TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Orang yang sempat diduga meninggal dunia karena dilihat warga tergeletak tak berdaya menceritakan kejadian yang dialaminya di bawah jembatan Jalan Guru Patimpus, Kecamatan Medan Barat, sekitar Delipark Mal, Kamis (3/2/2022).

"Jadi saya tadi lihat ada orang yang tergeletak (berkaos biru bernama Taufik) di bawah jembatan," kata Roy selaku korban.

"Lalu saya mau video kan, eh saya terpeleset jatuh ke bawah. Jadi saya ini korban kedua," sambungnya.

Roy menjelaskan sebenarnya ia ingin merekam video dan membagikan ke teman - temannya, mana tahu ada yang mengenal Taufik yang sudah tergeletak.

Dikatakannya, ia sempat pingsan sewaktu terjatuh. Kemudian, sekitar 15 menit dirinya langsung sadarkan diri dan dibantu warga beranjak dari lokasi.

Roy diketahui bekerja sebagai driver ojek online. Oleh karena itu teman dari Ojol Roy berbondong bondong memotong dan menelpon keluarganya. Walhasil Roy kembali bersama keluarganya.

Sebelumnya diberitakan, warga dihebohkan dengan penemuan dua orang di bawah jembatan sekitar Delipark Mal.

Ada pun ciri - ciri kedua orang tersebut, satu memakai kaos hitam dan celana hitam. Sedangkan lainnya, memakai kaos biru bercelana hitam.

"Jadi tadi Abang (berkaos hitam) itu melihat ada orang (kaos biru) yang tergeletak di dekat sungai," kata saksi mata, Khairul.

Kemudian rupanya lelaki berkaos hitam terpeleset dan jatuh juga ke tepi ke arah bawah. Dikatakannya, lelaki berkaos hitam itu sempat tidak sadarkan diri selama 15 menit.

Setelah lelaki berkaos hitam sadar, warga yang dekat dari lokasi langsung membawa untuk memberi pertolongan.

Ada pun keduanya rupanya masih dalam keadaan hidup. Hanya saja tergeletak tak berdaya di lokasi.

"Tadi sudah dibawa PMI bg," ujarnya.

Amatan Tribun Medan kini warga sempat berkerumun di lokasi untuk menyaksikan kejadian tersebut.

Awalnya diduga bahwa keduanya telah meninggal dunia. Rupanya keduanya masih bernyawa dan telah dibawa dengan ambulance PMI untuk diberi pertolongan pertama.

Kini, di lokasi kejadian telah berangsur ditinggalkan warga. Karena keduanya telah dibawa pihak PMI.

https://medan.tribunnews.com/2022/02...ngsan?page=all

Niat baik mau viralkan orang pingsan berubah jadi niat baik jadi temen pingsan bersama

seandainya waktu pingsan bareng, tangan mereka saling dikaitkan oleh orang lain lalu diviralkan, bahaya tuh

Jadi teringat waktu dibawa teman ke Villa GreenHill di berastagi, di tengah perjalanan, kami berhenti buat beli buahan

waktu itu ada satu mupet jalan sempoyongan terus jatuh ke parit, diketawain sama mupet yang lagi jalan naik motor, 'bwahahahahah, bodat mabuk kaw!! bwahahahaahahah'

si pemotor mupet yang ketawain ga liat depan, nabrak pickup pedagang buah yang melintang, dia nya mental ke bak pickup, kepalanya bentur besi dinding bak, lalu pingsan di atas bak pickup, kemudian orang-orang pada ngumpul liatin dia