Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
3 Hari Serang Ukraina, 4.300 Tentara Rusia Tewas, 53 Pesawat Jatuh & 148 Tank Hancur
3 Hari Serang Ukraina, 4.300 Tentara Rusia Tewas, 53 Pesawat Jatuh & 148 Tank Hancur
Judul kepanjangan: 3 Hari Serang Ukraina, 4.300 Tentara Rusia Tewas, 53 Pesawat Jatuh, dan 148 Tank Hancur

Perlawanan militer Ukraina tampaknya membuat tentara Rusia kewalahan.

Tiga hari serangan besar-besaran ke Ukraina membuat Ukraina kabarnya kehilangan ribuan personel militer dan peralatan tempur.

Dikutip dari Kyiv Independent, Minggu (27/2/2022) menurut Kementerian Pertahanan Ukraina dijelaskan setidaknya 4.300 tentara Rusia dikabarkan tewas dalam pertempuran itu.

Sebanyak 53 pesawat ditembak jatuh masing-masing 27 pesawat tempur dan 26 helikopter.

Termasuk 146 tank dan 49 senjata artileri ikut dihancurkan, termasuk dua drone yang diamankan pihak Ukraina.


Mantan Kepala Pertahanan Anggota NATO Estonia, Riho Terras mengatakan Putin saat ini tengah mengamuk.

“Putin sangat marah, ia pikir seluruh perang akan mudah, dan semuanya akan selesai dalam waktu 1 hingga 4 hari,” cuit Terras di Twitter seperti dikutip dari New York Post.

“Rusia merasa kaget dengan menakutkannya perlawanan yang mereka hadapi,” tambah Terras.

Apalagi, menurut Terras, Rusia harus mengeluarkan biaya 20 miliar dolar AS atau setara Rp 287 triliun per hari untuk melakukan serangan militer ke Ukraina.

Ia mengklaim laporan lain yang menunjukkan bahwa Rusia tak memiliki rencana taktis untuk menghadapi perlawanan Ukarina.

Terras menyatakan bahwa seluruh rencana invasi Rusia bergantung pada usaha menabur kepanikan di antara warga sipil dan angkatan bersenjata.

Selain itu juga dengan memaksa Zelensky untuk melarikan diri.

Terras juga memposting gambar yang tampaknya merupakan laporan intelijen yang ditulis dalam bahasa Rusia.

“Putin mengamuk. Ia sebelumnya yakin bahwa itu akan mudah sekali,” arti terjemahan dari bahasa tersebut.

Terras mengutip laporan intelijen mengatakan militer Rusia memiliki cukup roket hanya untuk tiga atau empat hari.

Dengan sanksi baru yang dijatuhkan ke Rusia karena penyerangan ke Ukraina, mereka diperkirakan tak akan bisa mengganti senjata yang habis.

“Jika Ukraina mampu menahan Rusia selama 10 hari, Rusia akan diharuskan melakukan negosiasi karena mereka sudah tak memiliki uang, senjata dan sumber daya,” katanya.

Jenazah Tentara Rusia Dipulangkan
Komite Palang Merah Internasional ICRC mengatakan mereka menerima permintaan Dubes Ukraina di PBB untuk memulangkan jenazah tentara Rusia yang tewas dalam penyerbuan ke Ukraina tetapi tidak memiliki nomor identitas, seperti dilaporkan Associated Press, Minggu, (27/2/2022)

Duta Besar Ukraina untuk PBB Sergiy Kyslytsya mentweet pada hari Sabtu, (26/2/2022) Ukraina meminta ICRC “memfasilitasi pemulangan ribuan mayat tentara Rusia” yang terbunuh selama invasi ke Ukraina, sambil memperlihatkan grafik korban tewas tentara Rusia yang diklaim berjumlah ribuan jenazah.

Kyslytsya mentweet orang tua di Rusia harus memiliki kesempatan "untuk mengubur mereka dengan bermartabat." “Jangan biarkan (Presiden Rusia Vladimir) Putin menyembunyikan skala tragedi,”
desak dia.

Laetitia Courtois, pengamat tetap ICRC untuk PBB mengatakan kepada The Associated Press Sabtu malam, situasi keamanan saat ini “adalah perhatian utama dan batasan bagi tim kami di lapangan” dan “karena itu kami tidak dapat mengonfirmasi jumlah atau detail lainnya.”

Dia mengatakan “ICRC dapat bertindak sebagai perantara netral” dalam pengembalian mayat dan masalah kemanusiaan lainnya dalam konflik, termasuk mengklarifikasi nasib orang hilang, menyatukan kembali keluarga, dan mengadvokasi perlindungan tahanan “dalam kemungkinannya.”

Mayor Jenderal Ukraina Borys Kremenetsky mengatakan kepada wartawan di Washington hari Sabtu, Ukraina menangkap sekitar 200 tentara Rusia yang "diperlengkapi dengan buruk".

“Kami menangkap sekitar 200 tentara Rusia, beberapa di antaranya berusia 19 tahun, tidak terlatih sama sekali, perlengkapannya buruk. Kami memperlakukan mereka sesuai Konvensi Jenewa, menurut hukum humaniter internasional,” kata Kremenetsky, yang merupakan pejabat pertahanan di Kedutaan Besar Rusia. Ukraina di AS, seperti dilansir CNN.

CNN belum dapat memverifikasi klaim sang jenderal secara independen.

Dia juga mengatakan tentara diizinkan untuk "menelepon orang tua mereka" dan diberi makanan dan air.

Kremenetsky mengatakan dia bekerja sama dengan Pentagon, tetapi Ukraina masih membutuhkan lebih banyak dukungan dengan bantuan militer.

"Ada daftar persyaratan penting, dan kami masih membutuhkan lebih banyak kemampuan. Saya dapat meyakinkan Anda bahwa apa yang kami terima sudah digunakan dengan cara yang benar," katanya.

https://m.tribunnews.com/amp/interna...ancur?page=all

Pulanglah ke rusia, sebelum goncangan dalam negri terjadi....

Quote:


Quote:


Diubah oleh LordFaries3.0 28-02-2022 05:30
suryahendro
suryahendro memberi reputasi
1
4.6K
51
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
crowsdAvatar border
crowsd
#11
Hanya klaim sepihak dari pihak Ukraina yang selama perang selalu mengeluarkan klaim bombastis, Contohnya Ghost of Kiev dan Penyerbuan Pulau Ular. Yang nyatanya gak sesuai kenyataan.

Perang tetap sesuai rencana, resume kemarin 2 kota lagi jatuh ke tangan Rusia. Kupiansk di Utara, dan Berdyansk di selatan.

- Kupiansk jatuh tanpa perlawanan, di mana walikota setempat menyerahkan kota kepada Rusia. Dan kini tentara Rusia dan polisi Ukraina di Kupiansk bekerjasama menjaga keamanan kota. Tapi kini Kejaksaan Ukraina bakal menjerat walikota dengan pidana pengkhianatan.

- Berdiansk di selatan juga jatuh ke tangan Rusia dalam pertempuran. Jatuhnya Berdiansk memiliki arti strategis sebagai pijakan untuk pendaratan amfibi. Kini Marinir Rusia memiliki tempat untuk pendaratan amfibi mengepung Mariupol.

- Kemajuan besar di front Donbass, 17 kota dan desa telah jatuh ke tangan separatis pro Rusia, pertahanan Ukraina telah kolaps di Donetsk.

- Tentara Rusia untuk pertama kalinya telah masuk ke pusat kota Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina, hanya tim recon yang masuk kemarin, karena hanya terdiri dari Infanteri dan pertempuran meletus di Kharkiv. Kota Kharkiv masih di tangan Ukraina saat ini. Walikota Kharkiv mempertimbangkan untuk berunding dengan Rusia, demi keselamatan warga sipil.

- Tentara Rusia terus maju di front Kiev, telah mencapai Bucha dan Irpin di gerbang kota Kiev, pertempuran telah meletus di Irpin, kota terakhir yang berbatasan dengan Kiev. Hanya tim Recon kemarin yang masuk di Irpin dan menghadapi pertempuran sengit. Irpin masih di bawah kendali Ukraina.

- Melihat kemajuan Rusia yang telah hampir mencapai gerbang Kiev, Walikota Kiev, mantan juara dunia tinju Vitali Klitchsko menyatakan bahwa kini praktis Kiev telah terkepung, dan tidak ada jalan untuk evakuasi warga sipil. Klitchsko juga menyatakan bahwa jalan keluar untuk mengakhiri ini semua adalah berunding dengan Rusia. Klitchsko mulai melunak rupanya, dia adalah salah satu tokoh Euromaidan dan kemarin menyatakan akan bertempur melawan tentara Rusia. Tetapi kini mulai melunak dengan menyarankan perundingan.
KRAVZHENKO
chefnco7
nvidiator
nvidiator dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup