Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

db84x3Avatar border
TS
db84x3
Anggota Komisi III DPR: Jumlah Warga Desa Wadas yang Menolak Tambang Lebih Banyak
Peristiwa | 12 Februari 2022 | 05:05 WIB
Anggota Komisi III DPR: Jumlah Warga Desa Wadas yang Menolak Tambang Lebih Banyak
JAKARTA, KOMPAS.TV – Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil menyebut bahwa jumlah warga Desa Wadas yang menolak tambang lebih banyak dibanding yang menerimanya.

Hal ini berdasarkan kunjungannya bersama sejumlah anggota Komisi III DPR ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022).

Komisi III mengunjungi Desa Wadas berkaitan dengan peristiwa kisruh antara aparat kepolisian dengan warga yang menolak pembangunan tambang batu andesit.

“Masyarakat di Desa Wadas mayoritas menolak pembangunan pengambilan batu andesit di kampung mereka,” ujar Nasir Jamil saat menjadi narasumber di Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Jumat (11/2/12022).

Memang ada sebagian masyarakat yang setuju dengan penambangan batu andesit di Desa Wadas untuk kepentingan pembangunan Bendungan Bener.

Namun, kata Nasir Jamil, jumlahnya lebih minoritas.

Nasir juga mengatakan bahwa warga yang setuju adanya tambang, sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang jelas soal ganti rugi yang bakal dibayarkan oleh pemerintah.

“Yang setuju juga, sampai hari ini belum mendapatkan gambaran yang jelas berapa harga yang harus dibayar dari lahan yang dibebaskan tersebut,” jelasnya.

Penulis : Vidi Batlolone
Editor : Fadhilah

Sumur

Anggota Komisi III DPR: Jumlah Warga Desa Wadas yang Menolak Tambang Lebih Banyak

Welcome to Donbas, eh Wadas
Diubah oleh db84x3 15-02-2022 05:14
muhamad.hanif.2
samuel.tirta
viniest
viniest dan 12 lainnya memberi reputasi
1
2.3K
223
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
norlandtioAvatar border
norlandtio
#5
“Yang setuju juga, sampai hari ini belum mendapatkan gambaran yang jelas berapa harga yang harus dibayar dari lahan yang dibebaskan tersebut,” jelasnya.


Ini valid 100% . Soalnya pas di tvone yang pto nanya ke pak ganjar, soal pencairan dana krn tanah nya udh di ukur. Kl yang bersangkutan beralasan tanah dijual, itu karena posisi tanah paling pucuk, dan dianggurin ama beliau. Kl mau manfaatin, dia kesusahan untuk akses ke lahan dia... kl ini mah wajar dia pro, untung buat dia.
nowbitool
muhamad.hanif.2
zondahero
zondahero dan 1 lainnya memberi reputasi
0
Tutup