Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yaman.wannabeAvatar border
TS
yaman.wannabe
Mahyudin: 45 Persen Orang Beragama di Indonesia Tidak Paham Toleransi
Mahyudin ST. MM. melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Lampung. Pada kesempatan tersebut Mahyudin menyampaikan kekhawatirannya akan sejumlah tantangan bangsa berupa intoleransi dan disintegrasi. "Sebelum ke sini saya membaca survei bahwa 45 persen orang beragama di Indonesia tidak memahami toleransi. 
7,7 persen tertarik ikut kegiatan radikal. Ini berdasarkan survei majalah Tempo. Saya harap angka sebenarnya tidak sebesar itu tapi ini cukup menjadi perhatian," ujar Mahyudin. 

Selain itu, menurutnya Indonesia saat ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan integrasi bangsa. Beberapa di antaranya seperti pemahaman agama yang sempit sehingga muncul radikalisme dan terorisme. Ia mencontohkan peristiwa teror di Geteja Stasi Santo Yosep Sumatra Utara. Mahyudin mengatakan, pemahaman akan sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa seakan tidak lagi ada. Perbedaan keyakinan menjadi pemicu konflik. Kemudian, saat ini mulai timbul juga rasa kedaerahan yang terlalu tinggi sehingga mengarah pada rasisme. "Ironisnya rasa kedaerahan berlebih tersebut malah ada yang disuarakan di hadapan publik oleh calon-calon pemimpin daerah dalam kampanye," ujarnya lagi. 

Tantangan dari dunia secara global juga tak kalah mengerikan menurutnya. Dampak globalisasi yang tak terbendung dan tidak berimbang dengan kuatnya rasa kebangsaan akan berdampak buruk. "Benar juga kata Bung Karno 'peperangan saya lebih mudah daripada peperanganmu' karena kita melawan sesuatu yang tidak terlihat secara jelas sebagai penjajahan tapi secara tidak disadari melunturkan nasionalisme," kata politikus partai Golkar tersebut. Mahyudin berharap seluruh anggota MPR dapat menjadi penggerak sosialisasi pemahaman 4 Pilar MPR RI. Tujuannya untuk mempertebal rasa kebangsaan. Selain itu kontribusi semua elemen masyarakat, termasuk akademisi dan mahasiswa yang merupakan kaum intelektual juga perlu sebagai perpanjangan tangan dari MPR. 

https://nasional.kompas.com/read/202...aham.toleransi
muhamad.hanif.2
hantuair3222222
aloha.duarr
aloha.duarr dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.2K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
smogalAvatar border
smogal
#15
toleransi dalam Islam itu mustahil . walaupun mereka selalu bilang " laqum dinukum waliadin " tp doktrin utamanya selalu bilang agama yg benar itu agama Islam , yg masuk surga cuma orang Islam , agama yg di ridhoi sm Tuhan hanya Islam ....

herannya doktrin itu selalu jd privilage orang Islam buat merendahkan agama lain .asumsi sendiri tp d praktekan di dunia nyata


Islam itu ajaran paradok
Diubah oleh smogal 01-02-2022 21:07
widya poetra
37sanchi
aloha.duarr
aloha.duarr dan 3 lainnya memberi reputasi
2
Tutup