Judul: Rania
Penulis: Millano JH
Penerbit: Telaga Aksara
Editor: Kenzie Haraka E
Cetakan I: Agustus 2020
Jumlah Halaman: +319
ISBN:978-623-7982-07-4



Sinopsis:

Lantaran pendidikan tingkat tinggi yang sedang ditempuhnya di Jogya, mengharuskan Rania meninggalkan kampungnya yang berada di pulau Sumatera. Ia menjalani kehidupannya layaknya mahasiswi pada umumnya.

Selain menjalani aktivitas kuliah, ia senang sekali mendengarkan radio di kamarnya, dan semua pun berawal dari sini.

Suatu hari, Rania menghubungi nomor seseorang yang didapatnya saat sedang asyik mendengar radio. Siapa sangka, karena keisengannya itu membuat hidupnya benar-benar berubah setelah mengenal sosok Farhan. Ya, seseorang yang dihubungi Rania bernama Farhan.

Hari silih berganti, tapi komunikasi mereka masih tetap berlanjut, bahkan semakin meningkat. Seringnya komunikasi berlangsung, membuat Rania merasa nyaman, dan tanpa disadari ia telah jatuh cinta akan sosok Farhan. Gayung bersambut, ternyata Farhan pun merasakan hal yang sama. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin kasih.

Awalnya semua baik-baik saja, bahkan sangat baik. Sikap Farhan yang begitu perhatian dan manis, seakan terus membuat Rania tak ingin berpaling. Hingga suatu hari, hal yang tak pernah dibayangkan terjadi. Sosok dari masa lalu Rania, datang begitu saja bagaikan angin yang berembus.

Bima namanya, seseorang yang pernah menaklukkan Rania dengan sejuta pesonanya. Namun, sayangnya ia pergi begitu saja tanpa kabar meninggalkan Rania.
Lalu, setelah kehadirannya yang tiba-tiba, akankah semua menjadi baik-baik saja? Akankah Rania kembali kepada Bima atau ia akan tetap mempertahankan sosok baru yang telah membuatnya terus tersenyum?

Bagian novel yang sangat berkesan:

Sebenarnya keseluruhan dari novel ini sangat berkesan, terutama pada bab-bab yang mendekati akhir. Namun, jika saya beritahu bagaimana isinya, takutnya nanti malah jadi membocorkan isi.
Saat membaca Rania, perasaan saya seperti diaduk-aduk, senyum sendiri, nangis sendiri. Gaya penulisannya yang sederhana, membuat saya pribadi sangat menikmatinya. Penulis berhasil membawa pembaca hanyut ke dalam ceritanya. Penjelasannya yang detail baik itu mengenai perasaan, tempat atau waktunya, membuat saya seakan menjadi Rania yang sedang berada di situasi seperti itu.

Untuk kekurangan buku ini, saya tidak tahu harus memberikan komentar apa, karena saat membacanya saya cukup menikmati tanpa adanya ganguan.



Quote yang saya suka, seperti yang terlampir jelas di cover bagian depan, yakni:



Sekian thread review kali ini, sampai ketemu di review buku yang lain.

Terima kasih sudah mampir.
Narasi: pribadi
Sumber: buku Rania