HestiaMagisAvatar border
TS
HestiaMagis
Nonton Netflix secara Ilegal, Ratusan Orang Ditangkap


KOMPAS.com - Selama pandemi ini, Netflix menjadi salah satu aplikasi yang popularitasnya melejit. Untuk bisa menikmati berbagai konten yang disediakan aplikasi video-on-demand ini, pengguna memang diharuskan berlangganan dengan membayar biaya tertentu. Sayangnya, masih banyak pengguna yang bandel dan memilih untuk berlangganan pada layanan streaming ilegal, yang mematok harga langganan yang lebih murah kepada pengguna untuk bisa mengakses konten di Netflix. Untuk meredam hal ini, kepolisian di Italia mulai membasmi para penonton Netflix ilegal yang menikmati konten dari layanan streaming ilegal, IPTV.

Setidaknya ada lebih dari 240 orang yang ditangkap oleh kepolisian Italia karena terbukti berlangganan IPTV yang menyediakan konten-konten Netflix. Selain Netflix, ratusan orang yang ditangkap itu juga menonton konten berbayar dari platform lain seperti Amazon Prime Video dan Sky, melalui layanan streaming ilegal. Penonton ilegal yang ditangkap itu diancam dengan hukuman penjara delapan tahun dan denda hingga 22.000 Pound Sterling atau setara Rp 434,8 juta.

Layanan streaming ilegal IPTV ini disebut menawarkan layanan seharga 8,50 Pound Sterling (sekitar Rp 168.000) sepertiap bulan. Dengan biaya itu, pelanggan bisa menikmati akses ke konten dari berbagai aplikasi video-on-demand berbayar sekaligus.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, pihak berwenang Italia memang tengah mencoba memberantas keberadaan situs yang menyediakan game, tayangan TV, hingga film bajakan.

Tahun lalu, kepolisian Italia juga menangkap 223 orang untuk pelanggaran yang sama, sebagiamana dihimpun KompasTekno dari Daily Star, Jumat (10/9/2021). Langkah yang sama juga dilakukan oleh Inggris. Melalui organisasi perlindungan kekayaan intelektual FACT, Inggris mengumumkan rencana untuk bekerja sama dengan polisi dan mengirimkan pemberitahuan Cease and Desist (CDO) kepada mereka yang dicurigai menyediakan layanan streaming ilegal. Pihak yang menerima CDO harus menghentikan apa yang mereka lakukan sampai persidangan dapat diselenggarakan. Setelah persidangan, pengadilan dapat mengeluarkan perintah pengadilan permanen yang memerintahkan agar kegiatan tersebut dihentikan secara permanen.

Sumber


Quote:





Diubah oleh HestiaMagis 10-09-2021 11:39
Aramina
red.wangyi
garpupatah
garpupatah dan 13 lainnya memberi reputasi
14
8.8K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rindudihatiAvatar border
rindudihati
#2
Kalo ampe kesini berapa ratus orang yang ketangkep emoticon-Ngakak
mubafirs
nowbitool
areszzjay
areszzjay dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup