AdamfachrizalAvatar border
TS
Adamfachrizal
Jual Kaus Bergambar Mural Jokowi '404: Not Found', Pria di Tuban Diciduk Polisi


Mural bergambar Jokowi '404: Not Found' kembali menuai polemik. Setelah gambar di dinding dihapus, kini seorang pria penjual kaus harus berurusan dengan polisi karena menjual kaus dengan gambar mural tersebut.

Pria itu ialah Kiswan (30), seorang warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ia diamankan oleh Satreskrim Polres Tuban usai menawarkan kaus dengan gambar mural Jokowi '404: Not Found' di akun Twitternya, @OmBrewoks3. 

Isi postingannya seperti ini:


'Karena ada yg mention sy, maka sy coba buat design kaos kayak gini. Kira2 ada yg minat kaosya ? Warna bisa request sesuai keinginan. Bantu re-tweet ya teman2. Terima kasih.'


Usai menulis tersebut, Kiswan didatangi polisi pada Selasa (17/8) pukul 09.00 WIB. Ia dibawa ke Polres Tuban untuk dimintai keterangan.

Kades Karangagung, Aji Agus Wiyoto yang mendampingi Kiswan mengatakan di kantor polisi pria itu diminta untuk meminta maaf secara terbuka. Setelah itu Kiswan diizinkan untuk pulang. 

“(Pemilik akun) sudah minta maaf dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi,” ungkap Aji panggilan akrab Kades Karangagung, Rabu (18/8).


“Diperbolehkan pulang setelah dia minta maaf dan membuat surat pernyataan,” tambah Aji.


Menurut Aji, Kiswan saat itu mendapat pesanan kaus dari salah satu pembeli. Kemudian, ia membagikan contoh desain kaus berwarna hitam dengan gambar mural Jokowi '404: Not Found’ di media sosialnya dan menjadi viral.


“Dia profesinya desain dan jual kaus. Pengakuan dari yang bersangkutan saat itu katanya ada orang yang pesan (kaus gambar mural Jokowi '404: Not Found’)” ungkap Kades Karangagung.

Selain minta maaf, pemilik akun tersebut akhirnya menghapuskan semua postingannya. Serta video minta maafnya diposting di sejumlah media sosial. 

“Saya menyesal dan berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut dan sekali lagi saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia,” kata Kiswan dalam video tersebut.


Hingga kini pihak Satreskrim Polres Tuban belum bisa dikonfirmasi terkait alasan penangkapan Kiswan. Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Adhi Makayasa belum bisa dihubungi.




Sumber

Opini TS:

Argumen2 yang berkembang di publik kenapa mural yang kemaren viral tsb dihapus karena menggangu ketertiban lah, ga ada izin, dan segala macam alasan lain. Kalo sekarang mungkin akan ada argumen "dilarang menjual baju dengan sablon bergambar dari sebuah mural yang sudah dihapus" emoticon-Ngakak (S)

BuzzeRp, waktu dan tempat dipersilahkan emoticon-Embarrassment
Diubah oleh kaskus.infoforum 19-08-2021 02:12
anu.ku.l
b.omat
ANAKqutu
ANAKqutu dan 30 lainnya memberi reputasi
31
7.4K
225
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
gaereksiAvatar border
gaereksi
#5
Bukan masalah bajunya. Cuma mempersempit kadal gurun makin menggila menghina dan main fitnahnya.

Coba kalo dibiarin aja sama pulisi. Bisa lambat laun jadi khilafah 101 vv

Pagi berkuasa
Siang ngegym
Pagi ngerusuh taman bermain


Apa kabar nasib ughty2 afgnistan yg gagal kabur naik pesawat omprengan ?

Dibuat tumpengan pasti lobangnya emoticon-Big Grin
Diubah oleh gaereksi 19-08-2021 01:34
farisfebri0206
jalanancur
daridulusama
daridulusama dan 23 lainnya memberi reputasi
-12
Tutup