Terkini.id, Jakarta – Sebuah video ceramah tahun 2018 dari pendakwah, Ustadz Eka Jaya yang menyinggung soal khilafah dan ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) beredar di media sosial.

Video ceramah lawas Ustadz Eka Jaya yang kini ketua panitia 212 itu menyinggung soal khilafah dan HTI tersebut diunggah pengguna Twitter Ariefrasyad, seperti dilihat pada Sabtu 27 November 2021.

Dalam unggahan netizen itu, juga tampak narasi kalimat yang mengaitkan Ustadz Eka Jaya dengan panitia pelaksana Reuni 212 yang rencananya akan digelar pada Desember mendatang.

“Jejak congornya Panitia Reuni 212,” demikian tertulis dalam unggahan video netizen itu. Sementara dalam video unggahan netizen itu, tampak Ustadz Eka Jaya tengah menyampaikan ceramahnya di acara peringatan Isra Miraj pada 2018.



Eka Jaya pun dalam ceramahnya itu mengungkapkan bahwa dirinya merindukan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.

“Agak sedikit berat, tapi sambil menghilangkan rasa kangen pada kawan-kawan HTI. Sebetulnya sejak lama, sejak RUU APB,” kata Ustadz Eka Jaya.

Kemudian, Eka Jaya mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya butuh kekuasaan. Menurutnya, dengan kekuasaan itu maka pemerintah akan berada di tangan mereka.

“Pada saat ini, kita butuh kekuasaan. Sekarang siapapun yang memegang kekuasaan, orang bego bisa memecat orang pintar. Kalau kita sudah memegang kekuasaan, pemerintah ada di tangan kita bisa memecat orang yang punya kepintaran,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ustadz Eka Jaya mendorong jemaah untuk merebut kekuasaan dari pemerintah agar sistem khilafah bisa tegak di Indonesia.

“Kita harus raih, harus kita rebut sodara. Maka dari itu, ayo kita kuatkan ukhuwah di antara kita, kuatkan persaudaraan di antara kita untuk bagaimana Khalifah ada di Indonesia saudara. Khilafah harus bisa tumbuh di negara kita!,” tegasnya.

https://makassar.terkini.id/singgung...us-kita-rebut/