Kisah haru sebuah video dibagikan oleh akun Instagram @kejaksaan.ri pada 18 Februari 2022 yang lalu.

Dibagikan sebuah video dimana seorang pencuri motor berinisial MA dibebaskan oleh korban yang motornya dicuri yaitu seorang kakek penjual sayur.

Diketahui MA mencuri dengan alasan untuk persiapan istrinya yang akan lahiran, MA terpaksa mencuri dan menggadaikan kendaraan milik kakek penjual sayur sebesar 1,5 juta rupiah.

MA yang tertangkap setelah pencurian tersebut pun dikenakan sanksi hukuman penjara selama kurang lebih dua bulan, sampai akhirnya kakek korban pencurian mencabut tuntutannya dan memaafkan MA yang mencuri karena terpaksa dengan keadaan.

Selama masa tahanan dua bulan tersebut MA melewatkan proses kelahiran anaknya. Sampai akhirnya MA terbebas dan dapat menemui anak dan istrinya.

Korban memaafkan pelaku karena merasa bahwa perjuangan pelaku untuk istrinya yang akan melahirkan tersebut sangat berat.

Kakek penjual sayur tersebut memaafkan pelaku pencuri kendaraannya tanpa rasa dendam dan juga memeluk erat saat pelaku telah dibebaskan.

Kasus MA yang mencuri kendaraan untuk persiapan proses persalinan dari istrinya ini diproses di Kejari Takalar, Sulawesi Selatan sampai akhirnya dibebaskan karena tuntutan dicabut oleh korban.

KAJARI Takalar pun dibuat terharu dengan perkara tersebut, karena dengan segala kerendahan hati korban mau dan berniat mencabut tuntutannya dari pelaku yang telah mencuri kendaraannya untuk istrinya yang akan melahirkan.

Pelaku bersujud meminta maaf terhadap korban yang telah dengan baik hati mencabut tuntutannya. Tanpa rasa dendam kakek penjual sayur yang menjadi korban pencurian tersebut telah memaafkan dan memeluk erat pelaku MA.

Setelah dibebaskan dengan Restoratif Justice Kejaksaan Takalar memberikan uang santunan baik untuk korban dan juga pelaku.

Berdasarkan caption unggahan Instagram resmi Kejaksaan RI dijelaskan bahwa rasa keadilan tidak ada dalam buku melainkan adanya di dalam hati nurani manusia.

Melihat dari kejadian ini tentu kita dapat mengambil pelajaran bahwa tidak semua pencuri itu mengambil barang orang lain karena mereka ingin memiliki barang milik orang lain secara paksa.

Ada beberapa orang yang mereka mencuri karena memang mereka terhimpit kondisi dan keadaan yang mungkin membuat mereka yang belum pernah mencuri sama sekali nekad untuk melakukan hal tersebut.

Tentu ane pribadi tidak membenarkan pencurian apapun itu alasannya, namun dari kisah ini kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga tentang keadilan, hati nurani, belas kasihan, rasa simpati dan empati terhadap sesama.

MA pun mungkin tidak akan mencuri jika memang dia tidak terhimpit keadaan atau ada orang sekitar yang mau dengan ketulusan hati membantu untuk memberikan pinjaman atau mengikhlaskan sedikit rezekinya saat istri MA akan melahirkan.

Mudah-mudahan ane pribadi dan Agan Sista semua dapat menjadi orang-orang baik yang bisa membantu orang lain untuk dapat keluar dari masalah yang menghimpit mereka.

Oke, semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran baik bagi kita semua umat manusia yang memiliki akal dan perasaan untuk tetap dapat memanusiakan manusia sebagaimana mestinya.