samsol...Avatar border
TS
samsol...
detikcom Do Your Magic: Mobil Terperosok, Kontraktor Sumur Resapan Ngaku Salah


Jakarta - Sumur resapan di Lebak Bulus sempat membuat mobil terperosok tadi siang. Warga menilai kontraktor lalai karena tidak memberi tanda pada proyek yang belum jadi itu. Kontraktor mengaku salah.
Lokasi proyek sumur resapan, atau lebih tepatnya kolam resapan modular yang membuat mobil terperosok ini ada di Jl Bona Indah, Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kelalaian dari pihak penyedia untuk memasang markah. Apa sih susahnya memasang markah?" kata warga setempat bernama Arnold Mamesah saat ditemui detikcom, Rabu (8/12/2021).

Seharusnya, proyek yang belum siap untuk dilalui kendaraan butuh diberi markah atau pita proyek supaya tidak dilewati kendaraan. Namun tadi, kata Arnold, markah jalan tidak terpasang di lokasi. Terperosoklah satu mobil warga yang melintas, meski kondisi warga yang mengendarainya baik-baik saja dan mobil bisa keluar dari lubang sumur resapan.

"Saya dari Masyarakat Infrastruktur Indonesia, jadi saya paham sekali masalah infrastruktur. Kebetulan di DKI ini jadi suatu model ya dalam hal ini, vertical drainage itu solusi tepat," ujarnya.



Kontraktor mengaku salah
Kontraktor proyek sumur resapan di sini berasal dari Arvirotech Group. Project Manager, Dedi Charles, menjelaskan kepada detikcom di lokasi bahwa pihaknya memang salah karena tidak memasang tanda di proyek sehingga dilewati oleh mobil.

"Pagar itu kan sudah kita singkirin. Sementara di pihak kami memang mengakui salah, karena nggak ada pelang imbauan," kata Dedi Charles di lokasi.

Proyek ini memang bagian dari sumur resapan namun secara spesifik berjenis kolam resapan modular.
Lubang-lubang yang nampak dari permukaan itu sesungguhnya bukan sumur melainkan bak kontrol, karena di bagian bawahnya ada kolam.

Saat dilintasi mobil, beton 'sumur resapan' itu masih berusia sekitar tiga hingga empat hari alias belum kuat betul.

"Minimal 14 hari. Umur beton itu kan minimal 14 hari," kata dia. Ada pula sumur resapan di titik lain yang sudah selesai dan bisa dilintasi kendaraan dengan aman. "Boleh dites kalau mau pakai truk, mau mobil juga," kata dia.

Di Perumahan Taman Bona Indah, pihaknya mengerjakan kolam resapan modular sebanyak 13 titik. Titik yang menjadi lokasi mobil terperosok adalah di titik 7 dan 3.


https://news.detik.com/berita/d-5846...an-ngaku-salah

saya biasa memecahkan masalah...emoticon-Cool

Tentu dengan banyak lagi emoticon-Leh Uga
SuaraLagita
viniest
BrickLesnar
BrickLesnar dan 26 lainnya memberi reputasi
27
3.8K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kopaserAvatar border
kopaser
#18
Udahlah wan.
Hentikanlah kekonyolan ini.

Walau beton sumur resapan speknya bagus kalau di tanem di badan jalan jakarta tetaplah tidak aman..

Fibrasi dan beban jalan di jakarta , variatif setip detikinya dan tak pernah berhenti loh wan. :

nanem modular resapan penampung aer di badan jalan. sama aja antum nanem pengaduk lumpur di situ.

Apalagi sumur resapan yg bentuknya bulat itu.
gak perlu waktu lama untuk ambles. beban perawatan jalan jg bakal jadi bengkak, struktur tanah penguat kalan jadi labil. Kalau tiba2 amblong bisa membahayakan.

Beton jalan yg desain bagus spek tinggi ikatan kuat , pemadatan bagus aja bisa ambles dan retak. apalgi modular beromgga cem itu (yg bentuk kecil, hanya terikat oleh tanah lempung basah udah gitu terisi aer lagi) emoticon-Ngakak (S)


Diubah oleh kopaser 08-12-2021 19:27
bontakkun
aldonistic
1nd0w3bst3r
1nd0w3bst3r dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup