akses 4

berkembangnya tread ini lalu menimbulkan pertanyaan juga. apalagi kalo yang bertanya menanyakan soal reliji. ya tentu saja tidak ada jawaban untuk itu. karena tread ini melihat dari sisi energi bukan dari sistem reliji. misal begini, bagaimana mungkin leluhur yang sudah meninggal bisa diakses energinya. ini rumit karena jawaban reliji adalah mereka yang sudah mati ada di alam lain. sementara aliran energi sendiri kebanyakan tidak memperdulikan hal semacam ini. karena ya patokannya ya diakses bisa nyambung apa gak. kalo bisa nyambung ya udah itu dia jawabannya.

dulu saya menuliskan teknik yang terinspirasi dari reiki juga. teknik asli yang dipraktekan oleh saya dan teman saya ketika awal percobaan dupa diawal kisah pendirian tread. caranya adalah memvisualisasikan dua jalur seperti selang air yang ada di kanan dan kiri tubuh. tentukan sendiri yang mana yg dr jalur ibu dan mana yg dr jalur ayah. misal kiri ibu dan sebelah kanan ayah. lalu biarkan energi mengalir melalui jalur seperti selang itu keatas. dan molaillah merasakan bagaimana jalur selang energi itu. apakah ada hambatan dan lain lain. dalam prosesnya kita bisa cek seberapa bersih jalur dari mereka berdua itu melalui tracking mengecek keberadaan saluran itu. dan itu bisa diteruskan keatas lagi ke kakek nenek dan terus keatas.

perlu diingat bahwa teknik energi di reiki dan aliran energi kebanyakan berkutat pada jalur jalur energi. baik dalam tubuh maupun di luar tubuh. jadi ya bentuk bentuk yg di visualkan ya biasanya adalah saluran saluran yang gampangnya digambarkan mirip selang pipa air. kalo di rdalam tubuh bisa dilihat bahwa saluran energi di gambarkan berbentuk seperti selang pipa air dr atas kebawah sepanjang tulang punggung. dimana melintasi portal titik titik energi tubuh yang kemudian di sebut chakra.

dan itu tidak berhenti disana saja. bahkan hubungan antara chakra mahkota dan kesadaran tinggi juga digambarkan sebagai saluran energi dr atas kepala menuju keatas ke arah langit. entah sampe mana penggambarannya atau aslinya karena saya tidak pernah mengeceknya. juga kadang hubungan antar person digambarkan juga seperti dua orang yang terhubung dengan selang pipa air. yang saling berbagi energi. kalo positip ya yang dibagikan adalah energi dan hal hal positip. kalo negatif ya energi salah satu pihak bisa disedot habis atau terimbas energi negatif dari pihak lainnya.

nah karena basicnya adalah selalu bentuk pipa dan saluran maka teknik awal di akses energi leluhur ini juga melalui bentuk seperti pipa energi yang saya jelaskan diatas. nah ternyata tidak semudah itu dalam perjalanan untuk mengulik leluhur sendiri. saya menemukan banyak hambatan dan seperti block dalam saluran ini. nah disini makanya saya menganjurkan untuk selalu mendoakan dan mendoakan leluhur, agar saluran ini jadi lebih besar dan bersih kalo dr sisi energi.

selain itu ada satu hal yang terlupakan saat itu. didalam basic energi ada yg namanya atunement. semacam men tune in kan energi agar bisa diakses lebih cepat dan mudah. atau dikenal sebagai proses pembukaan jalur. nah mereka yang bisa akses energi tidak langsung bisa akses energi secara lancar. pada tahapan awal akan ada proses dimana energi yang diakses tadi kaya putus nyambung seperti jaringan internet yang sinyalnya ga terjangkau jaringan. nah setelah mengalami proses maka jaringan jadi mampu menjangkau dan kualitas sinyal jadi membaik.

nah mereka yang mampu mencapai tahapan ini menceritakan bahwa mereka mendapat atunement dr energi yg diakses itu. atau dr sipemilik energi itu sendiri. dalam kasus mereka yg akses energi dari piramida ya mereka mengatakan bahwa mereka mendapatkan chaneling sehingga mampu bertemu entitas dewa dewi mesir kuno dan mendapatkan ijin dr mereka untuk akses energi dari piramid dan kekunoan tersebut.

nah hal yang sama juga lalu kemudian terjadi dalam akses leluhur ini. saya mengistilahkan dengan kalimat " harus ada ijin dari leluhur kita sendiri" karena posisi kita bukan menarik paksa energi tapi sebagai receiver yang menerima akses energi dari mereka. jadi ya bangun dulu hubungan dengan para leluhur anda sendiri. itulah kuncinya makanya kenapa kudu rajin berdoa untuk mereka.

walo ya harus saya akui saya sendiri pada ahirnya lebih memilih leluhur leluhur daerah atau wilayah yang lebih punya nama dari pada leluhur sendiri. karena memang leluhur leluhur yang kemudian menjadi tempat keramat ini meninggalkan tempat tempat kuno dengan energi energi yang besar dimana menjadi seperti sumber sumber energi yang rutin di gunakan oleh orang orang. dan orang orang ini dikenal sebagai peziarah.