Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kecimprinkAvatar border
TS
kecimprink
Said Aqil Heran Kenapa Orang NU Jarang Kaya Raya: Lagi-lagi Nama yang Kaya Biasanya..
Said Aqil Heran Kenapa Orang NU Jarang Kaya Raya: Lagi-lagi Nama yang Kaya Biasanya..

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengaku heran mengapa orang-orang Nahdlatul Ulama (NU) jarang masuk daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menyebut, nama-nama yang menggambarkan NU seperti Madrais jarang orang kaya.

"Kalau kita lihat masya Allah, jumlahnya orang kaya Indonesia ini 50 orang, saya cari nggak ada yang namanya Madrais, Jumadi, Solikin, nggak ada itu," kata Said Aqil dalam acara Tasyakuran Hari Santri Nasional 2021, disiarkan di YouTube NU Channel, Rabu, 20 Oktober 2021.

Said Aqil berpendapat, nama-nama yang muncul sering orang kaya adalah seperti Eka Cipta, Budi Hartono, hingga Tanoto.

"Lagi-lagi ada yang namanya (orang kaya) Eka Cipta, Budi Hartono, Tanoto. Ya ada orang Islamnya sih, nomor 6 Chairul Tanjung tapi bukan NU," katanya

"Kapan ya konglomerat Maulana Habiburrahman," ujar Said Aqil lagi.

Kondisi itu kata Said Aqil membuat NU ketinggalan jauh atau ketinggalan zaman untuk membangun kekayaan.

Menurutnya, sejak dulu para ulama tidak mewarisi untuk membangun kekayaan. "Memang dulu kita diwarisi para ulama tidak pernah mementingkan hal ini (membangun kekayaan)," kata Said Aqil.

Dia pun bercerita kalau kegiatannya dari pagi hingga malam selalu mengajar sehingga tak memikirkan mencari uang untuk membangun ekonomi.

"Mikirin cari uang supaya membangun ekonomi nggak ada. Agenda ekonomi itu nggak ada," katanya.***

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...a-budi-hartono
scorpiolama
viniest
yangmulia.gabut
yangmulia.gabut dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.5K
118
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
balado.jengkolAvatar border
balado.jengkol
#13
gua kan dah bilang berkali kali kenapa orang islam gak bisa kaya..
karena dalam ajaran islam tidak ada yang namanya ETOS KERJA. titik

lu bayangin aja kalo lu harus bener bener menjalankan syariat agama islam, disisi lain lu harus bersaing dengan orang laen mencari kekayaan, mana bisa.

dari segi waktu, lu harus sholat 5 waktu tiap hari, sedangkan kafir nggak, punya waktu lebih banyak, datang kesempatan rejeki lebih banyak.

dari segi hutang, lu gak boleh riba, sedangkan kafir pinjam uang pake bunga, ada untung.

dari segi konsumsi, lu ada haram halal, sedangkan kafir bebas menghalalkan segalanya, bisa memproduksi dan mengkonsumsi barang barang haram.

jadi jika seseorang ingin benar benar menjalankan syariat agama islam PASTI akan bentrok dengan Tatanan Ekonomi Dunia yang berlaku saat ini, makanya gak bisa kaya
Diubah oleh balado.jengkol 23-10-2021 01:13
gantarIDWS
daddydaddydoo
viniest
viniest dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup