Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sivaruck4Avatar border
TS
sivaruck4
Tuntut Uang Kembali, Puluhan Nasabah Nginep di Depan Kantor Prudential

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 18 Jan 2022 10:13 WIB

https://finance.detik.com/moneter/d-...043.1635090684

Jakarta - Sejumlah nasabah Prudential yang tergabung dalam komunitas korban asuransi bermalam di depan kantor Prudential, Sudirman.
Nasabah yang tergabung dalam Komunitas Korban Asuransi produk unit link ini menuntut pengembalian dana secara utuh.

Koordinator Komunitas Korban Asuransi Maria Trihartati mengungkapkan ada sekitar 20 nasabah Prudential yang bermalam. Mereka menuntut dana yang merupakan simpanan yang telah dipercayakan kepada perusahaan asuransi selama bertahun-tahun.

"Kami akan terus bertahan sampai tuntutan kami dikabulkan. Hari ini saya akan bacakan tuntutan kami," kata Maria, Selasa (18/1/2022).

Maria menyebutkan, para korban ini sudah mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk protes penyelesaian masalah asuransi unit link. Namun menurut dia OJK hanya menjadi mediator dan tidak melindungi masyarakat.

Baca juga:
Asuransi Unit Link, Apa Sih Manfaatnya?
"Lapor polisi tak ada bukti dan akan dicuekin. Lapor OJK, tidak semua orang bisa caranya, yang lapor pun tak ada hasilnya, hanya di pingpong sana-sini. Untuk naik banding harus dilakukan di Jakarta, berarti semua korban harus datang ke Jakarta, itu hal yang mustahil, mencari keadilan hilang ayam harus kehilangan kambing atau sapi," tuturnya.

Dalam tuntutan di spanduk, korban nasabah ini meminta kepada Presiden RI Joko Widodo, DPR RI, Bareskrim Polri, Ombudsman dan OJK untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

"Korban Prudential menuntut pengembalian penuh uang kami," tulisnya.

Terlihat para korban ini mendirikan tenda berwarna putih dan biru serta dipasang bendera merah putih. Dia menjelaskan, pihak koordinator dan beberapa perwakilan sudah sempat bertemu dengan pihak Prudential.

Maria mengatakan, pihak Prudential juga sempat memberikan makanan namun para korban menolak dan mengembalikan makanan tersebut.

Dia mengungkapkan jika perusahaan asuransi sudah menawarkan penyelesaian antara lain pengembalian dana 50% dari premi yang dibayarkan nasabah setelah dikurangi manfaat yang diterima baik klaim/penarikan dana serta reward yang diterima.

Baca juga:
Korban Asuransi Ngadu ke DPR, Lapor Polisi-OJK Tak Ada Hasil
Nasabah juga harus menandatangani form surrender, lalu apabila jumlah premi lebih kecil dari total manfaat maka tidak akan ada pengembalian kecuali ada selisihnya yang akan dibayarkan.

Tahun lalu, komunitas nasabah korban unit link ini juga sudah mendatangi DPR untuk meminta bantuan agar DPR bisa meminta OJK mengkaji ulang bisnis asuransi unit link di Indonesia.

Hingga berita ini ditayangkan, detikcom sudah menghubungi pihak Prudential namun belum ada tanggapan.


garpupatah
viniest
nooboks
nooboks dan 36 lainnya memberi reputasi
33
23.7K
346
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
febriaww12Avatar border
febriaww12
#52

kita join ini asuransi pasti dibujuk sama agen yang nota bene agen itu saudara/temen sendiri pasti kan gak enak kan kalo gak ikut
nah yang menggiurkan itu ketika dirawat di rumah sakit prudential ngasih kompensasi 400 ribu/hari ketika rawat inap, padahal ane juga udah punya asuransi kantor jadi prudential ini sebagai asuransi penunjang
selama 5 tahun ane ikut prudential gak pernah sama sekali rawat inap di rumah sakit wkwkwkw alhamdulillah dikasih kesehatan sama yang kuasa

jadi gini nih problemnya ane sadarnya setelah mau tahun ke 5 gini ceritanya

unit link itu mau bagaimanapun nunggu 20 tahun 30 tahun gak bakal bisa balik modal
gak kayak kita nabung
kita ada kewajiban membayar premi jiwa nya
misal nih kita per bulan 500 ribu , katakanlah 50% untuk premi 50% investasi
jadi 250 premi 250 investasi
nah yang 250 ribu itu gak bakal bisa keambil lagi itu
karena itu biaya premi gan

nah yang dijadikan jargon itu yang 50% investasi nanti lama lama akan berkembang dan bisa nutup cash out kita

ane pernah simulasi BEP (balik modal) aja lho itu lama banget ketika umur 60 tahun
belum untungnya dari margin

nah kalo misal harga unitnya turun bakal rugi gak bakal balik modal

ane stop ditahun ke 6
uang yang ane keluarin sekitar 20 jutaan
yang balik (dari investasi) sekitar 8 jutaan
karena ane tau makin lama makin rugi
cut loss aja akhirnya

sekedar saran kalo mau investasi ya langsung ke investasi misal ya nabung, beli emas, deposito, saham dll

tks
steven.thereds
.wendy.
hantumasam
hantumasam dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup