iskrimAvatar border
TS
iskrim
Memaknai Matematika Tuhan yang Diluar Logika Manusia, Alhamdulillah


Sejak kecil kita diajarkan cara berhitung dengan benar. Menghafal rumus penjumlahan, perkalian, dan pembagian adalah pelajaran yang harus kuasai. Sebagai hitungan yang baku maka jawaban dari soal rumus tadi harus memberikan hasil yang tepat.

Matematika, dalam ilmu perhitungan manusia menjadi sangat penting terlebih kita yang sehari-hari terlibat dalam hal keuangan. Waktu adalah uang, belanja habis Rp 75.000 ya harus kembali Rp 25.000 jika uangnya seratus ribu, bunga deposito lagi naik 10% maka kita bisa pertimbangkan untuk mengambilnya dan lain sebagainya.

Pentingnya menguasai ilmu matematika dalam kehidupan manusia yang berakal menjadi suatu kewajiban, suka atau tidak suka sejak kita bangun dari tidur sampai mau tidur lagi kita selalu dihadapkan dengan yang namanya; matematika.

Bagi kita yang sedang dihimpit soal keuangan pertemuan dengan matematika menjadi hal yang sangat menggelisahkan, menyeramkan, bahkan seperti mau putus asa. Bayangkan saja jika tidak bisa membayar cicilan maka kendaraan atau rumah bisa saja disita.

Bukan itu saja ternyata, kewajiban setoran sewa motor harian, bayaran anak sekolah, bayar listrik, beli susu dan pempers anak sudah menunggu di depan pintu ketika sebut saja pernah dialami oleh pak Tedi saat akan masuk ke rumahnya. Dia juga sudah tidak bisa berkata apa-apalagi jika sang istri mungkin ikut menagih janjinya.



Jika total dihitung-hitung anggap saja pak Tedi butuh uang mendesak hari itu juga sebesar 1.5 juta rupiah saja, darimana dia dapat? Padahal tarikan sedang sepi-sepinya, dimana bisa di dapat uang sebesar itu jika hanya dari hasil ngojek? Kita biasanya tinggal pasrah menghadapi keadaan. Pak Tedi tetap tekun dan amanah dalam bekerja. Sabar, Ikhtiar.

..,

Tapi terkadang kita tidak sadar apa yang akan terjadi kemudian, bantuan bisa saja turun ke tangan kita dari Tuhan lewat tangan manusia yang lain.

2 belokan gang kecil sebelum sampai rumah tiba-tiba ada teman lama sebut saja namanya Udin menawarkan pekerjaan instan kepada Tedi agar mau membantu memperbaiki motornya, baru saja selesai pekerjaan itu tiba-tiba Tedi mendapat telp dari asisten kantor lamanya kalau gaji 3 bulan yang dulu sempat tertunda cair saat itu juga.


Alhamdulillah  (الْحَمْدُ للهِ), rejeki memang tidak kemana. Pekerjaan yang dijalani Tedi seharian tadi yang kalau di hitung secara matematika manusia tidaklah cukup untuk hidup apalagi membayar tagihan, hari itu ternyata dibayarkan tunai oleh Tuhan... bahkan dilebihkan oleh Tuhan. Tedi menerima uang 'cash' 10 juta dalam rekening banknya, 100 ribu dalam saku kantongnya, plus 50 ribu hasil menarik ojolnya seharian.

Jadi bila matematika manusia 1+1 = adalah 2, maka matematika Tuhan 1+1 = bisa jadi 10 juta seratus lima puluh ribu! Cara berhitung Tuhan dengan akal pikiran manusia terkadang tidak selalu sama dengan Sang Khalik, Sang Maha Pengasih lagi Penyayang. ALLAH SWT.



.tamat.







Copyright © 2016 - 2021 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : sebuah opini | img : gugel 



Diubah oleh iskrim 01-10-2021 23:50
109arnold
cungkringoke
biohex
biohex dan 21 lainnya memberi reputasi
18
8.9K
205
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
AiHikoeAvatar border
AiHikoe
#20
Ini kalo salah dikit aja jatuhnya ntar pamrih lo. Bantu orang lain demi dapet balasan, bukan karena rasa kemanusiaan.
sibuk.nyaleg
bokapnya.allah
bokapnya.allah dan sibuk.nyaleg memberi reputasi
2
Tutup