LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Mampu Pelesir Ke LN Tapi Ogah Karantina di Hotel, Luhut: Akan Kita Tindak

Pemerintah menanggapi beredarnya sebuah video dari salah seorang penumpang dari luar negeri (LN) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang beredar sejak Sabtu 18 Desember 2021 lalu.

Pemerintah menyatakan bahwa semua warga negara Indonesia non-pekerja yang baru datang dari luar negeri, wajib menjalani karantina di hotel, bukan di Wisma Atlet Kemayoran.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden. Luhut mengaku dirinya sudah meminta polisi agar merazia para pelaku perjalan luar negeri (PPLN) di Bandara Intersional Soekarno-Hatta.

"Ternyata, yang menyebarkan video itu, yang belanja ke luar negeri tapi tidak mau karantina di hotel, padahal mampu. Dia mintanya di Wisma Atlet karena gratis. Ini akan kita ambil tindakan orang-orang semacam ini," kata Luhut.


Luhut tidak merinci tindakan apa yang akan diberlakukan bagi turis-turis Indonesia yang nakal tersebut. Hanya, dirinya kembali memperingatkan agar tidak ada pihak yang menyebarkan berita bohong terkait persoalan lokasi karantina tersebut.

Selain kewajiban karantina mandiri di hotel bagi PPLN non pekerja, Luhut juga menyatakan bahwa durasinya juga akan ditambah hingga 14 hari. Aturan tersebut, lanjutnya, akan diberlakukan apabila penyebaran Covid-19 Omicron memang sudah di luar kendali.

"Sangat mempertimbangkan untuk meningkatkan masa karantina menjadi 14 hari, jika penyebaran varian Omicron ini semakin meluas. Jadi, kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak esensial," katanya.

Dengan adanya pertimbangan tersebut, Luhut menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan tempat atau wisma karantina baru. Supaya, tidak terjadi penumpukan atau antrian karantina bagi PPLN.

Kemudian, Luhut juga menyatakan bahwa pemerintah telah menambah daftar negara yang dilarang masuk ke Indonesia yang tadinya hanya 11 menjadi 13.

Antara lain, Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, Britania Raya, Norwegia, dan Denmark. Kecuali, Hong Kong yang sudah dihapus dari daftar tersebut.
***

https://zonasurabayaraya.pikiran-rak...an-kita-tindak

emoticon-Nyepi

Diubah oleh LordFaries3.0 22-12-2021 12:48
rotten7070
ulermaboq
viniest
viniest dan 21 lainnya memberi reputasi
22
7.5K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
AskeladdAvatar border
Askeladd
#3
Daripada seperti itu, gontok2an mlulu, gimana klo yg pulang dari luar negeri yg tujuan wisata/bisnis dikasi list pilihan tempat karantina, mulai dari yg paling mahal sampai yg paling murah, tarif hotel bintang 5 s/d tarif losmen, pokoknya sesuai kemampuan masing2 dan yg penting bayar masing2 jg. Yg transparan dan tanpa biaya siluman. Soalnya udah banyak berita yg karantina langsung dianter ke tempat karantina hotel bintang toejoe yg muahal, dianter jemput pake mobil mewah padahal gak minta
TankMogok
kiprasetya
ulermaboq
ulermaboq dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup