Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matcha.tea.1402Avatar border
TS
matcha.tea.1402
Dikejar Waktu, Lapisan Bawah Tanah Berlumpur Sirkuit Formula E Gunakan Material Bambu
JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggungjawab Konstruksi Sirkuit Formula E dari Jaya Konstruksi Ari Wibowo mengatakan, lapisan bawah area tanah lumpur sirkuit Formula E menggunakan material bambu.

Bambu berfungsi menahan beban konstruksi agar tidak turun saat digunakan untuk balapan.

"Bambu ini untuk semacam rakitnya," ucap Ari saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Ancol Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).

Ada dua alasan material bambu digunakan untuk melapisi lapisan bawah sirkuit. Pertama, sifat material bambu yang tahan terhadap air.

Kedua, material bambu bisa digunakan dengan cepat dan tersedia dalam jumlah yang banyak.

Menurut Ari, masalah pengerjaan sirkuit Formula E yang terpenting adalah masalah waktu yang sangat mepet.

"Kita masalah waktu, kalau kita membuat (material) yang pabrikan seperti beton yang panjang, saya tidak berbicara harga saya berbicara waktu. Waktu pabrikasi saja memerlukan waktu, kira-kira begitu," ucap Ari.

Ari akhirnya memilih material bambu sebagai lapisan bawah sirkuit karena material tersebut yang siap untuk dipakai.

Opsi lainnya yakni menggunakan kayu-kayu keras asal Kalimantan yang mungkin tersedia dalam jumlah banyak, tetapi masih butuh waktu untuk pengirimannya.

"Kayu-kayu yang keras terhadap air ada, tapi kan enggak mungkin kita datangkan dengan cepat," ucap dia.

Ari mengatakan, mencari stok bambu pun tidak semudah yang dibayangkan. Sebab Bambu yang dibutuhkan jumlahnya sangat besar.

Jaya Konstruksi harus mengambil banyak bambu dari luar daerah seperti Palembang dan Lampung.

"Ini saya nyarinya sampai ke Lampung, Palembang. Bener, enggak cuma di sini (Jakarta), bukan di sini nggak ada, (tapi) kurang," tutur Ari.

Sumur: https://megapolitan.kompas.com/read/...mula-e-gunakan

Pondasi jalannya pakai bambu emoticon-Embarrassment
Jadi rakit katanya... emoticon-Ngacir

Balap e...mpang

Edit:
Tahun lalu, KemenPUPR pernah mengkaji bambu sebagai pondasi di tanah rawa/pesisir. Hasilnya belum ada sampai sekarang, masih tahap penelitian.
Ada juga dosen Brawijaya yg bikin penelitian, hasilnya kurang bagus.
Yang di Jakarta langsung praktek. Mantap emoticon-Embarrassment

Dikejar Waktu, Lapisan Bawah Tanah Berlumpur Sirkuit Formula E Gunakan Material Bambu

Dikejar Waktu, Lapisan Bawah Tanah Berlumpur Sirkuit Formula E Gunakan Material Bambu
Diubah oleh matcha.tea.1402 24-02-2022 03:19
rhinocerosandro
rachmansdk
viniest
viniest dan 30 lainnya memberi reputasi
29
6.3K
209
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
beeSideAvatar border
beeSide
#40
Ikut sumbang suara aja nih karena gw jg bergerak dikonsultan kontruksi

Cara ini pernah gw liat dan dilaksanakan didaerah vietnam, gw lupa nama daerahnya. Yg pasti struktur tanahnya rawa ato gambut. Dan mungkin ini sama tipicalnya sama yg di ancol.

Tp perlu diketahui, struktur bambu yg divietnam itu dipasang vertical bukan horizontal apalagi dibuat kaya rakit. Logikanya dibawa kemana?? Jd itu aspal mudah geser dong?

Kalo divietnam kenapa dibuat vertical fungsinya untuk merapatkan struktur tanah rawa ato berlumpur. Jd tanah akan menjadi padat. Itupun dilakukan dengan kedalaman hampir 3 s/d 4 meter. Setelah itu baru dilakukan pemadatan dengan pasir dan dilakukan pembuatan lantai kerja dengan ketebalan beton yg bervariasi. Tergantung beban bangunan yg akan berdiri.

Untuk formula E ini, gw ga tau mreka2 ini paham cara kerjanya pondasi bambu apa kagak. Ato asal maen antem kromo trus semua cara dipake asal selesai.

Sudah banyak yg meragukan untuk gelaran FE ini yg terkesan dipaksakan.
jaguarxj220
pyong
keffohgan
keffohgan dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup