kondisi rumah bobrok itu. Sudah sekian lama dia mengamati rumah itu.
Untuk apa? Entahlah...
Dan satu hal yang sangat menarik perhatian gadis itu...!!!!
Menurut cerita penduduk yang berada di sekitar rumah bobrok itu, konon katanya, rumah itu angker! Dan hal itulah yang sangat menarik perhatian gadis itu.
What. ..??? Seorang gadia tertarik pada rumah kosong yang angker?
Gadis itu waras apa enggak sih? Atau jangan-jangan dia punya kemampuan supranatural a.k.a indigo? Atau ..jangan-jangan dia mau nyari wangsit tentang nomer togel yang bakal keluar...?
Nah, daripada suudzon dengan gadis itu, yuk kita kenalan sama dia.
Namanya Dara. Nama lengkapnya, Dara Puspita Kirana.
Wuah ..namanya bagus ..cantik.
Iya, wajahnya juga cantik kok. Dengan wajah oval, rambut hitam sebahu, mata yang tajam, bibir yang nampaknya selalu tersenyum, serta lesung pipit di pipi kirinya, membuat para cowo bakal terpesona.
Dengan topi di kepalanya, jaket army yang agak gombrang menutup tubuhnya, dan celana jeans belel yang membungkus kakinya, serta sepatu kets warna putih, membuatnya nampak agak tomboy....
Memang pada dasarnya, Dara ini tomboy. Mau lomba panjat pohon dengannya? Entah sudah berapa cowo yang dikalahkannya
Atau mau mencoba kemampuan beladirinya? Dia sudah ban hitam dalam ilmu beladiri.
Jago lho...!
Lalu ngapain si cantik tomboy itu mengawasi rumah bobrok itu sekian lama?
Satu hal yang perlu diketahui dari si cantik tomboy Dara ini. Dia sangat suka dengan segala sesuatu yang berbau mistis.
Memangnya dia indigo?
Bukan...sama sekali bukan. Dia hanya tertarik untuk melihat dan mengalami sendiri sensasi pengalaman mistis itu.
Dia ga mau hanya mendengar dari cerita orang...
Dia mau mengalaminya sendiri ..
Emangnya dia ga takut kalau ketemu makhluk halus yang serem-serem?
Ahaha...takut juga sih. Tapi ada satu prinsipnya, kalau kita tak bisa mengalahkan rasa takut, kita ga bakalan maju dan menang dalam hidup ini ..!!!
Nah lo....! Mau bilang apa lagi kalau sudah ketemu cewe macam ini?
Hei ..para cowo!!! Kalian punya nyali seperti Dara?
Hmmm...seorang gadis yang menarik. Seorang yang luar biasa ..
Lalu bagaimana kisah petualangannya?
Melalui trit ini, Dara akan menceritakan kisahnya pada kita...
Selamat mengikuti....!!!
Diubah oleh beqichot 30-01-2022 12:16
sipandia dan 47 lainnya memberi reputasi
48
23.9K
821
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
TS
beqichot
#93
Part 7
Liburan kelulusan sudah tiba. Usai menyelesaikan ujian dan menunggu hasil ujian serta surat-surat untuk mendaftar ke perguruan tinggi, aku memutuskan untuk berlibur ke rumah nenek di desa.
Dengan diantar papa dan mas Nanang, aku menuju rumah nenek dari pihak papa, yang terletak di daerah pegunungan di Jawa Tengah.
Sebenarnya, aku berniat untuk pergi sendiri ke rumah nenek...tapi sekali lagi mama melarangku.
Katanya, takut anak gadisnya yang paling cantik ini kenapa napa...
Dan akhirnya, aku diantar papa.dan mas Nanang, yang bergantian menyetir mobil.
Huh...tahu ga sih, betapa betenya melakukan perjalanan dengan mobil pribadi?
Bener-bener bete....!!!
Saat papa menyetir, mas Nanang asyik memdengkur di bangku belakang.
Mau ngajak ngobrol papa, beliau sedang konsen menyetir.
Demikian juga sebaliknya...
Ahhh...bener-bener bikin bete deh..,!!!
Mending naik kendaraan umum deh...bisa merasakan pengalaman yang berbeda.
Ksmi sampai di rumah nenek saat pagi hari. Aku keluar dari mobil dan menghirup udara pegunungan yang segar...walaupun tubuhku agak menggigil.
Brrr...dingin banget....!!!
Tapi udaranya betul-betul segar.
Seorang wanita tua keluar dari rumah brunjung(rumah tempo doeloe), dan menghampiri kami.
"Nenek...!" seruku
Aku berlari menghampiri beliau, lalu sungkem, dan memeluk nenek.
"Ealah...putuku wis prawan..!" (Ealah..cucuku dah jadi gadis..!") kata Nenek sambil mengelus rambutku.
Papa dan mas Nanang menghampiri nenek, dan bersalaman dengan beliau.
"Loh..iki lak Lanang to? Ndang dadi joko kowe le..le...!"(Loh ini Lanang kan? Dah jadi pemuda dewasa kamu...le..le..!")
*Le: kependekan dari Thole... Panggilan orang Jawa untuk anak lelaki.
"Ibu selalu sehat kan?" tanya papa.
"Yo alhamdulillah... Ya begini ini... Sehatnya orang tua. Istrimu ga ikut?"
"Enggak Bu.. Tugas jaga rumah!" sahut papa.
Nenek mengajak kami untuk masuk ke dalam rumah. Rumah kuno yang masih terawat dengan baik.
Nenekku tinggal di rumah ini dengan ditemani salah satu sepupuku yang masih kelas X SMA.
Tapi kata nenek, dia sedang pulang ke rumah orang tuanya. Ah...jadi kecewa nih, ga bisa main sama Ratna sepupuku itu.
Kami berjalan memasuki rumah kuno peninggalan kakek itu. Kesan megah masih nampak di sana. Juga karena bangunan kuno, pikiranku langsung lari ke urusan misteri.
Kan biasanya bangunan kuno banyak menyimpan misteri...hehe.
Kami duduk di tempat yang menurutku adalah ruang tamu. Tempat paling luas di rumah itu. Di atas meja bulat yang konon katanya terbuat dari kayu jati tua, sudah tersedia minuman dan makanan khas desa....singkong rebus.
Tapi bukan sembarang singkong rebus. Kata nenek, singkong itu merebusnya bersama dengan legen (bahan gula merah). Jadi saat memasak legen, singkong itu dimasukkan ke dalam legen yang mendidih. Jadilah singkong rebus yang manis...kayak aku....hehehe....!!!
Dan ini makanan kesukaanku ketika berada di tempat nenek. Soalnya, susah nyari makanan kayak gini di kota....
Setelah minum dan makan songkong rebus, papa dan mas Nanang, segera beristirahat, soalnya sore nanti mereka bakal balik ke kota asalku.
Aku...??? Tentu saja aku bermanja-manja pada nenek. Aku diajak jalan-jalan menengok kebun rambutan yang terletak tak jauh dari rumah.
Dari sekian banyak pohon rambutan yang berbuah, aku lihat ada sebuah pohon yang buahnya tampak hampir matang.
Tanpa menunggu lama, segeralah aku beraksi seperti tarzan yang memanjat pohon dan mulai memetik buah rambutan setengah matang itu.
Nenek hanya geleng-geleng kepala melihat ulahku.
Setelah mendapatkan buah rambutan yang lumayan, aku bergegas turun dari pohon itu dan menghampiri nenek.
"Kamu itu anak gadis kok tingkahnya kaya anak laki-laki...!" ujar nenek sambil mengelus rambutku.
Aku hanya nyengir, lalu menggamit lengan nenek dan meneruskan perjalanan berkeliling kebun.
Sore harinya, papa dan mas Nanang berangakat kembali ke kota kami. Tinggalah aku dan nenek di rumah kuno yang luas itu.
Hanya berdua.... Bayangin deh...di rumah joglo kuno yang luas, hanya ada kami berdua.
Waktu ngobrol sih ga kerasa sepi...
Tapi saat nenek pergi ke belakang sebentar, ahhh...terasa banget suasana yang sepi...
Hanya suara hewan malam yang terdengar di luar sana.
Apakah aku takut????
No way...! Jangan panggil aku Dara, kalau aku takut berada.di rumah kuno ini sendirian...!!!
Yang aku herankan adalah Ratna sepupuku. Kok dia betah ya, tinggal berdua sama nenek di tengah suasana desa yang begitu sunyi. Sinyal TV aja susah banget...juga sinyal hp...
Untuk mengisi waktu luang, terpaksa deh, aku main game offline. Daripada gabut...ya kan???
Saat asyik bermain game offline, aku seperti melihat nenek masuk ke kamar utama. Hmm...mungkin nenek mau tidur...pikirku.
Karena haus, aku berniat membuat teh di dapur.
Aku bangun dari duduk dan menuju ke dapur. Saat hendak masuk ke dapur, hampir saja aku bertabrakan dengan nenek yang keluar dari dapur sambil membawa dua gelas teh panas.
"Mau kemana ndhuk..?" tanya nenek.
"Eh...mau buat minum nek...! Nenek baru dari dapur?" tanyaku.
"Iya... Ini buatin teh buat kamu sama goreng tempe...!" jawab nenek.
Nenek berjalan menuju tempat kami ngobrol tadi.
"Nenek tadi masuk kamar apa enggak?" tanyaku.
"Belum...dari tadi nenek di dapur tuh...,!"
Tentu saja aku melengak kaget. Lalu siapa yang aku lihat masuk kamar nenek tadi? Padahal ga ada orang lain di rumah ini.
"Kamu kenapa melamun? Ayo dimakan gorengannya mumpung masih hangat...!" suara nenek mengembalikan aku ke dunia nyata.
"Eh..iya nek...!" jawabku.
Sambil menikmati teh panas dan gorengan, aku masih memikirkan kejadian tadi.
Apakah aku yang salah lihat? Rasanya ga mungkin...!!!
Aku yakin, aku melihat sosok nenek memasuki kamar... Aku yakin..!!!
Malam itu aku tidur bareng nenek, walaupun ada kamar yang sudah disiapkan untukku. Tapi nenek bilang, beliau kangen banget sama aku, jadi pengin tidur bareng.
Ga mungkin kan kalau aku menolak permintaan nenek?
Tengah malam, saat itu aku antara sadar dan tidak. Aku merasa melihat sesosok nenek-nenek berdiri di ujung ranjang, tepat di arah kakiku. Nenek-nenek itu hanya berdiri dan menatapku sambil tersenyum.
Siapa dia? Wajah dan bentuk tubuhnya mirip nenek.
Aku meraba ke sampingku... Kurasakan tubuh yang tidur di sampingku.
"Ada apa ndhuk?" tanya nenek.
"Ga papa nek...!" jawabku sambil menoleh ke arah nenek.
Lalu aku kembali menoleh ke arah sosok nenek yang mirip nenekku.itu.
Tapi, tak ada siapapun di sana...
Baru aku sadar....sosok tadi tentunya bukan manusia, dan nampaknya tidak berniat jahat.
Aku menghela nafas lega, dan melanjutkan tidurku...!!
Dengan diantar papa dan mas Nanang, aku menuju rumah nenek dari pihak papa, yang terletak di daerah pegunungan di Jawa Tengah.
Sebenarnya, aku berniat untuk pergi sendiri ke rumah nenek...tapi sekali lagi mama melarangku.
Katanya, takut anak gadisnya yang paling cantik ini kenapa napa...
Dan akhirnya, aku diantar papa.dan mas Nanang, yang bergantian menyetir mobil.
Huh...tahu ga sih, betapa betenya melakukan perjalanan dengan mobil pribadi?
Bener-bener bete....!!!
Saat papa menyetir, mas Nanang asyik memdengkur di bangku belakang.
Mau ngajak ngobrol papa, beliau sedang konsen menyetir.
Demikian juga sebaliknya...
Ahhh...bener-bener bikin bete deh..,!!!
Mending naik kendaraan umum deh...bisa merasakan pengalaman yang berbeda.
Ksmi sampai di rumah nenek saat pagi hari. Aku keluar dari mobil dan menghirup udara pegunungan yang segar...walaupun tubuhku agak menggigil.
Brrr...dingin banget....!!!
Tapi udaranya betul-betul segar.
Seorang wanita tua keluar dari rumah brunjung(rumah tempo doeloe), dan menghampiri kami.
"Nenek...!" seruku
Aku berlari menghampiri beliau, lalu sungkem, dan memeluk nenek.
"Ealah...putuku wis prawan..!" (Ealah..cucuku dah jadi gadis..!") kata Nenek sambil mengelus rambutku.
Papa dan mas Nanang menghampiri nenek, dan bersalaman dengan beliau.
"Loh..iki lak Lanang to? Ndang dadi joko kowe le..le...!"(Loh ini Lanang kan? Dah jadi pemuda dewasa kamu...le..le..!")
*Le: kependekan dari Thole... Panggilan orang Jawa untuk anak lelaki.
"Ibu selalu sehat kan?" tanya papa.
"Yo alhamdulillah... Ya begini ini... Sehatnya orang tua. Istrimu ga ikut?"
"Enggak Bu.. Tugas jaga rumah!" sahut papa.
Nenek mengajak kami untuk masuk ke dalam rumah. Rumah kuno yang masih terawat dengan baik.
Nenekku tinggal di rumah ini dengan ditemani salah satu sepupuku yang masih kelas X SMA.
Tapi kata nenek, dia sedang pulang ke rumah orang tuanya. Ah...jadi kecewa nih, ga bisa main sama Ratna sepupuku itu.
Kami berjalan memasuki rumah kuno peninggalan kakek itu. Kesan megah masih nampak di sana. Juga karena bangunan kuno, pikiranku langsung lari ke urusan misteri.
Kan biasanya bangunan kuno banyak menyimpan misteri...hehe.
Kami duduk di tempat yang menurutku adalah ruang tamu. Tempat paling luas di rumah itu. Di atas meja bulat yang konon katanya terbuat dari kayu jati tua, sudah tersedia minuman dan makanan khas desa....singkong rebus.
Tapi bukan sembarang singkong rebus. Kata nenek, singkong itu merebusnya bersama dengan legen (bahan gula merah). Jadi saat memasak legen, singkong itu dimasukkan ke dalam legen yang mendidih. Jadilah singkong rebus yang manis...kayak aku....hehehe....!!!
Dan ini makanan kesukaanku ketika berada di tempat nenek. Soalnya, susah nyari makanan kayak gini di kota....
Setelah minum dan makan songkong rebus, papa dan mas Nanang, segera beristirahat, soalnya sore nanti mereka bakal balik ke kota asalku.
Aku...??? Tentu saja aku bermanja-manja pada nenek. Aku diajak jalan-jalan menengok kebun rambutan yang terletak tak jauh dari rumah.
Dari sekian banyak pohon rambutan yang berbuah, aku lihat ada sebuah pohon yang buahnya tampak hampir matang.
Tanpa menunggu lama, segeralah aku beraksi seperti tarzan yang memanjat pohon dan mulai memetik buah rambutan setengah matang itu.
Nenek hanya geleng-geleng kepala melihat ulahku.
Setelah mendapatkan buah rambutan yang lumayan, aku bergegas turun dari pohon itu dan menghampiri nenek.
"Kamu itu anak gadis kok tingkahnya kaya anak laki-laki...!" ujar nenek sambil mengelus rambutku.
Aku hanya nyengir, lalu menggamit lengan nenek dan meneruskan perjalanan berkeliling kebun.
Sore harinya, papa dan mas Nanang berangakat kembali ke kota kami. Tinggalah aku dan nenek di rumah kuno yang luas itu.
Hanya berdua.... Bayangin deh...di rumah joglo kuno yang luas, hanya ada kami berdua.
Waktu ngobrol sih ga kerasa sepi...
Tapi saat nenek pergi ke belakang sebentar, ahhh...terasa banget suasana yang sepi...
Hanya suara hewan malam yang terdengar di luar sana.
Apakah aku takut????
No way...! Jangan panggil aku Dara, kalau aku takut berada.di rumah kuno ini sendirian...!!!
Yang aku herankan adalah Ratna sepupuku. Kok dia betah ya, tinggal berdua sama nenek di tengah suasana desa yang begitu sunyi. Sinyal TV aja susah banget...juga sinyal hp...
Untuk mengisi waktu luang, terpaksa deh, aku main game offline. Daripada gabut...ya kan???
Saat asyik bermain game offline, aku seperti melihat nenek masuk ke kamar utama. Hmm...mungkin nenek mau tidur...pikirku.
Karena haus, aku berniat membuat teh di dapur.
Aku bangun dari duduk dan menuju ke dapur. Saat hendak masuk ke dapur, hampir saja aku bertabrakan dengan nenek yang keluar dari dapur sambil membawa dua gelas teh panas.
"Mau kemana ndhuk..?" tanya nenek.
"Eh...mau buat minum nek...! Nenek baru dari dapur?" tanyaku.
"Iya... Ini buatin teh buat kamu sama goreng tempe...!" jawab nenek.
Nenek berjalan menuju tempat kami ngobrol tadi.
"Nenek tadi masuk kamar apa enggak?" tanyaku.
"Belum...dari tadi nenek di dapur tuh...,!"
Tentu saja aku melengak kaget. Lalu siapa yang aku lihat masuk kamar nenek tadi? Padahal ga ada orang lain di rumah ini.
"Kamu kenapa melamun? Ayo dimakan gorengannya mumpung masih hangat...!" suara nenek mengembalikan aku ke dunia nyata.
"Eh..iya nek...!" jawabku.
Sambil menikmati teh panas dan gorengan, aku masih memikirkan kejadian tadi.
Apakah aku yang salah lihat? Rasanya ga mungkin...!!!
Aku yakin, aku melihat sosok nenek memasuki kamar... Aku yakin..!!!
Malam itu aku tidur bareng nenek, walaupun ada kamar yang sudah disiapkan untukku. Tapi nenek bilang, beliau kangen banget sama aku, jadi pengin tidur bareng.
Ga mungkin kan kalau aku menolak permintaan nenek?
Tengah malam, saat itu aku antara sadar dan tidak. Aku merasa melihat sesosok nenek-nenek berdiri di ujung ranjang, tepat di arah kakiku. Nenek-nenek itu hanya berdiri dan menatapku sambil tersenyum.
Siapa dia? Wajah dan bentuk tubuhnya mirip nenek.
Aku meraba ke sampingku... Kurasakan tubuh yang tidur di sampingku.
"Ada apa ndhuk?" tanya nenek.
"Ga papa nek...!" jawabku sambil menoleh ke arah nenek.
Lalu aku kembali menoleh ke arah sosok nenek yang mirip nenekku.itu.
Tapi, tak ada siapapun di sana...
Baru aku sadar....sosok tadi tentunya bukan manusia, dan nampaknya tidak berniat jahat.
Aku menghela nafas lega, dan melanjutkan tidurku...!!
symoel08 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
Tutup