Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kiocatra919Avatar border
TS
kiocatra919
PANEMBAHAN KLERO
Diubah oleh kiocatra919 15-04-2022 19:47
0
3.4K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kiocatra919Avatar border
TS
kiocatra919
#9
Panembahan Klero 06
Ada yang bertanya dan akan saya jawab disini...

Mengapa penempuh jalan ruhani butuh ilmu ?
Ingat....
dalam Surah Al Isra ayat 36, "Janganlah mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya penglihatan, pendengaran dan hati akan dimintai pertanggungjawabaannya".

Dapat dibayangkan, seseorang yang mempunyai amalan sebanyak pasir di pantai, akan tetapi setelah ditimbang, dia bagaikan debu yang beterbangan, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا

Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan. [Al Furqan:23]. Bukan saja amalannya tidak dianggap sebagai amalan yang diterima, bahkan dialah penyebab masuknya ke dalam api neraka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَاشِعَةٌ عَامِلَةٌ
نَاصِبَةٌ تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan? Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka). [Al Ghasyiah:1- 4]. Berkata Ibnu Abbas,”Khusyu`, akan tetapi tidak bermanfaat amalannya,” diterangkan oleh Ibnu Katsir, yaitu dia telah beramal banyak dan berletih-letih, akan tetapi yang diperolehnya neraka yang apinya yang sangat panas [3]. Oleh sebab itu, Imam Bukhari membuat bab di dalam kitab Shahih Beliau, Bab: Berilmu sebelum berucap dan beramal.”

Banyak orang tertarik jalan sufi hanya dari pedihnya laku hidup...
Bukan begitu kawan...
Semua pelaku sufi yang mashyur sampai saat ini pasti ahli dibidang ilmu ilmu tauhid, ilmu fiqh, ahli sholawat, jadi bukan lelakunya yang perih seperti kamu dalilkan itu... Bukan....

Kamu kena silet juga perih khan ???
Kamu tertusuk duri juga perih ???

Jadi bukan begitu menilai suatu maqhom ilmu itu...
Misal kamu ambil di kisah mirip wali...
Itu bukan kisah diriku, tapi itu kisah orang lain yang dikisahkan kepadaku...
Semua adalah kisah kisah orang lain...

Makanya anggap aja itu mimpi atau film fiksi bagimu, jika salah dan tak sesuai nalarmu ya dicermati dan ditanyakan orang yang lebih tau...

Aku yakin, aku dan kamu sama sama dangkalnya...
Seperti air mengalir disungai kecil yang banyak kerikil dan beriak airnya itu...

Biarlah kisah ini jadi khasanah baru, bacaan bermanfaat jika dianggap manfaat, dan buang jika kamu anggap sebuah kefasikan hidup...

Masalah kedudukan ruhani dan atau maqom al ruh, bukan kita yang mengatur, itu mutlak milik Allah...

Wali wali Allah diuji lebih berat juga wajar saja, mereka orang pilihan yang ditentukan sejak jaman azali sana, punya nazab, punya silsilah, punya pembimbing kelas berat yaitu wali Allah juga...

Aku ini apalah, hanya remah roti saja...
Semoga kamu mengerti...

Setelah ini aku akan cerita lagi....
Kisah Perdikan Klero dan Panembahannya nanti...
0