kardus2020Avatar border
TS
kardus2020
Soal Azan, LKAAM Haramkan Menag Yaqut Injak Tanah Sumbar


Padang, CNN Indonesia -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendadak viral di media sosial terkait ucapannya yang membuat analogi gonggongan anjing saat menjelaskan soal aturan pengeras suara masjid. Hal itu ditanggapi oleh Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat (Sumbar).

Ketua Umum LKAAM Sumbar, Fauzi bahar menyebut akan mengharamkan Yaqut menginjak tanah Minangkabau.

"Sudah kebangetan sekali apa yang disampaikannya. Haram hukumnya bagi Menteri Agama menginjak Tanah Minangkabau. Haram, menginjak Minangkabau," katanya kepada wartawan, Kamis (24/2).

Diketahui, LKAAM merupakan sebuah lembaga adat yang berfungsi dalam hukum adat. Dimana LKAAM menjadi wadah komunikasi antara mamak dan kemenakan untuk menyelesaikan segala permasalahan dalam hukum adat.

Fauzi menyebut sebagai suku yang menjunjung tinggi Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah. Pernyataan Menteri Yaqut sangat menyinggung umat muslim, dan begitu pula dengan masyarakat Minangkabau.

"Pernyataan Bapak Menteri Agama yang menyamakan dengan suara lolongan anjing itu, sungguh melukai hati masyarakat Minangkabau. Demi Allah, kita berjuang untuk ini,"katanya.

Pernyataan yang menimbulkan polemik itu disampaikan Yaqut saat ditanyai soal aturan azan di Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (23/2). Yaqut menegaskan tak ada larangan azan, namun pihaknya mengatur penggunaan pengeras suara.

"Kemarin kita sudah terbitkan surat edaran pengaturan, kita tidak melarang masjid, musala menggunakan toa, tidak. Silakan karena kita tahu itu bagian syiar agama Islam. Tetapi, ini harus diatur tentu saja. Diatur bagaimana volume speakernya, toa-nya itu nggak boleh kencang-kencang," ujarnya.

Dia menyebut volume pengeras suara maksimal 100 desibel. Dia juga membuat analogi gonggongan anjing.

"Kita bayangkan lagi, kita ini muslim, saya ini muslim. Saya hidup di lingkungan non-muslim, ya, kemudian rumah ibadah saudara-saudara kita nonmuslim itu bunyikan toa sehari lima kali dengan kencang-kencang secara bersamaan itu rasanya bagaimana," ucapnya.

"Yang paling sederhana lagi, tetangga kita ini, kalau kita hidup dalam satu kompleks gitu misalnya, kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya, menggonggong dalam waktu yang bersamaan, kita ini terganggu nggak?" sambung Menag Yaqut.

"Menag sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing, tapi Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara," kata laksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama (Kemenag), Thobib Al Asyhar.

(nya/isn)

Baca artikel CNN Indonesia "Soal Azan, LKAAM Haramkan Menag Yaqut Injak Tanah Sumbar" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220224145759-20-763559/soal-azan-lkaam-haramkan-menag-yaqut-injak-tanah-sumbar.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/



Minang dan Aceh zaman dulu adalah peradaban Advance.Penghasil para pejuang dan cerdik pandai.. Zaman Now Minang kok jadi sumbu pendek kayak gini... Minang bahkan lebih parah dibanding Aceh.

Tahun 2010-an, ane kalo ketemu orang minang meskipun pendidikannya rendah, tetap ane hormati karena yakin kalo dalam adatnya punya keunggulan yang tidak dipunyai oleh suku yang lain, sementara sekarang kok jadi kayak gini.

Mungkin ini Efek Ulama dan Umara' yang terus menerus memperalat masyarakatnya untuk kepentingan politik. 
 emoticon-Traveller



Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh kardus2020 25-02-2022 04:56
Jazed
viniest
screamo37
screamo37 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
5.3K
209
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
donal.duck.Avatar border
donal.duck.
#14
Tingkat kebisingan suara kan ada satuan nya dalam desibel, pake desibelmeter kan keliatan berapa angka kebisingannya, tinggal diatur aja maksimal berapa tingkat kebisingan yg diperbolehkan.

Tapi barusan cek, maksimalnya 100db ya sama aja boong, tapi entah dalam jarak berapa.



Knalpot motor aja 80-83 ? Cek youtube td katanya maks knalpot 95db, lah ini malah 100db


80 ke 83 db keliatannya cuman 3db, tapi intensitas suara yg dibutuhkan per 3db adalah 2x lipat power sebelumnya, biarpun untuk terdengar 2x lipat lebih keras butuh 10db.



Spec speaker toa sendiri sensitivity nya udah gede dari sononya, paling tinggi gw cek 117db, yg berarti dengan power 1 watt, dari jarak 1 meter, keluaran suaranya udah 117db.


- 10 watt amplifier bisa nambah intensitas suara sampe max 10 db
- 100 watt amplifier bisa nambah intensitas suara sampe max 20 db
- 1000 watt amplifier bisa nambah intensitas suara sampe max 30 db
- Suara akan berkurang 6 db tiap jarak dikali 2.

Jadi kalo aturan 100db di jarak 1 meter misalnya,
- di jarak 2 meter jadi 94 db
- di jarak 4 meter jadi 88 db
- di jarak 8 meter jadi 82 db
- di jarak 16 meter jadi 76 db
- di jarak 32 meter jadi 70db
- di jarak 64 meter jadi 64db
- di jarak 128 meter jadi 58db
Dan seterusnya

cmiiw.
Diubah oleh donal.duck. 25-02-2022 09:26
gabener.edan
Split Horizon
nukha.777
nukha.777 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup