SuaraKalbar.id - Sebuah promosi produk sepatu olahraga kenamaan asal Jerman, adidas, membuat warganet Indonesia berang. Pasalnya dalam akun @adidassg pada Selasa (9/11/2021) lalu mengklaim jika kebudayaan wayang merupakan warisan budaya Malaysia.

Dalam video yang diunggah akun Adidas Singapura tersebut menampilkan sepatu jenis UltraBoost dengan desain gambar Wayang Kulit.

Dalam keterangan kapsion yang tertera disebut secara gamblang jika wayang kulit yang menjadi motif pada sepatu tersebut hadir dalam rangka merayakan warisan budaya Malaysia melalui pandangan seorang Design Artist, Jaemy Choong.

Tak hanya itu, tertulis juga bahwa sepatu ini memiliki desain yang berbicara mengenai rasa hormat terhadap Wayang kulit sebagai bagian penting dari identitas budaya dan warisan Malaysia dengan menggabungkan elemen Wayang Kulit dengan warna-warna modern.

"Celebrate Malaysia's cultural heritage through @JAEMYC's eyes, in our next #UltraBOOST DNA City Pack!"

"The design speaks of paying homage to Wayang Kulit, a significant part of Malaysia's cultural identity and heritage by fusing elements of Wayang Kulit with a modern colour palette, in a “old-meets-new” approach on the UltraBOOST DNA," tulis akun tersebut.

(Merayakan warisan budaya dalam sudut pandang @JAEMYC's, #UltraBOOST DNA City Pack!)

(Desain sepatu sebagai bentuk penghormatan terhadap Wayang Kulit, yang menjadi bagian penting identitas dan warisan budaya Malaysia dengan menggabungkan elemen Wayang Kulit dengan warna-warna modern, dalam pendekatan "lama-bertemu-baru" pada DNA UltraBOOST).

https://kalbar.suara.com/amp/read/20...donesia-berang

Kalian kog kagak marah saat wayang di bilang musyrik alias haram..

Itulah kebodohan segelintir orang2 di negeri +62 yg mengagung2kan budaya arab,korsel dan amerika.
Ikut trend sah2 saja namun tidak juga melupakan harta warisan budaya sendiri.
Korsel itu sekalipun skrg jdi trend center mode tapi mereka tidak melupakan budaya mereka.
Negara timur tengah juga tetap menjaga budayanya mereka.
Lha ini ada yg mengharamkan pula.