Potret Lamu

Foto yang saya pampang diatas merupakan potret dari seorang selebgram wanita cantik asal tiongkok bernama Lamu. Petani wanita berusia 30 tahun dari Provinsi Sichuan, Tiongkok tersebut populer sebagai influencer di platform Douyin, TikTok versi Tiongkok. Di platform tersebut, Lamu memiliki ratusan ribu pengikut. 

Konten Lamu di Douyin

Pada akunnya di platform Douyin, Lamu memposting foto-foto dan video seputar kehidupannya di pedesaan seperti saat dia memetik tanaman-tanaman; berjalan melewati pegunungan; memasak makanan dan mengurus rumahnya dimana dia hidup bersama dengan mantan suami dan anaknya. Dari kontennya, tidak terlihat tanda-tanda bahwa Lamu hidup dengan tekanan dari mantan suaminya yang abusive.

Saat melakukan live stream pada 14 September 2021 di rumah orangtuanya untuk menyapa pengikutnya, mantan suami Lamu bernama Tang yang telah dinikahinya saat berusia 18 tahunan, masuk secara paksa menghampirinya dengan membawa pisau dan bensin. Lamu lalu berteriak dan tampilan live stream dari Lamu menjadi gelap. Saudari perempuan Lamu, Dolma kemudian menemukan Lamu sudah berada di ICU sebuah rumah sakit dengan luka bakar sebesar 90%. Tang pun juga terbakar parah dalam kejadian itu. Dolma berkata bahwa Lamu terlihat seperti arang pada saat itu. Keluarganya kemudian memindahkan Lamu ke rumah sakit lain untuk perawatan lebih lanjut. Keluarganya sempat menggalang donasi untuk pengobatan Lamu dan berhasil menggalang dana sebesar 1 juta Yuan atau sebesar 2 Milyar Rupiah hanya dalam waktu 24 jam. Sayangnya, Lamu tidak bisa diselamatkan dan meninggal pada 30 September 2021.

Potret Lamu

Suami Lamu, Tang, memang memiliki catatan kekerasan dalam rumah tangga. Ipar Lamu bernama Luo mengaku pernah mendengar istrinya berkata bahwa Lamu sering dipukuli oleh Tang. Lamu sebenarnya sudah bercerai dengan Tang di bulan Mei. Mereka memiliki dua anak dan setelah perceraian, masing-masing dari mereka mengasuh satu anak. 

Tidak lama setelahnya, Tang memaksa Lamu untuk menikahinya lagi dan mengancam untuk membunuh satu anak mereka yang diasuh oleh Tang. Lamu pun terpaksa menikahinya lagi namun, Lamu tidak hidup bersama Tang, ia kabur dari Tang, sehingga Tang tidak bisa menemukannya. Tang pun mencari Lamu dengan bertanya pada saudari perempuan Lamu. Saudari Lamu menolak memberikan informasi pada Tang hingga akhirnya Tang memukuli adik perempuan Lamu tersebut.

Dolma; Lamu; ayah mereka

Keluarga telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun, menurut mereka, tidak ada tindakan dari polisi karena dianggap urusan keluarga suami istri. Akhirnya Lamu kembali menceraikan Tang dan anehnya, justru Tang yang mengambil hak asuh atas kedua anak mereka. Setelah kejadian pembakaran terhadap Lamu, Tang dihukum mati karena perbuatan kejinya dan tekanan dari berbagai pihak. Sebelumnya, Lamu telah meminta pertolongan kepada institusi pemerintah cabang lokal yang bergerak di bidang perlindungan hak wanita namun menurut keterangan Dolma, sepulangnya dari kantor institusi tersebut, Lamu menangis saat menceritakan bahwa pegawai disana mengabaikan keterangannya dengan berkata wanita lain mengalami kekerasan yang lebih parah.

Potret Lamu

Satu hari setelah kematian Lamu, Xi Jinping, presiden Tiongkok berpidato di forum UN, mengatakan bahwa perlindungan terhadap hak wanita harus menjadi komitmen nasional.Kasus ini kemudian menjadi perhatian nasional dan menjadi pemantik diskusi soal kekerasan terhadap wanita di Tiongkok yang sering terjadi dengan hashtag #LhamoAct. Sebelum Lamu, salah satu kasus kekerasan dalam rumah tangga, yaitu seorang wanita yang dipukuli oleh suaminya secara brutal hingga wanita tersebut tidak kuat dan lompat dari jendela untuk kabur. Wanita tersebut kemudian mengajukan cerai dengan bukti CCTV namun, pengadilan menolak permohonan cerainya. 

Kisah Lamu juga menjadi salah satu kasus kekerasan rumah tangga yang menjadi inspirasi dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi Tiongkok bernama Tan Weiwei untuk meningkatkan awareness terkait kekerasan dalam rumah tangga di Tiongkok.

Tan Weiwei

Lagu Tan Weiwei berjudul "Xiaojuan" yang dimaksud penulis

Prosesi penghanyutan abu Lamu di sebuah sungai di desa dia tinggal