Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sandal.unyuAvatar border
TS
sandal.unyu
Warga Bidara Cina Ngaku Diminta Bantu Proyek Sumur Resapan, tetapi Belum Dibayar


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku sempat diminta membantu membangun sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016 di kelurahan tersebut.

Salah satu warga sekitar, Ari (38) mengaku dipekerjakan oleh pihak proyek guna melanjutkan pengerjaan sumur resapan yang sempat terbengkalai itu.

"Waktu (dipekerjakannnya) pastinya kapan saya lupa, pokoknya sekitar pertengahan Desember 2021. Waktu itu memang di lokasi nggak ada pekerja," kata Ari kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/1/2022).

Ari beserta dua warga lainnya, Hidayat (59), dan Fuadin mengaku ditawari kerja oleh mandor proyek.

Ketiganya diminta bekerja sebagai buruh harian lepas untuk menggali sumur resapan dan memasukkan tanah galian ke dalam karung.

"Satu lubang itu hitungannya Rp 80 ribu, sama ngarungin tanah Rp 1.500 per karungnya, kerja borongan. Ya sudah mau karena waktu itu nganggur," ujar Ari.

Ari menuturkan, kesepakatan kerja itu terjalin tanpa diketahui perangkat RT/RW setempat atau Kelurahan Bidara Cina.

Awalnya, mandor yang mempekerjakan ketiganya memberikan uang makan sebesar Rp 150.000.

Setelah dua hari bekerja, ketiganya menyelesaikan pengerjaan tujuh lubang dan memasukkan tanah galian sumur ke dalam 70 karung.

Namun, uang pembayaran dijanjikan tidak muncul

"Kalau ditotal borongan bertiga sekitar Rp 700.000 yang belum dibayar. Hari ketiga kerja saya tanya kapan dibayar. Akhirnya dia (mandor) pergi, bilangnya mau ambil uang tetapi enggak balik lagi," kata Ari.

Ketiganya kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja.

Hidayat dan dua rekannya sudah berupaya menghubungi mandor itu. Namun, hingga kini belum ada balasan.

Terpisah, Lurah Bidara Cina Dadang Yudi Hartono tidak bisa memastikan kebenaran pernyataan Ari dan Hidayat karena pengerjaan proyek tidak melibatkan kelurahan.

"Maaf, silakan tanyakan ke kontraktornya, karena enggak ada hubungannya dengan kelurahan. Koordinasikan dengan Dinas SDA," ujar Dadang.

Sebelumnya, pengerjaan sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016 Bidara Cina itu sempat mangkrak pada Desember 2021.



Tampak dua sumur resapan belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.

"Yang kami takutkan, ngerinya anak-anak doang. Takut anak-anak pada jatuh. Warga juga pada tanya kenapa ini nggak ditutup, soalnya jadi akses permainan anak-anak dan akses motor lalu lalang," kata warga sekitar, Dede, 16 Desember 2021.

Hal itu kemudian ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekali pun, silakan disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, 15 Desember 2021.
Warga Bidara Cina Ngaku Diminta Bantu Proyek Sumur Resapan, tetapi Belum Dibayar

Paraaah.. Parah..
Hilang kemana itu duit? emoticon-Mewek

tepsuzot
Jeffraid
maroonia
maroonia dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.3K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
snoopzeAvatar border
snoopze
#27
Gali sumur dibayar 80 ribu, padahal anggarannya 80 juta per sumur emoticon-Wkwkwk
Jeffraid
Jeffraid memberi reputasi
1
Tutup