peteradisAvatar border
TS
peteradis
5 Tim Nasional Terbaik Yang Tidak Diakui FIFA
Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) merupakan suatu organisasi non-profit yang menjadi induk atau lembaga tertinggi yang membawahi seluruh asosiasi sepak bola, futsal, dan sepak bola pantai di seluruh dunia.

FIFA yang berdiri pada 1904 awalnya hanya ditujukan untuk mengawasi kompetisi internasional delapan negara yaitu Belanda, Belgia, Denmark, Jerman, Prancis, Spanyol, Swedia, dan Swiss. FIFA kini telah beranggotakan 211 asosiasi sepak bola nasional dari berbagai negara di dunia. Jadi bisa dikatakan bahwa FIFA hanya mengakui adanya 211 tim nasional sepak bola di dunia.

Namun, selain 211 tim nasional sepak bola yang diakui FIFA, ternyata masih ada puluhan asosiasi atau tim nasional sepak bola yang tidak berhubungan secara langsung dengan atau tidak diakui oleh FIFA. Di thread ini, ane akan berbagi 5 timnas terbaik yang tidak diakui oleh FIFA. Selamat menyimak gan.

1. Tim Nasional Abkhazia
Abkhazia mendeklarasikan kemerdekaan pada 1990. Abkhazia terletak di pesisir Laut Hitam dan berbatasan dengan negara Georgia. Federasi Sepak Bola Abkhazia didirikan pada 1999 dan saat ini dipimpin oleh Tarash Hagba.


Logo Timnas Abkhazia

Timnas Abkhazia tergabung dalam CONIFA (Konfederasi Asosiasi Sepak Bola Indepedenden). Tampaknya timnas Abkhazia sempat mati suri sebelum akhirnya kembali aktif pada 2012.

Kompetisi internasional pertama yang diikuti setelah timnas Abkhazia aktif kembali adalah edisi perdana Piala Dunia CONIFA 2014. Abkhazia finish di posisi delapan saat itu.

Abkhazia menjadi tuan rumah Piala Dunia CONIFA 2016 dan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Panjab 6-5 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit.

Kompetisi internasional terkini yang diikuti timnas Abkhazia adalah Piala Eropa CONIFA 2019 dimana mereka finish di posisi tiga.

2. Tim Nasional Nice
Nama resminya adalah The County of Nice National Football Team (Team Sepak Bola Nasional Wilayah Nice). Timnas Nice berada di bawah naungan Countea de Nissa Football Association yang berdiri pada 2014. Timnas Nice didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan sepak bola, budaya, serta identitas daerah Nice di Prancis.


Logo Timnas Nice

Prestasi tertinggi yang pernah diraih timnas Nice adalah menjuarai Piala Dunia CONIFA 2014 setelah mengalahkan Ellan Vannin 5-3 melalui adu penalti. Timnas Nice juga pernah meraih posisi runner-up Piala Eropa CONIFA 2014.

3. Tim Nasional Catalunya
Tim nasional Catalunya berada di bawah naungan Federasi Sepak Bola Catalan (FCF) yang berdiri pada 1900. Tim nasional Catalunya mewakili daerah otonomi Catalonia di Spanyol. Pada 27 Oktober 2017, Parlemen Catalan secara sepihak menyatakan kemerdekaan wilayah tersebut dari Spanyol. Namun kemerdekaan Republik Catalonia belum diakui oleh Spanyol.

Timnas Catalunya juga dikenal dengan beberapa nama lain diantaranya Seleccio Catalana, Seleccio de Barcelona, dan Catalan XI. Pemain timnas Catalunya banyak diisi oleh pemain klub La Liga seperti Barcelona dan Espanyol.


Logo Federasi Sepak Bola Catalan

Sejak tahun 1904, timnas Catalunya telah memainkan hampir 200 pertandingan melawan timnas negara lain maupun klub. Timnas Catalunya mulai lebih aktif memainkan pertandingan persahabatan internasional sejak 1997.

Sejumlah pertandingan persahabatan yang pernah dimainkan diantaranya pada 5 Mei 2002 timnas Catalunya harus mengakui keunggulan timnas Brazil 3-1 pada laga pemanasan jelang Piala Dunia 2002, pada 2004 timnas Catalunya kembali harus mengakui keunggulan timnas Brazil dengan skor 5-2, masih pada 2004 timnas Catalunya harus mengakui keunggulan timnas Argentina 3-0.

Pada 22 Desember 2009, di bawah arahan Johan Cruyff, timnas Catalunya berhasil mengalahkan Argentina 4-2 di Camp Nou. Pada 28 Desember 2010, Catalunya meraih kemenangan 4-0 atas Honduras di Stadion Olimpic Lluis Companys. Di tempat yang sama, pada 30 Desember 2011, Catalunya bermain imbang tanpa gol melawan Tunisia.

Pertandingan terakhir yang dijalani timnas Catalunya adalah saat mengalahkan Venezuela 2-1 pada 25 Maret 2019 di Girona.

4. Timnas Basque
Selain timnas Catalunya, di Spanyol ternyata ada timnas sepak bola lain yang juga belum diakui FIFA yaitu timnas Basque. Timnas Basque mewakili wilayah otonomi Basque yang terletak di perbatasan Spanyol dan Prancis. Timnas Basque berada di bawah naungan Basque Football Federation.


Logo Federasi Sepak Bola Basque

Timnas Basque diisi oleh sejumlah pemain yang berasal dari wilayah otonomi Basque dan Navarre di Spanyol serta French Basque Country di Prancis. Namun sebagian besar pemain timnas Basque berasal dari klub Athletic Bilbao yang merupakan klub dari wilayah Basque.

Sejumlah pemain yang pernah memperkuat timnas Basque diantaranya Xabi Alonso, Asier Illaramendi, Iker Muniain, dan Fernando Llorente.

Seperti halnya timnas Catalunya, timnas Basque juga pernah menjalani pertandingan persahabatan melawan timnas lain. Pertandingan terakhir yang dijalani timnas Basque adalah saat mengalahkan Kosta Rika 2-1 pada laga persahabatan di Eibar pada 16 November 2020.

Pada Desember 2020, Federasi Sepak Bola Basque kembali mengajukan diri agar diakui oleh FIFA dan UEFA.

5. Timnas Padania
Timnas Padania mewakili wilayah Padania di bagian utara Italia. Timnas Padania berada di bawah naungan Asosiasi Sepak Bola Padania (PFA A.S.D).

Seperti halnya Catalonia dan Basque, masyarakat Padania sebenarnya ingin merdeka dari Italia. Salah satu wujud dari keinginan tersebut adalah dengan membentuk timnasnya sendiri.


Logo Asosiasi Sepak Bola Padania
Pada 2008, timnas Padania memperoleh keanggotaan sementara dari N.F.-Board sehingga bisa ikut serta di ajang Piala Dunia VIVA 2008. Timnas Padania berhasil memenangi Piala Dunia VIVA 2008 setelah mengalahkan timnas Arameans Suryoye 2-0 di final. Hebatnya lagi, timnas Padania berhasil meraih gelar tersebut tiga kali beruntun. Pada 2009, Padania mengalahkan Kurdistan di final dengan skor 2-0. Pada 2010, Padania kembali mengalahkan Kurdistan, kali ini dengan skor 1-0.

Timnas Padania saat ini menjadi anggota CONIFA dan telah tiga kali ambil bagian dalam Piala Dunia CONIFA. Pada 2014, langkah Padania terhenti di babak perempat final. Pada 2016, Padania berhasil meraih posisi keempat. Pada 2018, Padania berhasil meraih posisi ketiga.

Sementara itu, di ajang Piala Eropa CONIFA, Padania berhasil dua kali meraih gelar beruntun yaitu pada 2015 dan 2017. Pada 2019, langkah Padania terhenti di babak perempat final.

Itulah lima tim nasional terbaik yang tidak diakui FIFA. Semoga bermanfaat.

Spoiler for Referensi:

Spoiler for Sumber Gambar:

Diubah oleh peteradis 06-10-2021 17:24
mollyeva
Roreplay231
delfatesting260
delfatesting260 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
6.9K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gramletAvatar border
gramlet
#29
Cuma pernah denger yang dari Catalana.
peteradis
peteradis memberi reputasi
1
Tutup