Sedikit curhatan singkat saya about film Spider-Man: No Way Home film ketiga penutup bab pertama trilogy Spider-Man dan sekaligus pembuka bab pertama Spider-Verse di Marvel Cinematic Universe.

Di curhatan kali ini saya bagi menjadi dua bagian ya, pertama tanpa spoiler dan kedua full of spoiler!

Kalau sudah siap baca SPOILERnya, yuks silahkan lanjut bacanya!!

"Bagian Pertama: NON-SPOILER"

Film ketiga sang Spidey yang kembali di sutradarai oleh Jon Watts ini merupakan film Spider-Man yang menyimpulkan seluruh cerita dari dua film Spider-Man sebelumnya dan sekaligus sebagai jembatan pembuka gerbang Spider-Verse memasuki Semesta Marvel Sinematik dengan gaya Expanding the Universe yang sudah makin keterang-terangan.

Di sekuel kedua dari sang Spidey di MCU ini nampak dengan jelas pengembangan karakter Peter Parker sebagai Spider-Man yang mulai semakin dewasa dengan memperjelas pepatah legendaris dari uncle Ben "With great power comes great responsibility" dan yup pepatah yang melegenda itu bener-bener di jadikan dasar untuk mengembangkan character Peter Parker mencapai masa kedewasaannya di No Way Home ini.

Dan yup film Spider-Man: No Way Home ini juga menjadi ajang Marvel Studios dan Sony Pictures merayakan 3 generasi film Spider-Man, mulai dari genarasi pertama Spider-Mannya Tobey Maguire, genarasi kedua Spider-Mannya Andrew Garfield, dan yang terakhir generasi ketiga Spider-Mannya Tom Holland.

Film ini juga di sajikan dengan susunan story-arc yang rapih dan eksekusi yang tentunya sangat-sangat fantastis, dari arc pertama yang fokus mengenai dampak dari event Far From Home yang akhirnya membuat Peter Parker resah dengan semua hal yang Mysterio timbulkan, arc kedua yang mulai memasuki ajang Multiverse dengan membuat Peter Parker terjebak dalam masalah baru yang datang akibat dampak sihir terlarang yang tidak seharusnya Doctor Strange gunakan, dan terakhir pada arc ketiga dimana Peter Parker akhirnya mulai bisa tampil lebih dewasa dengan penuh tanggungjawab untuk menyelesaikan masalah baru yang dia timbulkan dari permasalahan lama yang datang dari Mysterio di Far From Home, ada final arcnya asli sumpah karakter Peter Parker berhasil di buat sangat-sangat baik dengan hasil eksekusi pengembangan karakter yang totally better than any other Peter Parker characters in the other Spider-Man films, why? Karena pada final arc di film No Way Home ini akhirnya kita bisa melihat karakter Peter Parker yang bisa keluar dari bayang-bayang kekanak-kanakannya yang mulai belajar untuk bertanggungjawab akan semua permasalahan yang timbul akibat dirinya yang berusaha menjadi pahlawan bertopeng Spider-Man atau bisa di kata ya final arcnya itu di jadikan ajang untuk memperbaiki image karakter Spider-Man yang sudah terlanjur ternoda sebagai Spider-Man yang berasa bukan Spider-Man aka Iron Boy dan yup di final arc image buruk tersebut di snap menjadi image finally membuat Spider-Man akhirnya berasa Spider-Man yang sesungguhnya di MCU.

Hal yang paling menarik yang membuat film Spider-Man: No Way Home menjadi seru dan bikin ketagihan untuk di tonton berulang-ulang ya aksi para villainnya yang finally diberikan tujuan yang jelas kenapa mereka menjadi villain dan yup... Para villainnya di buat bener-bener nampak keren di bandingkan kemunculan mereka pada film-film Spider-Man di versi sebelumnya.

Aksi battlenya pun walau terbilang tidak terlalu banyak, tapi setidaknya bisa menyajikan tontonan battle yang seru dan bikin penonton di kursi ikutan greget seperti sedang berada di tengah-tengah battlenya Spider-Man dengan para villainnya. Aksi battle yang paling liar dan totally awesome itu pada final-arcnya yang asli sumpah bikin kite bakalan pengen lihat aksi battlenya berulang-ulang kali.

Untuk cinematographynya ya saya ajungin jempol, sumpah this film is beautiful, gak nyangka aje ternyata film Spidey akhirnya bisa memberikan tampilan cinematography yang seindah ini, malah lebih indah dari film Avengers: Endgame dan hampir sama dengan konsep cinematographynya film Doctor Strange pertama.

Apalagi kalau kita bicara soal visual effect, yup.. Film Spider-Man: No Way Home ini bener-bener menyajikan visual effect yang asli keren gile, malah lebih betah lihat VFXnya No Way Home ketimbang Avengers: Infinity War, paling suka dengen VFXnya pas final-arcnya asli itu VFXnya bener-bener total abis dah.

Untuk jajaran castnya ya sudah tidak usah di ragukan lagi, mereka sumua memberikan penampilan terbaik mereka, especially para actor senior yang memerankan para character villainnya.

By the way.. untuk "Non-Spoiler"nya kita selesai bahas sampai disini ya, sekarang mari kita bahas langsung ke "Spoiler"nya!

And welcome to the SPOILER zone!!

Di film Spider-Man: No Way Home ini sebenarnya menceritakan tentang aksi heroik sang Peter Parker sebagai Spider-Man yang ingin menyelamatkan para villain dari takdir buruknya, yaitu Peter mau merubah takdir para villain agar ketika kembali di universenya masing-masing mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak, tidak menjadi bad-boy dan tentunya tidak memiliki dendam terhadap Peter Parker di universe mereka masing-masing.

Jadi yang menjadi biang masalah di dalam film ini ya si Peter Parker itu sendiri dan Doctor Strange sebagai pembuka kunci gerbang masalahnya, andai kata Peter tidak ke Doctor Strange, so ancaman Multiverse juga tidak akan terjadi.

Di No Way Home ya si Peternya itu lugu sekali, saking lugunya ya si Peter tidak mau melihat para villain mati ketika kembali ke universenya masing-masing, malah si Peter ngebantuin Doc Oct buat perbaiki tentakelnya, biar si Doc Oct bisa ngekontrol tentakelnya dan yup.. Peter ngeupgrade tentakelnya Doc Oct menggunakan teknologinya dari Stark.

Malah selepas bantuin Doc Oct, si Peter juga ngebantu para villain lainnya, termasuk ngebantuin Green Goblin dengan cara memberikan serum yang bisa mengontrol dirinya si Green Goblin, juga ngebantuin si Electro dengan cara ngebuatin alat yang bisa mengontrol listrik yang ada di dalam tubuhnya Electro dengan menggunakan teknologi Stark, biar semuanya bisa kembali normal, tapi cuman si Sandman yang rada nganu dikit. 😅

Yang menjadi villain utama di villain ini ya si Green Goblin, entah kenapa pengembangan character Green Goblin di Spider-Man: No Way Home ini berasa sangat amazing dan punya tujuan yang jelas, dimana sekali membenci Peter Parker, ya tetap akan membenci Peter Parker selamanya.

Dan kebencian Green Goblin ke Peter Parker itu berujung pada meninggalnya aunt May, akibat battle dari Green Goblin dan Spider-Man. Di titik inilah character Peter Parker mulai menjadi lebih dewasa karena mulai paham arti dari pepatah "With great power comes great responsibility" dan disini pulak moment dimana Peter Parker mulai sadar bahwa dirinya itu belum siap dengan semua permasalahan yang dia hadapi saat ini.

Dan saya cuman mau bilang.. Semua teori para pengboys kali ini bener-bener di wujudkan ama Marvel Studios x Sony Pictures.

Salah satu teori pengboys yang akhirnya terwujud ya munculnya 2 Spider-Man dari film Spider-Man versi sebelumnya, yup... Dan hal itu bener-bener terjadi di No Way Home!!!

Spider-Mannya Tobey Maguir, Spider-Mannya Andrew Garfield, mereka berdua muncul dan munculnya juga itu karena ulah si Spider-Mannya Tom Holland itu sendiri. Asli ini adegan yang bakalan memorable dan bikin semua penonton auto merinding, bahkan bertereak kali ya. Jujur aje ya adegan pas mereka para Spider-Man berada dalam satu screen itu is totally berada di another level dari adegan pas para Avengers keluar dari portal di film Avengers: Endgame, merindingnya dapat banget dah pas satu per satu character Peter Parker dari universe lain pada nongol. 🙌

Dan ada satu lagi adegan yang bikin merinding itu pas si MJ jatuh, si Peternya Holland berusaha mau menyelamatkan MJ, eh tiba-tiba Green Goblin datang dan tarik si Peternya Holland.. but ... Peternya Andrew langsung refleks cepat lompat dan nyelamatin si MJ, dan itu sebagai penebusannya Peternya Andrew yang tidak ingin melihat hal yang dulu menimpa Gwen terjadi ke MJ. Jujur ini adegan rada sedih, wong Peternya Andrew kembali mengingat kematiannya Gwen. 😭

Yang sedihnya lagi ya waktu perpisahan MJ ama Peternya Holland, dimana si Peternya Holland memutuskan agar dirinya sebagai Spider-Man benar-benar kali ini terlupakan, dan yup.. Doctor Strange mengaktifkan sihirnya dan waalaah.... Peter Parker as Spider-Man pun terlupakan, termasuk MJ sendiri juga melupakan semua kenangannya bersama Peter Parker saat menjadi Spider-Man. 😢

Wait... Bagian Spoilernya cukup sampai disini ya, sekarang kita masuk ke dalam kesimpulan!

Kesimpulannya film Spider-Man: No Way Home ini adalah film fanservice terbaik yang pernah Marvel Studios produksi, karena berhasil membuat para penggemar merinding dan puas dengan apa yang di tampilkan di dalam film ini.

Apalagi film ini juga porsinya cukup seimbang, mulai dari drama, komedi, hingga actionnya pun sudah mendapatkan porsi yang pas dan tidak terlalu berlebihan.

Saya pribadi beri nilai 9.6/10 untuk film Spider-Man: No Way Home ini, karena sudah berhasil memberikan tontonan yang asli bikin kita para penonton dan sekaligus penggemar Spider-Man 2 versi sebelumnya merinding disko. 😆

Eh by the way...
Ada 2 post-credit scenenya ya guys, • Yang pertama itu adegan yang menampilkan character Venom dan yup ini adegannya maybe ngetease buat proyek Spider-Man vs Venom, maybe di film Venom 3 or Spider-Man 4.

• Yang kedua itu ya potongan cuplikan dari teaser trailernya proyek film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

So.. Buat kalian yang ngakunya penggemar Spider-Man yuks langsung gas ke bioskop, biar bisa ngerasain hype besar dari film Spider-Man: No Way Home ini, sekalian nostalgia dengan kedua character Spider-Man dari film-film Spider-Man sebelumnya.

Okay... Sekian curhatan singkat dari saya, semoga kalian suka dan selamat menonton ya guys!

Spider-Man: No Way Home | Sekarang sedang tayang di seluruh bioskop di Indonesia!