Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kiocatra919Avatar border
TS
kiocatra919
PANEMBAHAN KLERO
Diubah oleh kiocatra919 15-04-2022 19:47
0
3.4K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kiocatra919Avatar border
TS
kiocatra919
#21
Panembahan Klero 12
"Bagaimana pun hujatanmu, aku akan tetap bercerita"

Sebetulnya saya ingin berhenti bercerita, tapi banyak yang menyarankan aku berkisah lagi...

Ternyata setelah saya amati yang menyerang frontal itu hanya penjual youtubenya agar laku di pembaca kisah ini....

Jadi ya anggap saja dia adalah "bakul dunia maya". Dan mari kita acuhkan saja...
Kalo aku jelas dan terang, silahkan kalo mau sedekah subcribe di :

Trah khayangan indonesia
Dan
Rz joyoboyo

Terima kasih yang sudah membaca kisahku ini. Anggaplah mimpi saja, jangan serius...

Namanya juga aku ini manusia, kalo kritik telah keterlaluan ya aku bisa jengkel, wong aku juga menungsa kaya sampeyan kabeh iki...

Malam itu tuan guru pergi sama aku menemui murid beliau yang sedang galau di hotel bintang empat di semarang, hotel lama daerah simpang lima situ...

Sepulangnya kami dialog melanjutkan perjalanan pas brangkat " ehm, saya kok mak slenthir mau tanya ?"
"apa ?" tanya tuan guru kepadaku sambil menahan sakit tenggorokan dan flunya yang agak berat karena kehujanan kemaren...

"ehm, apa sih muqorobah niku ?"
"moqorobah itu artinya secara umum bersandar pada guru guru diatasnya, jadi mursyid itu harus bisa mensadarkan atau menyambungkan kepada guru guru diatasnya sampai rosululloh"
"wooo begitu ya ..."

Kemudian hening sejenak dan kemudian pertanyaan saya lanjutkan...

"apakah murid yang selalu bertanya kepada gurunya itu tanda tidak tawadlu, misal pertanyaan saya tadi kan urusan guru bukan murid, apakah saya termasuk kurang ajar ?"
" yo ora !!! Begini penjelasannya" kata tuan guru sambil melilitkan sorban hijau karena merasa demam...
" misal guru suruh mengambilkan rokok didalam, kemudian murid mengambilkan rokok gurunya tapi tidak mengambilkan sekaligus koreknya, kemudian gurunya menyuruh lagi mengambil koreknya, eee murid lupa membawakan asbak, sehingga gurunya menyuruhnya ambil asbak, lha kan gurunya malah jengkel, nah makanya murid tawadlu adalah murid yang wajib bertanya terhadap apa yang dia tidak paham dan itu hukumnya wajib, agar guru jika memerintah, atau mengajar murid nggak jengkel, terlepas hal itu juga menunjukkan kwalitas ilmunya jika ada guru yang melarang muridnya bertanya dengan alasan nanti tidak tawadlu, itu menandakan gurunya baik !! " kata tuan guru panjang lebar...

"hahahaha..." tawaku setengah lepas....
"sudah, jangan banyak ajak ngomong dulu, tenggorokanku sakit..."
" inggih, saya ngajak ngobrol juga agar nggak jenuh dan sepi saja, ya biar suasana nyaman mawon..."

Dibelakang kendali setir. mataku fokus memandang jalanan depan yang hujan rintik dan sesekali wiper kaca depan menghalau air yang menggangu pandangan...

Sepi juga malam ini, jam sudah menunjukkan jam sebelas malam lebih, semarang juga sepi karena virus omicron mulai melanda lagi, rusia ukraina ribut perang tapi kita ribut vaksin booster, minyak goreng dan pembatasan sosial, kita memang sedang aneh, liga football juga sudah open di eropa, tapi kita sibuk pakai masker dan cek suhu....

Jadi ingat, kejadian tuan guru sama aku dicegat untuk pakai masker dan test suhu badan pas sholat di masjid tlogosari dulu, selepas sholat beliau nyletuk
" itu takmir masjidnya baik "
"lho kok bisa ?" tanyaku keluar dari masjid itu bareng tuan guru...
" situasi lagi begini kok orang sholat di masjid malah di test suhu segala, kan jelas orang sehatlah yang sholat di masjid, kalo sakit ya sholat di rumah, ngapain ke masjid sholat"
"eahahahaha..." tawaku pecah dan beliau malah serius..
"takmir tadi maksudnya cari muka buat orang yang jamaah sholat disitu, ketika masuk penjelasannya juga ilmiah, tapi lupa logika berfikir secara analisis logika, jadi keilmuan tanpa logika" terang tuan guru...
Sambil senyum sendiri aku masuk mobil dan balik kanan menuju karang ngawen demak...

Kembali ke perjalananku malam ini...
Memecah keheningan malam aku bertanya lagi "em pripun kalo ide panjenengan harus direalisasikan"
"yang mana ?" tanya tuan guru lagi...
"saya tertarik tentang tarekat "
" ooo itu, ya nanti jika sudah waktunya"
"apakah panjenengan punya buku ijasahnya atau itu dulu lisan? Soalnya orang sekarang selalu merujuk bukti surat"
" kui gampang, aku punya ijasah, sanad dan silsilah yang sampai kepadaku dari guru guruku"
"nah itu saya menjadi yakin"
"maksudmu mutawatir to, aku itu mendapat ijasah mutawatir" kata tuan guru ringkas...

Malam ini indah bagiku, bukan persoalan ketika tuan guru salah paham soal telp ke istriku malah dimatikan hapenya, yang kujelaskan bahwa aku nggak bertengkar dirumah, hanya ternyata nomor hape tuan guru nggak ada save di hape istriku, juga aku sengaja telat agar tuan guru bisa berbuka puasa rojab dan riyadlohnya , dan baru aku jemput ke semarang, eh ternyata tuan guru malah ingin berbuka sama aku...

Guru, aku ini remahan roti...
Tak berguna bagimu...
Selalu terngiang di benakku kata tuan guru pada suatu ketika : " kita ini saudara, nanti semua orang mukmin bersaudara di dunia sampai ke surga, kalo di surga sendirian ya sepi, enak itu rame rame iso ngobrol disana ....."

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat (al-Hujurat/49:10)
0