Hihihik...hari ini aku sangat senang. Aku melihat Aji mulai terpikat pada keindahan tubuh Erna.
Kali ini aku tak salah memilih manusia sebagai inangku
Body Erna memang sangat menawan, apalagi ditambah dengan kematangan usianya.
Yah...walaupun masih kalah dengan tubuhku....
Bukannya aku sombong, tapi memang tubuhku sangat bagus dan ideal lho.
Hanya sayang, wajahku yang kurang mendukung...

Setiap wanita dengan tubuh indah, pasti bangga dengan tubuhnya, dan ingin semua pria mengaguminya
Bahkan aku lihat, banyak sekali wanita2 yang rela memamerkan tubuhnya di apa itu namanya ya???
Ah...iya...laman media sosial.
Aku sering melihat manusia memegang benda yang namanya...ahhh...lupa lagi.
Smatpun...atau apa itu lah.
Benda kecil yang bisa menampilkan sosok manusia untuk dilihat. Banyak sekali wanita yang memamerkan tubuhnya di benda itu.
Ternyata, ga cuma kami bangsa halus yang suka memiliki tubuh indah, bangsa manusia juga sama.
Dan bahkan mereka tak segan memamerkan bentuk tubuh indahnya itu agar bisa dilihat orang lain, khususnya pria.

Hihihik...ada lagi yang menurutku aneh bin ajaib.... Benar-benar aneh tingkah manusia.
Mereka sok-sokan menutup aurat, dengan jilbab... Tapi pakaiannya serba ketat dan mencetak bentuk indah tubuh mereka.
Dan itu mereka pamerkan di sematpun tadi.

Manusia...manusia, kok aneh-aneh saja kelakuan kalian sih?

Lupakan saja ulah manusia yang ga jelas itu. Yang pasti sekarang hatiku sedang senang banget
Ya...tentang mas Aji dan Erna. Mereka sudah saling tertarik.
Eena jelas tertarik pada pribadi mas Aji yang memang susah dicari sekarang ini.
Kalau mas Aji...hehe...gara-gara pernah melihat Erna dalam kondisi yang menarik, jadi selalu teringat hal itu.
Padahal aku baru sedikit memasukkan ilmu pemikat di dalam diri Erna, namun efeknya cukup menggembirakan.

Dan aku akan terus menambahnya sedikit demi sedikit, agar Mas Aji ga sadar dengan aura ilmuku ini.
Aku harus bisa bersabar kali ini, untuk mencapai tujuanku.

Aku sendiri heran dengan diriku. Bisa-bisanya aku jatuh hati pada mas Aji?
Memang sih, dia punya daya tarik yang kuat bagi kami kaum wanita dari alam ghaib.
Bahkan Zulaikha, dulu juga jatuh cinta padanya.
Aku yakin, Saloka juga punya perasaan yang sama, hanya dia tak mau menunjukkannya.

Dan aku sendiri, juga jatuh cinta padanya. Ah ..mas Aji, andai kamu tahu betapa besar perjuanganku untuk mendapatkanmu...!!!
Andai aku bisa merubah wajahku, tanpa harus merubah tubuhku, mas Aji pasti bisa menerimaku.
Tapi apa mau dikata...nasi sudah menjadi bubur.
Gara-gara sifat isengku dulu, beginilah akibat yang harus kuterima.

Semua berawal dari jaman kerajaan Jawa Kuno. Jauh sebelum Masehi.
Aku adalah seorang pelayan raja yang kebetulan dianugerahi wajah yang cantik dan tubuh sempurna.
Bahkan raja mengincarku untuk dijadikan selirnya.
Aku sih bangga jika jadi selir beliau, tapi aku sudah jatuh hati pada seorang pangeran putra beliau.

Tapi karena statusku yang hanya seorang hamba sahaya, mana mungkin bisa menjadi permaisuri pangeran itu?
Dan dengan sangat terpaksa, aku menerima maksud raja tua itu menjadikanku selir.
Paling tidak, statusku dan kehidupanku akan menjadi lebih baik lagi.
Tapi yang jadi masalah, aku tidak suka dengan raja tua itu, sehingga jika raja tua itu hendak tidur denganku, aku selalu membuat alasan.

Nah, suatu hari, aku bertemu dengan seorang wanita sakti mandraguna. Yang mampu merubah apapun sesuai dengan kehendaknya.
Dari situlah, aku punya pemikiran iseng. Aku meminta wanita sakti tersebut, untuk membuatku berwajah tua saat malam tiba.
Yah, buat ngerjain raja yang sudah tua itu. Semoga dengan begitu, beliau tidak sudi tidur denganku.
Dan benar saja, dengan mengorbankan tidak sedikit uang emas untuk wanita sakti itu, setiap malam wajahku menjadi wajah nenek tua yang buruk rupa
Saat raja tua hendak meniduriku, beliau kaget melihat wajahku, hingga keluarlah ucapannya...atau lebih tepat kutukannya...



Dasar raja adalah seorang yang amat sakti, ucapannya disaksikan.oleh langit dan bumi.
Bumi berguncang keras, dan guruh serta petir menyambar-nyambar.

Aku gemetar ketakutan, dan jatuh bersimpuh di hadapan raja tua.
Aku menangis sambil memohon ampun, namun raja tua tak bergeming.

Perlahan, kurasakan tubuhku gemetar hebat, lalu menjadi begitu ringan hingga seolah terangkat dari lantai.
Aku kebingungan.... sekarang tubuhku melayang sejengkal dari lantai keraton.

"Apa...apa yang terjadi ini baginda Raja?"tanyaku disela isak tangisku.
"Kutukanku sudah bekerja... kau sekarang berubah menjadi dhemit wadon (siluman wanita), dan akan terus seperti ini selamanya. Kecuali jika ada manusia yang mau memperistrimu dan menerima dirimu apa adanya. Di saat itulah, kau akan kembali ke wujudmu semula...!"sabda sang raja tua.

Aku menangis histeris...
Raja tua mengibaskan tangannya, dan aku terlempar keluar dari keraton.

Itulah awal mula diriku menjadi seperti ini. Mau disesali bagaimanapun, nasi sudah menjadi bubur.
Beribu tahun aku mencari manusia yang mau memperistriku, namun hasilnya nihil. Mereka terpesona dengan tubuhku, namun ketakutan melihat wajahku.
Sekarang, aku sudah putus asa, tak mungkin ada manusia yang mau menjadikanku istri, dan menerimaku apa adanya.
Apalagi, sekarang manusia dilarang oleh agama mereka untuk menjalin.hubungan dengan makhluk sepertiku.

Jadi, yang ada dalam benakku sekarang adalah, bagaimana aku bisa memiliki mas Aji yang sudah mencuri hatiku.
Dulu berkali-kali hampir saja aku berhasil, namun selalu saja ada gangguan.
Sekarang, aku harus lebih sabar dan hati-hati...agar aku bisa mendapatkan mas Aji. Sekaligus, menebus kegagalanku selama ini.


Kalau aku gegabah, pasti mas Aji akan segera tahu bahwa ada campur tanganku dalam diri Erna.
Aku harus main halus sekarang, ga boleh grusa grusu..(ngawur/terburu-buru).

Nampaknya Erna akan jadi jalan keberhasilanku mendapatkan mas Aji.
Memang tidak mudah menembus pertahanan Mas Aji. Sebagai makhluk yang sudah berumur ribuan tahun, aku dapat melihat dari mata Aji, bahwa dia sudah mulai masuk dalam perangkap ilmu pemikat yang kumasukkan dalam tubuh Erna.
Walaupun baru sedikit sekali, tapi sudah menampakkan hasil.
Aku yakin, Aji bakal selalu terbayang dengan keelokan tubuh Erna.

Rencana berikutnya, aku akan meletakkan sebagian kecil ilmu pemikat itu di bibir Erna.
Sedikit saja....
Aku berharap, senyum Erna akan semakin memikat mas Aji.
Apalagi, jika mereka bisa saling beradu bibir, maka ilmu pemikatku akan dengan mudah merasuk ke dalam diri mas Aji.
Dan itu akan membuat mas Aji selalu meeindukan bibir Erna...hahahahahahahahaha....!!!!!

Jika nanti ilmu pemikat di bibir sukses, baru aku akan menempatkan ilmu pemikatku di tempat lain.
Tentunya sedikit demi sedikit, agar mas Aji tidak siaga. Harus menunggu mas Aji dalam keadaan terlena.
Dan itu semua butuh waktu yang tidak sedikit, dan butuh kesabaran ekstra.
Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, kali ini aku akan ekstra sabar dan hati hati...

Ayo Rambat.....kesuksesan sudah menunggu di depan mata ...hahahahahahaha!!!!!