Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hermeneutikaAvatar border
TS
hermeneutika
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
REVOLUSI INDUSTRI 4.0


Sadar atau tidak sadar, dunia ini sudah semakin tua. Setiap detik berputar mengikuti poros nya.

Hari ini kita bisa berinteraksi dengan model *cyberspace* Jeeff Zaleski, sempat mempertanyakan _bagaimana teknologi bisa mempengaruhi kehidupan agama?_

Revolusi 4.0 sudah merubah tatanan dunia yang ada, sebagaimana Klaus Schwab, _bahwa kita sudah harus terbiasa dengan internet_

Hari ini Covid 19 sedang berlangsung, kita harus bersyukur Indonesia masih tetap tangguh, mobil mobil mewah masih kita lihat di jalanan. Rumah rumah mewah masih berdiri kokoh, makanan kita masih bergizi, walaupun pekerjaan kita digantikan dengan tekhnologi.

Covid 19 mengingatkan kita, bahwa Dunia ini akan berubah menjadi dunia digital.

Saudara ku, sadar atau tidak sadar. Hari ini mulai satu persatu pekerjaan hilang secara otomatis digantikan oleh mesin.petugas tol, yang biasa berjaga di pintu masuk, hari ini sudah hilang.....

Tatanan sudah berubah, era _disruption_ sudah mulai...

Jadi benar kata Allah *kamu pasti menjalani keadaan tingkat demi tingkat QS 84; 19*

Revolusi industri 4.0 dan Covid 19 adalah gambaran kehidupan dunia 2100, yang entah berapa ratus tahun lagi...dunia akan mulai berubah...

Berubah menjadi dunia digital, di dalam cyberspace, manusia tidak berdiri pasif di hadapan jutaan citraan yang di tawarkan adalah kebebasan dan kemerdekaan cara cara berfikir untuk hidup.

*Apa yang harus kita siapkan?*..

Kita harus membuka lapangan pekerjaan di masa depan kehidupan ini, mungkin saja *Ironman* akan menjadi nyata, semuanya diatur dan mengatur dengan teknologi.

Sadar atau tidak, di rumah saja hari jni uang datang, artinya; pekerjaan gambaran di masa yang akan datang adalah seperti ini,

Sudah tidak musim, pagi - pagi, berangkat ke kantor, bergelut dengan asap kendaraan, polusi di mana mana, akhirnya kesehatan menurun.

Pergi pagi, pulang malam,. Sudah tidak lagi berlaku, duduk di kantor menunggu perintah bos sudah tidak ada lagi...apakah ini perkembangan dunia 4.0?

Apapun yang terjadi, semoga kita bisa bertahan di dunia yang sedang berubah ini.

Kondisi virtualistik adalah kondisi yang harus kita lewatkan, hyperealitas adalah dunia masa depan.

*Salam damai di pagi ini*


Catatan; tulisan di atas adalah bagian dari buku saya yang sedang di kerjakan judul nya *PANOPTICON KEKUASAAN ; WACANA PENDISIPLINAN BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF RELASI KUASA DAN PENGETAHUAN*

_Semoga Juni 2021 bisa launching dan bedah buku_

SALAM
Adang
0
2.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
anifanurf412Avatar border
anifanurf412
#14
VIRAL DUTA MAHASISWA ARTINYA

Tepat tanggal 16 November 2021,melalui channel youtube nya, Kang Dedi Mulyadi mengunggah video dirimya bersama rekan-rekan nya sedang melalukan aktifitas bersih-bersih di Pasar Rebo Purwakarta. Kronologis singkatnya ketika Kang Dedi Sedang membersihkan sampah, tiba-tiba seorang mahasiswa menghampirinya, kemudian menanyakan tentang dasar hukum dan kewenangan apa seorang Anggota DPR dalam hal membersihkan sampah di pasar.

Disini saya akan berpendapat, tetapi tidak memihak atau menyalahkan antara keduanya.
Menurut pandangan saya, bicara mengenai perihal membersihkan sampah yang berserakan itu sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab bagi setiap warga negara dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan rapi. Menurut saya apa yang dilakukan oleh kang dedi itu tidak salah, karena yang beliau lakukan itu adalah bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih peka terhadap lingkungan. Namun, menurut saya dengan gaya blusukan kang dedi tidak sepenuhnya dapat dibenarkan karena masih banyak instansi yang berwenang secara teknis dalam menangani masalah penertiban dan kebersihan lingkungan di pasar.
Begitupun mengenai mahasiswanya menurut saya juga tidak salah menanyakan dasar hukum dan kewenangan kang dedi membersihkan sampah dipasar. Namun menurut saya timingnya saja yang kurang tepat, kondisinya saja yang kurang tepat menanyakan perihal seperti itu. Ketika kang dedi sedang memungut sampah, kemudian mahasiswa itu menanyakan langsung tentang itu, dengan spontan nya kang dedi dengan nada suara yang tinggi, dan sedikit tidak terkontrol emosinya menjawab bahwa membersihkan sampah itu adalah kewajiban semua orang sebagai warga Negara, dan tidak perlu ada dasar hukum dalam membersihkan lingkungan.

0