JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyediakan tempat relokasi untuk warga terdampak pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). 

"Sudah disediakan tempat untuk relokasi bagi warga," kata Riza kepada wartawan, Sabtu (22/1/22). 

Riza menjelaskan, pembangunan JIS tidak menyebabkan adanya warga yang tergusur. 

"Jadi seperti yang sudah disampaikan, program dari pembangunan JIS itu tidak akan menggusur masyarakat," katanya. 

Karena itu, ia membantah pihaknya melakukan penggusuran terhadap warga di sekitaran JIS yang bermukim di Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

"Kita tidak pernah menggusur-gusur warga. Apakah warga Jakarta maupun non warga Jakarta semua adalah keluarga besar, semua adalah keluarga kita. Justru kami akan berikan tempat yang terbaik bagi saudara-saudara kita, di manapun mereka berada," katanya. 

Riza menegaskan, warga di sekitar JIS akan dipersiapkan tempat relokasi yang sudah ditentukan oleh Pemprov DKI. Namun, ia tidak merinci lokasi relokasi tersebut. 

"Kami akan siapkan tempat yang terbaik bagi masyarakat di sekitar JIS, prosesnya kita akan lakukan secara baik, penuh persaudaraan dan kemanusiaan," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 642 kepala keluarga atau 1.612 jiwa di tiga blok pemukiman Kampung Bayam, Jakarta Utara, terdampak proyek pembangunan JIS. 

Pemprov DKI juga telah menginstruksikan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro untuk merelokasi warga.

Gubernur Anies Baswedan sebelumnya sempat mencanangkan akan membangun kampung deret untuk mengakomodasi warga Kampung Bayam yang tergusur. Namun, hingga kini belum terealisasi.


Penulis : Hasya Nindita

Editor : Purwanto

sumber

permainan kata geser, gusur, relokasi, bedanya dimana sh? Gw bingung gitu lo