trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Biar Kujadikan Kenangan



Assalamu'alaikum

Aku hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, yang memiliki hobby menulis, memasak, dan mendongeng. Siapa bilang ibu rumah tangga itu nggak bisa berkarya? Bisa kok walaupun sambil dasteran, sambil rebahan, sambil masak atau pun sambil menyapu lantai.

Ternyata memiliki hobby menulis bisa juga lho menghasilkan uang, ya kalau kita mau mengirimkan tulisan kita ke media atau pun web, bisa kok menghasilkan. Alhamdulillah, aku mendapatkan dukungan menulis dari orang-orang terdekatku.
Apakah semuanya mulus-mulus saja? Dikira jalan tol apa mulus saja, tapi Alhamdulillah dari beberapa karya yang kukirimkan ke Media Cetak dahulu ada beberapa karya yang dimuat. Masih kuingat pertama kali Cerpen aku dimuat di majalah sekolah dengan Judul Antara Jilbab dan Cinta. Ya begitulah cerita anak remaja.

Hari ini saat menjelang akhir bulan Agustus 2021, setelah hampir dua tahun virus Corona melanda Negeri ini, kugoreskan beberapa kenangan dari jari jemariku, kenangan dari tahun ke tahun.
Kenangan yang mungkin suatu saat nanti bisa aku ceritakan kepada kepada mereka, anak-anak yang aku sayangi dan aku cintai. Ya suatu saat nanti.

Aku bukanlah orang yang pintar merangkai kata-kata, atau pun pintar membucin ria, tapi aku memiliki rasa percaya diri, kalau mereka bisa kenapa aku nggak bisa? Aku pun mencoba untuk tetap belajar dan belajar dari apa yang aku lihat dan apa yang aku rasakan. Walapun dikata sambil rebahan aku masih tetap bisa berkarya, aku hanya ingin bisa bermanfaat.

Hidupku mungkin datar dan lurus-lurus saja, karena aku berusaha untuk menjadi orang yang nrimo ing pandummenerima dengan berusaha iklhas setiap pemberiannya, baik itu pemberian dari yang Maha kuasa mau pun pemberian dari orang yang aku cintai dan sangat aku cintai.

Entah ada dorongan dari mana aku pun tak tahu, hingga waktu itu aku dengan percaya dirinya untuk yang pertama kali ikut lomba mendongeng, langsung di tingkat Kabupaten. Saat sore menjelang aku dan keluarga kecilku jalan-jalan pada sebuah pameran buku, tiba-tiba netra ini menangkap sebuah pengumuman lomba yaitu lomba mendongeng untuk ibu rumah tangga HUT Kabupaten Pekalongan Tahun 2008.

Padahal waktu itu aku sedang batuk dan pilek, yang penting ikutan aja. Cari-cari di buku dongeng untuk anakku, akhirnya aku menemukan sebuah dongeng yang sangat disukai anak keduaku yaitu Kisah Khalifah Umar RA. Bermodal nekad, beneran deh, cuma mengandalkan rasa percaya diri dan kisah yang sudah aku hapal, karena hampir setiap hari aku dongengkan kisah-kisah itu untuk anak-anakku.

Peserta no satu, luar biasa menurutku aku langsung nebak calon juara nih! Suaranya, ekspresi mukanya, gestur tubuhnya, pokoknya layak banget jadi juara. Tiba-tiba nyaliku menciut, "Bunda Oya, kamu modal apa?" Lihat tuh peserta no satu udah ajib gitu ..." Hatiku mulai bergejolak, antara maju atau mundur hiks. Aku masih ingat waktu itu aku berada diurutan no 8.

Ketika no urutku dipanggil aku dag dig dug tak karuan, tapi kucoba untuk tetap tenang, mengucapkan salam pembuka, melirik segenap dewan juri sejenak, dan bla ... bla ... bla ... aku pun lancar mendongeng. Untuk juara aku tidak berharap banyak karena peserta yang lain juga bagus-bagus, sampai pada akhirnya pengumuman tiba, diumumkan dari juara harapan 3 namaku tidak disebut, juara harapan 2 namaku juga tidak disebut, juara harapan satu namaku pun tidak disebut juga, untuk juara harapan saja aku tidak masuk, hatiku potek saat itu, tiba-tiba pengumuman juara ke tiga barulah namaku disebut. Rasanya nggak percaya aku juara 3 untuk lomba mendongeng pertamaku. Dapat hadiah uang dan juga sertifikat. Karena untuk lomba mendongeng ini nggak ada pialanya, yang ada pualanya khusus anak-anak pelajar.

Itulah awal lomba pertamaku, hanya dengan rasa percaya diri yang padahal sudah hampir memudar. Dari situ aku jadi seneng ikut lomba mendongeng, sampai Alhamdulillah beberapa kali juara. Aku mendongeng dari cerita karanganku sendiri, pernah aku juara 2 waktu itu dewan juri mendekati aku, jangan salah dia perempuan kok, masih aku ingat kata-katanya.

"Bunda ceritanya bagus banget, sayang kalah diekspresi muka."

Olalala, mukaku yang datar-datar saja memang sulit untuk diajak berekspresi sodara-sodara, waktu itu di juri satu aku rangking satu, di juri dua aku rangking satu tapi di juri ke tiga aku rangking empat makanya aku harus puas nangkring di posisi ke dua waktu itu lomba mendongeng Hari anak Nasional.

Hobby menulis dan memasak masih berlanjut sampai sekarang, karena menurut aku nggak akan ada yang sia-sia apa yang kita kerjakan. Dari hobby memasak untuk keluarga, aku ditawari mengisi Website salah seorang teman, yaitu di Markas Resep. Setiap hari aku setor resep masakan, ya karena aku wong Ndeso ya aku masak aja masakan Ndeso, sampai puluhan resep, Alhamdulillah dapat pemasukan dari menulis resep.

Pernah membuat beberapa antologi Novel bareng temen-temen juga, pertama kali menawarkan novel ke Wakil Rektor Universitas Pekalongan Ibu Chalimah, beliau langsung pesan 3 Novel itu, padahal aku yakin beliau hanya ingin menguatkan hatiku. Pemilik RBA (Rumah Batik Adifa) juga membeli 2 Novel, lagi-lagi aku berpikir bukan karyaku yang bagus, tapi karena bentuk dukungan untuk kakak tercintanya ini cieeee.

Mengenal Kaskus dari tahun 2019, ya karena rasa percaya diri saja ikutan bikin Thread, dan juga sebagai hiburan sesaat setelah mengerjakan pekerjaan rumah yang seabrek, biar tetap waras butuh hiburan juga 'kan. Dan hiburanku ya menulis. Alhamdulillah dari nulis di Kaskus tambah penghasilan tambah teman juga.
Lolos Review terus tulisannya? Oh No! Kata siapa lolos Review terus, tapi aku orangnya pantang menyerah lho wkwkwk karena semboyan:

Hari ini gagal, besok gagal lusa berhasil

Yaaaa, karena kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. Kalau Thread nggak lolos Review apa minta dihapus? Nggak dong karena aku anggap saja itu nulis di FB, biarin kujadikan kenangan kalau aku pernah menuliskan Thread itu.
Apa-apa kok serba dijadikan kenangan, ya biarin lah suka-suka aku dong.

Pernah suatu hari ketemu teman dia bertanya, karena sering lihat tulisanku wara Wiri di beranda FB nya kali,

"Bunda itu nulisnya kapan?"

Hehehe aku nulisnya kapan? Ya suka-suka aku, kalau pas nemu ide aja, yang penting bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, kalau ada waktu longgar ya nulis aja.

Pernah juga ada yang nanya gini:

"Lha Bunda nulis dapat Apa?"

Hayo jawabannya apa kira-kira?
Bersambung aja ya jawabnya ....

Quote:


Biar kujadikan kenangan berikutnya

Semoga masih tetap bisa berkarya.

Pekalongan 21 Agustus 2021
Diubah oleh trifatoyah 25-10-2023 07:09
falin182
andrerain5
yukabidazahra
yukabidazahra dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.6K
230
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
erina79purbaAvatar border
erina79purba
#5
Hebat bunda , aku tak pernah juara, semoga kelak bisa juara dapat hadiah
indrag057
makola
sinaraura
sinaraura dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup