Copywriter adalah sebuah profesi atau seseorang yang melakukan copywriting. Sedangkan copywriting adalah kegiatan menulis yang mampu membuat seseorang atau customer melakukan sebuah tindakan atau bahasa kerennya, menjual melalui tulisan.

Sebenarnya nggak asing banget kan tentang profesi dan kegiatan ini? Biasanya nih agan sista nemuin kegiatan copywriting di postingan sosial media yang lagi promosiin sebuah barang atau jasa.

Jika dinilai dari seberapa pentingnya seorang copywriter pada sebuah perusahaan, maka jawabnya adalah sangat penting. Kenapa? Karena dengan adanya si copywriter ini, perusahaan sudah memiliki minimal dua profesi. Yakni si marketer dan writer.

Terlebih dengan adanya fenomena virus covid-19, yang mengharuskan semua orang untuk tidak saling berkerumun dan berdekatan. Dan dengan adanya kemajuan teknologi yang berdampak pada kebanyakan kegiatan di lakukan melalui platform digital. Maka, seorang copywriter berperan penting di dalam sebuah perusahaan. Bahkan, sangat penting.

Bayangin gan sist! Di zaman yang serba digital ini, kalian masih harus panas-panasan nawarin produk secara offline. Padahal kang sekarang zamannya online. Tapi bukan berarti yang offline nggak worth loh ya gan sist, tetap butuh yang namanya komunikasi secara tatap muka atau langsung. Kayak lebih gimana gitu kesannya, iya kan?

Tujuan seseorang melakukan copywriting adalah menarik perhatian audien atau customer agar lebih ingin tahu tentang produk yang sedang ditawarkan, bahkan membeli produk atau jasa tersebut. Istilah kerennya adalah closing.

Sedangkan manfaat yang didapatkan dari kegiatan copywriting adalah semakin banyak orang yang tahu bahkan tertarik ingin memiliki produk atau merasakan jasa yang ditawarkan.

Pasti agan dan sista pernah pengen beli sesuatu padahal baru aja baca caption dari sebuah postingan di sosial media. Iya apa iya?

a. Pilih headline yang menarik
Kebanyakan dari kita akan tertrigered atau terpancing hanya dengan membaca judul sebuah postingan. So, penting banget untuk memilih headline yang semenarik mungkin.

b. Pahami karakter audien
Sangat penting bagi seorang copywriter untuk memahami karakter audien dalam copywritingnya. Bayangin aja agan sista lagi ngobrolin sesuatu ke anak kecil pake bahasa yang belum mereka paham. Terlebih perihal formal dan informal. Kayak lucu aja ketika ngobrol formal sama orang yang kebiasa ngobrol santai. Kesannya malah kaku banget!

c. Tentukan tujuan yang jelas dan tuntas
Tujuan seseorang melakukan copywriting adalah menarik perhatian audien atau customer agar lebih ingin tahu tentang produk yang sedang ditawarkan, bahkan membeli produk atau jasa tersebut. So, tuangkan hal yang paling dibutuhkan oleh audien atau customer agar semakin tertarik.

Customer lebih cenderung mengabaikan seperti apa produkmu, mereka lebih fokus terhadap apa yang bisa mereka dapatkan dan terkesan memenuhi kebutuhan (memuaskan). Fokus pada benefit bukan fitur (benefit adalah apa yang customer dapatkan. Sedangkan fitur adalah keunggulan yang dimiliki oleh produk).

4. Story telling
Story telling atau menceritakan sesuatu mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, akan menjadi nilai tambah dalam copywriting. Karena seseorang akan lebih merasa relate atau sesuai dengan apa yang dialaminya. Dan cerita adalah hal yang sangat bisa diterima oleh ego manusia.