- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bukan Anies Baswedan Penentu Jalur Formula E, Bamsoet: Jokowi yang Memilih
TS
amanlifangcm
Bukan Anies Baswedan Penentu Jalur Formula E, Bamsoet: Jokowi yang Memilih
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan bukan menjadi pihak yang bakal menentukan jalur sirkuit Formula E. Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, keputusan final penentuan jalur Formula E ada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kami minta arahan Presiden soal alternatif lokasi. Kalau di beberapa negara, tempat ikonik yang terpilih. Saya ga tahu presiden dan Alberto, kami menunggu arahan dari mereka," ujar Bamsoet di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021.
Bamsoet menjelaskan, Co-founder Formula E Alberto Longo saat ini sudah menetapkan lima tempat di kawasan Jakarta sebagai calon sirkuit, yakni PIK, Sudirman, JIS, JiExpo Kemayoran, dan Ancol. Saat ini pihak Formula E Operation (FEO) bakal melakukan feasibility study terhadap kelima jalur tersebut.
Nantinya Alberto yang bakal menyerahkan langsung hasil feasibility study tersebut kepada Jokowi. "Presiden akan memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut," kata Bamsoet.
© Disediakan oleh Tempo.coCo-founder Formula E Alberto Longo usai menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pada balapan musim ke-8 ini, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, di antaranya Diriyah Saudi Arabia, Roma, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul. Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan sepanjang tahun 2022.
Bamsoet mengatakan perhelatan Formula E akan melengkapi ajang kejuaraan balap berkelas dunia di Lombok yang pada tahun 2022, yakni World Super Bike Championship pada 19 - 21 November 2021, Mini GP pada Februari 2021, dan MotoGP 2022 pada 20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika.
Baca juga: Bamsoet Bocorkan Lima Calon Sirkuit Formula E: Bukan Monas atau GBK
ternyata Formula E bukan programnya Anies toh???????
atau lagi cari kambing hitam
"Kami minta arahan Presiden soal alternatif lokasi. Kalau di beberapa negara, tempat ikonik yang terpilih. Saya ga tahu presiden dan Alberto, kami menunggu arahan dari mereka," ujar Bamsoet di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021.
Bamsoet menjelaskan, Co-founder Formula E Alberto Longo saat ini sudah menetapkan lima tempat di kawasan Jakarta sebagai calon sirkuit, yakni PIK, Sudirman, JIS, JiExpo Kemayoran, dan Ancol. Saat ini pihak Formula E Operation (FEO) bakal melakukan feasibility study terhadap kelima jalur tersebut.
Nantinya Alberto yang bakal menyerahkan langsung hasil feasibility study tersebut kepada Jokowi. "Presiden akan memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut," kata Bamsoet.
© Disediakan oleh Tempo.coCo-founder Formula E Alberto Longo usai menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021. TEMPO/M Julnis FirmansyahPada balapan musim ke-8 ini, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, di antaranya Diriyah Saudi Arabia, Roma, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul. Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan sepanjang tahun 2022.
Bamsoet mengatakan perhelatan Formula E akan melengkapi ajang kejuaraan balap berkelas dunia di Lombok yang pada tahun 2022, yakni World Super Bike Championship pada 19 - 21 November 2021, Mini GP pada Februari 2021, dan MotoGP 2022 pada 20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika.
Baca juga: Bamsoet Bocorkan Lima Calon Sirkuit Formula E: Bukan Monas atau GBK
ternyata Formula E bukan programnya Anies toh???????
atau lagi cari kambing hitam
viniest dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.4K
120
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
zero099
#13
Jangan mau pak jokowi , udah bermasalah mau dilepas tangan sama gubernur anies itu program pribadi dan konco2nya sama saja mau buang kotoran ke bapak ,
Kenapa nggak dari awal kerjasama sama pemerintah pusat kalo event nasional kalo dari pusat awal diikutsertakan bergerak bisa jadi gratis biayanya kaya di negara lain
Kalo mau diadain jadi event nsional minta gratis biayanya penyelenggaranya formula E yang butuh tempat buat promosi bukan kita yang butuh
gubernur anies aja yang jadi budak asing iya iya doang dirampok duit apbd kasih ke bule
jangan jadi mental budak penjajah seperti yang bapak jokowi ngomong kaya anjing dikasih tulang sama bule nganguk nganguk aja
Kalaupun mau diadakan jdi event nasional minta gratis biayanya dan diadakan di mandalika saja udah siap tracknya udah nggak usah keluar bikin track baru lagi
Kenapa nggak dari awal kerjasama sama pemerintah pusat kalo event nasional kalo dari pusat awal diikutsertakan bergerak bisa jadi gratis biayanya kaya di negara lain
Kalo mau diadain jadi event nsional minta gratis biayanya penyelenggaranya formula E yang butuh tempat buat promosi bukan kita yang butuh
gubernur anies aja yang jadi budak asing iya iya doang dirampok duit apbd kasih ke bule
jangan jadi mental budak penjajah seperti yang bapak jokowi ngomong kaya anjing dikasih tulang sama bule nganguk nganguk aja
Kalaupun mau diadakan jdi event nasional minta gratis biayanya dan diadakan di mandalika saja udah siap tracknya udah nggak usah keluar bikin track baru lagi
Diubah oleh zero099 25-11-2021 02:43
FPH dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup