BERITA SUBANG - Terlalu, sungguh, sangat, amat terlalu kelakuan empat kawanan pendeta gadungan ini. Lha bagaimana tidak. Mereka tega-teganya memperdaya korbannya, sampai rela menyerahkan ATM dan memberitahu nomor PIN-nya. Begini akibatnya!.

Aksi ini berawal saat keempat pelaku, berinisial SD dari Kalimantan Barat, AM dari Sulawesi Selatan, berinisil SS dari Jakarta dan berinisial II dari Sulawesi Tengah melakukan kopi darat di Jakarta.

Kepada wartawan AM mengaku saat bertemu atau kopi darat alias kopdar disitulah mereka mulai punya ide merencanakan aksi tipu menipunya. Keempat kawanan penipuan ini pun sepakat melakukan akting berpura-pura menjadi pendeta.



Dengan lagak, logat dan gaya yang meyakinkan, keempat pria ini berhasil membuat korban berinisial MJS tidak berdaya dan percaya begitu saja. Wajar, umurnya sudah 70 tahun.

Keempat pria ini mengaku kepada korban bahwa ia akan menyumbang gereja. Maka dia meminta tolong menitip transferan ke rekening MJS. Bukan hanya bermodal akting, keempat pelaku ini bahkan memberikan iming-iming kepada korban.

Pantas saja kalau terpedaya begitu saja. Saking percayanya, MJS bahkan sampai rela memberikan kartu ATM berikut PIN-nya.

“Oleh para pelaku, kartu ATM ditukar dengan kartu ATM yang tidak berlaku dan uang di ATM korban diambil para pelaku sehingga korban mengalami kerugian Rp. 38.606.852,00,” kata Wakapolres Magelang Kota, Kompol Supriyadi dalam keterangannya, Selasa 12 Oktober 2021.



Namun, MJS kemudian sadar bahwa ia sedang ditipu. Maka kemudian ia melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Magelang Kota. Sepuluh hari kemudian, keempat pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Cipanas, Cimaqnganten, Garut, Jawa Barat.

“Dari tangan pelaku, petugas menyita 143 ATM dari berbagai Bank, uang tunai Rp10 juta hasil penipuan dan uang tunai Rp100 ribu beserta 1 bandel potongan kertas warna pink,” kata Wakapolres sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Polda Jateng.

Bukan gendam bukan sihir, dari kasus ini terkuak pula pegakuan bahwa aksi keempat pria ini bukanlah aksi gendam, tetapi murni menggunakan trik dan iming-iming dan mengaku baru kali ini melakukan aksinya.

“Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman pidan kurungan penjara selama empat tahun,” tandas Kompol Supriyadi. ***



Begini Modus Kelompok Pendeta Gadungan Tipu Korbannya