Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Main Hakim Sendiri adalah Bukti Orang-Orang Sudah Terlalu Stress
Main Hakim Sendiri adalah Bukti Orang-Orang Sudah Terlalu Stress

Belum lama ini saya melihat berita tentang seorang kakek yang dituduh maling dan kemudian dikeroyok hingga tewas. Beberapa hari setelahnya saya melihat berita seseorang diteriaki maling dan juga dokeroyok hingga tewas. Beberapa jam yang lalu saya juga melihat berita seorang kurir cod yang nyaris dibacok hanya karena telah mengantar barang. Well, banyak sekali ya?

Anehnya kasus-kasus ini punya satu kesamaan yakni korban yang sebenarnya tidak bersalah. Mereka hanya sekedar diteriaki maling dan orang-orang langsung berbondong untuk mengeroyok tanpa peduli siapa sebenarnya yang salah. Mereka bahkan tidak mempertanyakan siapa orang yang berteriak tersebut.

Main Hakim Sendiri adalah Bukti Orang-Orang Sudah Terlalu Stress

Istilah main hakim sendiri memang bukan lagi hal baru di masyarakat. Setiap kali seseorang tampak berbuat kesalahan maka massa akan berkumpul memberikan penghukuman tanpa memperdulikan apa, kenapa, siapa, dan bagaimana keadaan itu bisa tercipta. Berlindung di balik keramaian, beralasan bahwa korban memang bersalah, dan memukul sekeras-kerasnya tanpa peduli pukulan itu bisa saja merenggang nyawa. Kira-kira seperti itulah definisi main hakim sendiri.

Ironisnya, main hakim sendiri adalah bukti nyata kebodohan masyarakat. Hanya dengan mendengar separuh cerita lalu merasa paling benar, cuma berani saat keroyokan, nggak pakai mikir yang penting serang. Haduuhh, pantas aja gampang kemakan hoaks, emang dasarnya malas berpikir. emoticon-Cape d...

Main Hakim Sendiri adalah Bukti Orang-Orang Sudah Terlalu Stress

Tapi kenapa orang-orang jadi semakin malas berpikir? Saya curiga ini berhubungan dengan stress, terutama akibat PPKM dan covid. Terus dikurung dan dibatasi membuat seseorang menginginkan pelampiasan agar bisa bernafas lega dan saat ada pelaku kejahatan di depan mata maka apa lagi yang kurang? Hajar! Percaya nggak percaya, berolahraga dan berkeringat memang sanggup mengurangi stress.

Mendadak saya jadi teringat akan film 12 Angry Men yang menceritakan 12 juri pengadilan yang membahas apakah terdakwa bersalah atau tidak. Dalam film tersebut 11 juri langsung memutuskan terdakwa bersalah namun satu juri menolak mengambil keputusan cepat dan mendiskusikan semua fakta yang ada. Film itu menceritakan orang-orang yang langsung mengambil keputusan, orang yang malas berpikir, dan orang yang hanya ikut arus. Meski nyawa seseorang dipertaruhkan namun mereka seolah tidak peduli, toh itu bukan urusan mereka.

Main Hakim Sendiri adalah Bukti Orang-Orang Sudah Terlalu Stress

Cerita dalam film itu cocok dengan keadaan masyarakat. Beberapa orang mengambil keputusan hanya dari satu pihak saja, beberapa orang tak mau repot-repot berpikir, beberapa orang tak punya pendirian, dan beberapa yang lain hanya ingin perhatian. Ironis sekali, serius, apa sih yang salah dari masyarakat?

Dan untuk Anda yang membaca ini, jika Anda melihat pengeroyokan massal di tengah jalan, tolong berpikirlah dahulu sebelum bertindak. Jika Anda ikut mengeroyok maka Anda bisa ditangkap dengan pasal main hakim sendiri dan jika Anda membiarkannya begitu saja Anda akan merasa bersalah jika ternyata si korban tidak bersalah. Karnanya, tolong lerailah atau setidaknya hubungi yang berwajib.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
krisnasp
areszzjay
6666661234
6666661234 dan 34 lainnya memberi reputasi
33
5.4K
132
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ardanniggaAvatar border
ardannigga
#7
gw setuju untuk secara general, tapi kalau upaya memisahkan, menurut gw jangan sendirian juga, ajak ramean, karena pas lagi orang2 gila itu ngumpul gebukin maling/yang disangka maling, kalau sendirian berusaha misahin, ntr difitnah, temennya lo ye temennya lo ye, woi woi temennya niiih, ikut2an mati ntar,

Karena emg manusia itu bisa bangsaat banget, gw inget jaman SMA, gw jalan naik motor 30 km/jam, tb2 ibu2 nyebrang jalan dari balik truk yang lagi parkir pinggir jalan, gw kaget mana dulu motor ane tromol depan belakang, yaaah kgk sempet berhenti. . Akhirnya nabrak deh itu ibu2, saya tolongin ibu2nya dan juga sudah menawarkan untuk ke RS, dan gw bilang, saya gk bawa uang krn anak SMA, tp saya bisa telfon org tua buat bantu bayarin kalau ada yang terluka. Pas ibu2nya udah bilang gpp kok gk ada yang luka, gw ttp blg kan beneran bu? Ada Bapak2 buangke blg gini wah ini nih yang sering ngebut di sini (Posisi ada warga lain yang lagi liatin) > kalau warga lain sama stress dan Buangke gw dah dipukul.

Padahal kondisinya saya baru pertama lewat situ buat nganter temen. Bapak2 bangcat itu saya teriakin, pak jangan fitnah saya aja baru pertama lewat sini, situ kalau fitnah lagi mending kantor polisi aja ayo. . . .




Diubah oleh ardannigga 11-02-2022 14:03
estilo.com
nestdog
andrainirani
andrainirani dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup