Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Duh, Mayat Bocah Pemalang Ini Diawetkan, 2,5 Bulan Disimpan di Rumah!

Duh, Mayat Bocah Pemalang Ini Diawetkan, 2,5 Bulan Disimpan di Rumah!
Jasad bocah perempuan di Pemalang yang diawetkan akhirnya dikuburkan, Minggu (9/1/2022) Foto: dok. Polsek Moga
Pemalang - Warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya jasad bocah yang diawetkan. Jasad bocah perempuan, SAR (14), pelajar SMP kelas 1 ini sudah meninggal lebih dari dua bulan yang lalu dan disimpan di dalam rumah.

Peristiwa ini terjadi di Dukuh Sukatapa RT 020/RW 003 Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang. Kabar tentang keberadaan mayat yang disimpan di rumah itu diketahui warga dan Muspika Moga pada Minggu (9/1) sore.

"Ya kami kemarin hari Minggu telah menerima laporan dari kepala Desa Plakaran tentang adanya penyimpanan jenazah yang disimpan pihak keluarga di rumah. Karena tidak ada yang berani ke rumah tersebut, kami Muspika ke rumah didampingi RT dan tokoh agama setempat untuk memastikan adanya peristiwa tersebut," kata Kapolsek Moga, AKP Dibyo Suryanto, saat ditemui di kantornya, Pemalang, Selasa (11/01/2022).

Dibyo menyebut Muspika bersama aparat setempat serta petugas puskesmas langsung mendatangi rumah yang dimaksud. Pihaknya pun membenarkan pelajar SMP itu sudah meninggal beberapa bulan lalu.

"Kita langsung melakukan pengecekan melibatkan tim medis juga, dan memang benar ada warga yang meninggal yang masih disimpan di salah satu kamar rumah. Informasi dari medis memastikan korban telah meninggal dunia sejak beberapa bulan lalu," ucapnya.

Negosiasi dengan pihak keluarga untuk menguburkan jenazah SAR pun sempat alot. Salah seorang tokoh agama yang terlibat negosiasi, Ustaz Zaenuri, mengaku menerangkan kepada keluarga tentang aturan agama Islam tentang penguburan jenazah.

"Cukup lama negosiasi dan menyadarkan pada pihak keluarga. Ya sekitar 15 menitan. Saya jelaskan perlakuan sebagai umat Islam pada jasad untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya. Alhamdulillah, akhirnya pihak keluarga mau melakukanya," kata Ustaz Zaenuri yang juga warga setempat ini.

Akhirnya setelah menemukan kesepakatan, jasad SAR dikebumikan pada Minggu (9/1) malam. Jenazah gadis SMP itu akhirnya dimakamkan di permakaman di samping rumah korban.

"Malam itu juga dimakamkan dan warga bertakziah dan mengantarkan ke pemakaman," tambah Ustaz Zaenuri.

Orang tua bocah diduga anut aliran tertentu

Terpisah, Camat Moga, Umroni, menyebut keluarga yang bersangkutan diduga menganut aliran tertentu. Dari hasil pemeriksaan gadis itu diduga meninggal 2,5 bulan yang lalu.

"Ya ada sebuah keluarga yang menyimpan jasad anaknya yang meninggal, dan keluarga ini menganut aliran tertentu yang meyakini anaknya tersebut belum meninggal," kata Umroni, pada detikcom, saat ditemui di Mapolsek Moga, sore ini.

"Dari rekam medis, anak yang bersangkutan mengalami sakit TB Paru, sejak enam bulan lalu. Menurut medis, anaknya telah meninggal sejak dua setengah bulan lebih," sambungnya.

Umroni menyebut pihaknya kini melakukan pembinaan kepada warga yang diduga menganut aliran tertentu.

"Ya ini PR (pekerjaan rumah) kita untuk kita bina dan kita pantau terus, akan kita libatkan juga MUI nantinya," katanya.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...mpan-di-rumah.

Aku kasihan sama anaknya
serapionIeo
Nikita41
aloha.duarr
aloha.duarr dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
wahgituyaAvatar border
wahgituya
#11
Turut berduka buat anak dan keluarga emoticon-Turut Berduka

Btw pake formalin? atau apa? Itu ruang terbuka loh bukan pake freezer.
Apa ga bau?
0
Tutup