ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Tiktok Magic, Pria Ini Kembali Bertemu Dengan Ibunya Setelah Terpisah 33 Tahun
Konten Sensitif


Siapa bilang Tiktok isinya cuma anak-anak alay yang joget-joget pamer paha dada? Well yeah, Tiktok memang punya citra yang cukup buruk dikarenakan banyak penggunanya yang mengunggah video kurang pantas dan mempertontonkan kebodohan mereka tanpa berpikir panjang. Namun tak ada hal di dunia ini yang seratus persen buruk, buktinya Tiktok berhasil menjadi pahlawan berkat sebuah kasus.

Kasus ini terjadi di provinsi Yunan, China. Alkisahnya terdapat seorang anak yang dulu dijual oleh tetangganya sendiri ke provinsi Henan dan saat itu dia masih berumur 4 tahun, masih belum bisa ingat baik dimana dia tinggal dan bagaimana cara untuk pulang. Akhirnya dia pun dijual pada sebuah keluarga dan tumbuh besar menjadi bagian dari keluarga tersebut.

Anak itu bernama Li Jingwei dan selama 33 tahun sejak dia berpisah dengan keluarganya apa yang dia punya hanyalah ingatan-ingatan samar yang coba dia pertahankan hingga dia dewasa. Akhirnya Li pun memutuskan untuk melukiskan ingatan-ingatan tersebut sehingga membentuk sketsa kampung halamannya dan menguploadnya ke Tiktok, berharap agar ada yang mengenali tempat tersebut.



Dan ajaibnya, postingannya menjadi viral. Postingan Tiktok yang dia unggah pada Desember kemarin ternyata mendapat banyak perhatian dari netizen jadi pihak polisi setempat memutuskan untuk membantunya. Dengan hanya sketsa dan gambaran peta kasar dari ingatan Li pihak polisi pun mencocokkannya dengan sebuah desa kecil yang mana 33 tahun lalu ada seorang wanita yang juga kehilangan putranya.

Dan setelah melakukan tes DNA, Li Jingwei pun berhasil bertemu kembali dengan ibunya. Mereka dipertemukan saat tahun baru 2022 dan tangis haru pecah menemani reuni mereka setelah 33 tahun tidak berjumpa.

Masalah penculikan anak memang merupakan masalah yang cukup serius di China dan bukan hanya China, ini adalah masalah serius di seluruh dunia. Jika media sosial memang bisa mendekatkan yang jauh maka saya harap media sosial (seburuk apapun reputasinya) mampu membantu anak-anak lain untuk pulang ke rumah.
Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
jembloengjava
mala688
khanisa2
khanisa2 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
6.7K
60
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
#3
Btw ada kasus yang mirip sih di indo. Bedanya ini mencari anak yang hilang di twitter.

Subtilizer
muhamad.hanif.2
tokiwa88
tokiwa88 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup