- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ya Ampun! Ini Deretan Mal yang Sepi Bak 'Kuburan' di DKI
TS
yellowmarker
Ya Ampun! Ini Deretan Mal yang Sepi Bak 'Kuburan' di DKI
CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
NEWS Rabu, 26/01/2022 18:00 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia -- Efek pandemi membikin tekanan makin berat bagi pusat-pusat perbelanjaan (mal), kondisi pengunjung makin sepi dan tenant angkat kaki.
Warga melintas di deretan kios yang tutup di Blok M Mall. Pemandangan banyak kios tutup dengan menyertakan nomor kontak pemilik kios sangat lazim ditemui di lokasi. Mereka bukan hanya menyewakan kiosnya, namun juga menjualnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Blok M yang dulunya padat pengunjung dan salah satu mal favorit anak muda di Jakarta Selatan, kini sepi, terlihat banyak penyewa menutup kiosnya dan bahkan memasang tanda sewa atau dijual. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain Blok M, ITC Roxy Mas juga sempat terpantau sepi. Banyak kios-kios yang tutup dan bertuliskan disewakan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
ITC Roxy Mas terkenal sebagai pusat jual-beli gawai hingga aksesoris lainnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Saat memasuki Great Western Grand Serpong Mall, gedung pusat perbelanjaan ini terlihat sepi dan penerangan lampu yang redup. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Pandemi Covid-19 telah membuat industri ritel, terutama pusat perbelanjaan lesu. Mutasi baru varian Covid-19 yang terus menerus muncul membuat orang kini lebih memilih untuk tidak bepergian. Akibatnya, mal-mal di DKI Jakarta seperti di Mall Ambassador Jakarta Selatan ini terlihat sepi, dari pantauan Selasa (25/1/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Mall Ambassador banyak dikenal oleh pengunjung untuk berburu barang elektronik, seperti handphone, laptop, kamera hingga kebutuhan fashion lainnya, kini harus menghadapi kenyataan sepinya pengunjung (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Tak hanya di Mall Ambassador, ITC Ambassador juga terlihat sepi dan banyak kios yang dijual. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Suasana hening juga terlihat di Great Western Grand Serpong Mall di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (25/1/2022). Pusat perbelanjaan ini ditinggalkan pengunjungnya. Pusat perbelanjaan ini juga ditinggalkan juga oleh para penyewanya jauh sebelum pandemi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Sepinya pengunjung juga terlihat di Plaza Semanggi. Upaya dalam persaingan di pusat perbelanjaan memang keras, munculnya banyak mal baru kian mengikis mal legendaris di DKI Jakarta, misalnya AEON Tanjung Barat yang baru dibuka baru-baru ini. Sementara itu, pasarnya juga tidak begitu besar karena masih dalam kondisi pandemi.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan di Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan pelaku usaha harus cepat berinovasi. Apalagi beberapa mal memang sudah terlihat sepi dari beberapa waktu lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sumber
Diubah oleh yellowmarker 01-02-2022 16:51
mr.kevin95 dan 14 lainnya memberi reputasi
13
4.5K
67
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jerryreality513
#3
mallnya dah pindah ke metaverse semua, gw juga pikir2 mau sewa lapak di mall fisik, selain kena beban sewa juga harus bayar tagihan listrik air etc, mending di rumah aja sekalian jadikan gudang stok sisanya toko online aja gak perlu bayar beban utilitas dan biaya sewa
Diubah oleh jerryreality513 01-02-2022 17:01
ikurniawan75 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup