Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ziqifansAvatar border
TS
ziqifans
Indonesia Punya Utang Tersembunyi ke China, Berapa Nilainya?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
NEWS 16 December 2021 08:34


1. Infografis: Dari China Sampai Afrika, Ini 21 Negara Pemberi Utang RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per akhir Oktober 2021 tercatat US$ 422,3 miliar. Dengan asumsi US$ 1 dibanderol Rp 14.346 seperti kurs tengah Bank Indonesia (BI) 13 Desember 2021, angka itu setara dengan Rp 6.058,31 triliun.
Meski masih melampaui Rp 6.000 triliun, ULN turun dibandingkan September 2021. Kala itu, ULN tercatat US$ 423,8 miliar (Rp 6.079,83 triliun).

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN Pemerintah dan sektor swasta. Secara tahunan, posisi ULN Oktober 2021 tumbuh 2,2% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan ULN bulan sebelumnya sebesar 3,8% (yoy)," sebut keterangan tertulis BI, Selasa (14/12/2021).

Selama ini, utanç luar negeri pemerintah maupun swasta berasal dari sejumlah negara maupun lembaga donor. Lantas, siapa penyumbang terbesar utang Indonesia?

Mengutip data statistik utang luar negeri (SULNI) Bank Indonesia (BI), Selasa (14/12/2021), Singapura menjadi negara nomor satu yang paling sering memberikan Indonesia utangan.

Berikut 5 negara yang memberikan utang terbesar ke Indonesia per Oktober 2021:

1. Singapura sebesar US$ 63,71 miliar
2. Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 30,60 miliar
3. Jepang sebesar US$ 27,89 miliar
4. China sebesar US$ 20.86 miliar
5. Hong Kong sebesar US$ 16,82 miliar

2. Bank Dunia Beri Warning Soal Utang
Bank Dunia

Pandemi Covid-19 yang masih menghantui menjadi ancaman besar bagi beberapa negara. Sebagian negara bahkan mengambil langkah untuk memperbesar utang luar negerinya dalam menangani pandemi.
Melihat fenomena ini, Martin Raiser, direktur negara Bank Dunia untuk China, meminta agar negara-negara peminjam utang agar memberikan keringanan utang kepada negara-negara yang menghadapi utang. Hal ini untuk membantu akselerasi ekonomi global.

"Dunia menghadapi gelombang utang baru, yang telah menumpuk bahkan sebelum pandemi," katanya dalam wawancara eksklusif baru-baru ini kepada China Daily dikutip Rabu, (15/12/2021).

Raiser menyebut bahwa utang luar negeri diprediksi akan terus bertambah. Pasalnya bantuan likuiditas yang sempat diberikan oleh Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dirasa tidak mencukupi dalam menghadapi permasalahan kesehatan dan ekonomi selama pandemi.

"Tindakan lebih lanjut, termasuk pengurangan nilai sekarang bersih dalam beban utang negara-negara yang paling rentan diperlukan. Karena utang suatu negara sering dipegang oleh banyak kreditur, penghapusan utang memerlukan koordinasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Raiser menyebut China sebagai salah satu negara peminjam dana telah menyambut baik usulan ini. Hal ini dibuktikan oleh seruan Beijing kepada negara-negara peminjam lainnya untuk menggunakan cara-cara seperti penangguhan utang dan bantuan pembangunan untuk membantu negara-negara berkembang.

"China adalah penyumbang terbesar ke-6 untuk Asosiasi Perkembangan Internasional (IDA). China telah mengisyaratkan dukungan kuat yang berkelanjutan untuk IDA. Ini akan memberikan kontribusi penting bagi kebutuhan negara-negara berpenghasilan rendah saat ini," ujarnya lagi.



©2021 CNBC Indonesia, A Transmedia Company

https://www.google.com/amp/s/www.cnb...a-nilainya/amp

Kampret : Yeeeyyy Indonesia banyak hutang nya, bukti nyata rezim kali ini gagal!!!

Cebong : Tidak ada hubungan presiden nya siapa...karena Amerika negara maju pun punya hutang juga
Konglomerat pun punya hutang ke bank!!!

Kadrun : makanya pake ideologi khilafah, insyaallah Indonesia tidak akan punya hutang. Karena hutang itu mengarah riba. Dan riba itu dosa

Kafir : gegara Indonesia mayoritas agama nya apa, karena kalau agama itu masih berkembang. Indonesia kagak maju maju... Karena duit nya habis dibangun untuk pondok pesantren, masjid dan keagamaan yang mengarah ke terorisme dll. Dan untuk insfraktuktur ngutang dulu..

Fans Amerika : Hebat yah Amerika, memberi hutang ke Indonesia yang adalah berbeda ras dan benua. Negara maju yang mampu melahirkan konglomerat super kaya di muka bumi dan baik hati

Fans China : China negara hebat, bisa ngasih hutang. Indonesia harus terima kasih pada China bukan pada Mamarika. Karena Amerika pun masih hutang pada China. Berarti China lebih hebat dari Amerika. China menggantikan Amerika sebagai negara adidaya.

Anti China : heh tolol, negara ateis komunis, tukang berak sembarangan, yang ngasih hutang ke Indonesia paling banyak itu Singapura, Jepang..negara kecil mampu ngasih hutang ke negara besar. Kalau China ngasih hutang..mending kagak usah di bayar..biar miskin tuh negara China. Daripada ngasih hutang ke negara lain. Mending beresin tuh virus di dalam negeri nya., Tuh duit pake untuk ngurusi covid biar kagak nyebar lagi tuh virus ke negara lain, yg bikin seisi bumi menderita... negara pesakitan perlu di basmi.

Dst. Semua nya berkumpul gegara hutang!!

Dan yang komen seakan sok hebat. Padahal dirinya sendiri beli rokok pun masih ngutang di warung!! Menjijikan manusia seperti itu!!!


Jangan marah, hanya becanda!!!
Diubah oleh ziqifans 16-12-2021 12:56
jindanjun6946
sudarmadji-oye
betadine
betadine dan 4 lainnya memberi reputasi
1
1.4K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupis.aniesAvatar border
lupis.anies
#16
cina hebat

salut dengan cina

be like cina

emoticon-Recommended Seller
areszzjay
areszzjay memberi reputasi
1
Tutup