si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Returning To The Skies | Paman Sam Berencana Menghidupkan Kembali MiG-23 Flogger
Di masa Perang Dingin yang terjadi antara Uni Soviet VS Amerika Serikat, sudah menjadi hal yang umum jika kedua negara saling berusaha untuk mendapatkan alutsista terbaik buatan rivalnya untuk dipelajari kekurangan dan kelebihannya. Salah satu alutsista yang jadi incaran masing-masing waktu itu kubu adalah pesawat tempur, Soviet berhasil mendapatkan F-5 AS, sementara Amerika juga berhasil mendapat MiG-21 dan MiG-23 yang didapat dari pilot yang membelot atau sumbangan negara lain.

Kali ini terkait pesawat buatan Soviet yang bernama MiG-23, dikabarkan jika Paman Sam berniat menghidupkan kembali pesawat tempur tersebut. Menurut laporan kltv.comdua unit MiG-23 telah dibawa menuju wilayah di dekat Bandara Regional Texas Timur untuk menjalani overhaul dan dipulihkan untuk penerbangan di masa mendatang. Dua jet tempur MiG-23 menjadi bagian dari 15 MiG-23 yang disimpan di Borger, Texas, sebuah kota di Texas Panhandle. Mereka tiba di tempat tujuan setelah menempuh perjalanan selama tujuh jam.

Dan Filer, dari Unknown Aircraft Company mengatakan jet yang dirancang dan diproduksi di Uni Soviet ini dapat terbang dengan kecepatan hingga Mach 2,35. Dia juga mengatakan ada satu lagi yang mereka miliki di Gregg County yang bisa diterbangkan. Rencananya Amerika akan menerbangkan kembali 8 MiG-23, dua unit MiG-23 yang baru-baru ini dibawa merupakan bekas Angkatan Udara Polandia. Sementara 6 unit lainnya bekas Angkatan Udara Ceko. Dan Filer menambahkan jika mesin pesawat masih berfungsi dengan baik setelah puluhan tahun berada di gudang penyimpanan, akan tetapi panel pada kokpit pesawat harus diperiksa lebih lanjut.



Quote:



Filer mengatakan lebih lanjut, jika tim yang menangani MiG-23 Soviet merasa terkejut setelah mereka memasukkan bahan bakar ke dalam pesawat dan tak lama berselang mesin pesawat menyala tanpa masalah setelah berada di penyimpanan begitu lama. Filer mengatakan mereka berharap kedua pesawat ini bisa terbang lagi tahun depan.

Sampai saat ini tidak diketahui secara pasti apa yang akan dilakukan untuk MiG-23 yang mendapat nama kesayangan Flogger tersebut. Menurut TS, ada dua kemungkinan terkait masa depan Flogger, yang pertama kemungkinan Flogger akan masuk "Aggressor Squadron" entah untuk kebutuhan US Navy atau USAF. Berperan sebagai aggressor, Flogger akan digunakan untuk melatih pilot yang masih berusia muda. Dan yang kedua Floger akan dijadikan drone (pesawat tak berawak) untuk dijadikan target untuk uji coba rudal, seperti yang terjadi pada armada F-16 USAF.

MiG-23 memulai perjalanan panjang yang dimulai sejak era 1960-an, waktu itu Soviet terkesan dengan kemampuan F-4 Phantom Amerika. Untuk menandingi pesawat tersebut, Soviet meminta biro desain Mikoyan Gurevich untuk membuat pesawat baru yang akan meneruskan jejak MiG-21 Fishbed. Flogger menjalani penerbangan perdana pada 10 Juni 1967, dua tahun kemudian pesawat pun mulai diproduksi massal.

Pesawat dengan desain sayap variabel geometri (menyapu) pertama produksi Uni Soviet ini diproduksi sebanyak 5.047 unit, dengan pesawat pertama memasuki layanan pada 1970. MiG-23 memang punya beragam keunggulan dari MiG-21, misalnya lebih cepat, punya jangkauan lebih jauh, serta bisa mendarat dan lepas landas di landasan yang buruk. Namun, dibalik keunggulan itu, pesawat punya kelemahan, yakni kurang bisa bermanuver.

Daripada disebut sebagai "Dog Fighter", MiG-23 lebih cocok jika disebut sebagai"Speeder." Dalam persaingan antara NATO dan Pakta Warsawa selama Perang Dingin, dengan kecepatan yang bisa menembus Mach 2.35, Flogger bisa menjadi salah satu ancaman serius bagi ruang pertahanan udara NATO waktu itu. Konfigurasi standar Flogger adalah dengan memakai radar RP-23 SAPFIR, sensor inframerah TP-23, 1x meriam 23 mm, dam 4 rudal udara ke udara. Rudal tersebut terdiri dari 2 rudal udara ke udara jarak menengah (R-23) dan rudal udara ke udara jarak pendek (R-60). Pada tahun 1975 lahir MiG-27 yang merupakan varian serangan darat dari MiG-23, India menjadi negara pengguna loyal kedua pesawat ini dalam jumlah besar waktu itu.


Quote:



Flogger memiliki panjang 16.7 m, bentang sayap 13.9 m saat membuka penuh, serta 7.8 m saat sayap menyapu. Bobot kosong pesawat mencapai 10,2 ton serta bobot maksimal lepas landas mencapai 17,8 ton. Mulai tahun 1967 sampai 1985 total ada 5.047 pesawat yang berhasil dibuat, pesawat itu digunakan oleh 28 negara di kawasan Timur Tengah, Eropa Timur, Afrika dan Asia.

Awalnya pihak NATO dan AS sempat dibuat khawatir atas kemunculan MiG-23, tetapi setelah mereka berhasil mendapatkan MiG-23 yang direbut dalam pertempuran, aksi pembelotan hingga sumbangan negara lain. Sejumlah MiG-23 kemudian dites dan diuji oleh 4477th Test and Evaluation Squadron USAF (Angkatan Udara AS) yang berbasis di Texas. Skadron ini memang khusus menampung pesawat-pesawat milik Uni Soviet untuk diuji kelebihan dan kekurangannya.

Pilot dari skadron tersebut mengatakan jika mereka lebih menyukai MiG-21 yang sederhana, ringan, gesit, dan bisa bermanuver lebih baik dibanding MiG-23. Mereka menganggap jika MiG-23 punya desain kaku yang tidak sesuai dengan desain pesawat Barat, mantan pilot Skadron 4477 merasa khawatir saat menerbangkan pesawat, ia takut jika mesin atau pesawat meledak dan membunuh mereka.

Sementara itu Israel yang juga menguji MiG-23 mengatakan jika pesawat ini punya akselerasi yang lebih baik dibanding F-16A, sebagai tambahan informasi Israel mendapat MiG-23 dari pilot Suriah yang berkhianat. Di sisi lain Uni Soviet mengklaim jika MiG-23 punya kecepatan mendaki dan memutar lebih baik dari F-4 dan F-16A pada kecepatan dan ketinggian tertentu. Namun, Soviet juga sadar diri jika radar milik MiG-23 jauh lebih rendah dari F-15A. Tapi radar itu diklaim setara dengan radar milik F-16A, satu-satunya keunggulan MiG-23MLD (varian termutakhir milik Soviet) dari F-15A adalah bahwa Flogger mampu melesat lebih cepat mencapai 1.140 km/jam untuk mengalahkan Eagle.

Perang Vietnam menjadi panggung utama yang melambungkan nama MiG-21, sementara Perang Arab-Israel justru menjatuhkan reputasi MiG-23. Dalam perang tersebut sekitar selusin MiG-23 Suriah berhasil ditembak jatuh oleh F-15 dan F-16 milik Israel di kawasan Lebanon dan Suriah sekitar tahun 1982 sampai 1985. Para analisis mengatakan jika MiG-23 Suriah sudah di downgrade habis-habisan, di mana radar pesawat MiG-23 Soviet jauh lebih baik daripada radar MiG-23 Suriah. Maka tak heran jika MiG-23 Suriah banyak yang ditembak jatuh.

Terlepas dari segala kekurangannya, MiG-23 tetap punya sejarah dan kestimewaannya sendiri. Bahkan saat mantan pilot Skadron 4477 mangatakan jika pesawat ini buruk dan tak sebaik MiG-21, faktanya mesin dari besi tua buatan Soviet ini masih berfungsi dengan baik sampai sekarang setelah puluhan tahun tersimpan di gudang senjata. Dengan jumlah 8 pesawat yang dalam kondisi siap terbang, tentu hal ini merupakan prestasi yang mengejutkan. Lalu seperti apa masa depan MiG-23 Flogger kelak di tangan Paman Sam ?


Quote:



---------



Demikian sekilas informasi yang bisa TS sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer




Referensi Tulisan: kltv.com& Wikipedia
Ilustrasi Foto: Twitter, Mark Ruff, Tangkapan Layar KLTV
muhamad.hanif.2
EriksaRizkiM
4l3x4ndr4
4l3x4ndr4 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
5K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
yosefulAvatar border
yoseful
#2
Perang Vietnam menjadi panggung utama yang melambungkan nama MiG-21, sementara Perang Arab-Israel justru menjatuhkan reputasi MiG-23. Dalam perang tersebut sekitar selusin MiG-23 Suriah berhasil ditembak jatuh oleh F-15 dan F-16 milik Israel di kawasan Lebanon dan Suriah sekitar tahun 1982 sampai 1985. Para analisis mengatakan jika MiG-23 Suriah sudah di downgrade habis-habisan, di mana radar pesawat MiG-23 Soviet jauh lebih baik daripada radar MiG-23 Suriah. Maka tak heran jika MiG-23 Suriah banyak yang ditembak jatuh.

---- > super edan...... rezim diktator Suriah itu sekutu nya ussr di kawasan arab, tp tetap aja masih bs dikadalin bngt ama moscow soal skuadron mig 23 nya pd saat itu, gan.........
Diubah oleh yoseful 10-11-2021 00:55
si.matamalaikat
muhamad.hanif.2
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup