Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Dukung Sumur Resapan Jakarta, Ahli ITB: Empat Syarat Harus Terpenuhi


TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan di Institut Teknologi Bandung (ITB) Indratmo Soekarno mendukung pembuatan sumur resapan seperti di DKI Jakarta. Menurutnya, sumur resapan punya banyak manfaat di musim hujan. “Tapi empat syaratnya harus terpenuhi,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa 23 November 2021.

Indratmo mengatakan, sumur resapan berfungsi mengurangi debit air saat musim hujan. Cara kerjanya, air dari atap rumah, jalan, pekarangan, dimasukkan ke sumur resapan sehingga aliran langsung air berkurang. “Cara itu sekaligus bisa untuk mengisi air tanah,” kata dosen di Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air ITB itu.

Menurutnya, kondisi sebagian Jakarta yang bermasalah dengan air tanah bisa dibantu dengan sumur resapan. Masalahnya seperti penurunan tanah akibat pengambilan air tanah, sementara daerah yang turun itu menjadi pusat genangan air alias banjir. “Secara prinsip gerakan sumur resapan sangat baik,” kata Indratmo.

Untuk pembangunan sumur resapan, menurutnya, ada empat syarat. Pertama terkait dengan kondisi tanahnya yang harus cukup porus atau mudah melewatkan air. Ciri tanah seperti itu mengandung pasir atau kerikil. “Kurang cocok kalau tanahnya kedap air seperti jenis lempung karena kecepatan mengalirkan airnya rendah,” ujar dia.

Syarat kedua berhubungan dengan kondisi muka air tanah. Jika air tanahnya sedalam 3-4 meter, sumur resapan efektif berfungsi menampung air. Sebaliknya jika ketinggian air tanahnya rendah atau dangkal sekitar 0,5 atau 1 meter.

Syarat ketiga dari sisi topografi. Sumur resapan harus berada di lokasi yang lebih rendah dari sekitarnya sehingga air bisa mengalir secara gravitasional. Adapun syarat keempat, yaitu air yang mengalir tidak bersama sampah atau material sedimentasi agar tidak membuat sumur resapan mampet. “Kalau banyak sedimen sebelum masuk ke sumur resapan harus ada penyaringannya sehingga mudah dikuras,” kata Indratmo. Kalau tidak begitu, sumurnya akan berumur pendek.

https://tekno.tempo.co/read/1531759/...arus-terpenuhi

Dukung gan
samsol...
essholl
TuanLi
TuanLi dan 6 lainnya memberi reputasi
3
3.8K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
KirabulAvatar border
Kirabul
#7
Sumur resapan apaan tuh... Lebih baik Drilling 1-2 lubang pakai Rig 750 Hp untuk MENCARI ZONA LOSS. Begitu dapet langsung kasih Wellhead lalu potong, tutup cellar nya lagi pakai semen jadi Wellhead pas di surface. Mau ujan seperti monsoon seasons juga, air hujan masuk semua ke Zona Loss tanpa bikin dampak di surface.

Ingat ini mahal tapi bisa bertahan berabad-abad..
Sebagai gambaran:
Biaya sewa Rig secara garis besar adalah US$ 55 per horse power per day.
Rig 750 HP biaya sewa per hari : 750 x 55 = US$ 41250

Itu baru Rig belum hitungan untuk cementing unit, mud service, Running casing.. Etc


aldonistic
peternakkadrun
pleciden.kakus
pleciden.kakus dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup