Islam itu lembut maka syiarkan dengan kelembutan, dan islam itu simple maka jangan kau buat rumit...

Siang itu selepas dhuhur aku berangkat ke rumah mbah kyai , sebelum malamnya telp masalah sang jendral dan kendala keberangkatan ke makassar karena benteng penyekatan pandemi ini begitu ketatnya untuk bangsa sendiri, tau permasalahan hukumnya dalam masalah tersebut ???

Ketika tenaga kesehatan menegakkan hukum maka rusaklah aturan, ahli kesehatan menegakkan kesehatan saja dan bukan aturan hukum, jika demikian rusaklah aturan hukum jika yang menegakkan bukan aparat hukum tapi aparatur kesehatan, masak tenaga kesehatan bandara menjaga bandara dan yang berhak memegang kendali penerbangan mereka, jika tak vaksin tak bisa dan jika tak vaksin tak boleh naik pesawat !!!

Edannya mereka dari dinas kesehatan ini, ketatnya mengalahkan tentara padahal kalo suruh baris saja bengkok bengkok....

Abu Hurairah meriwayatkan saat Nabi shallallahu alaihi wa sallam berbincang dengan beberapa sahabat di majelisnya. tiba-tiba datang seorang badui, seraya bertanya, "Kapan hari kiamat?"

Nabi shallallahu alaihi wa sallam meneruskan percakapannya. Selesai bercakap, Nabi shallallahu aIaihi wa sallam bersabda. "Mana yang tadi bertanya tentang hari kiamat?"

Badui itu berkata, "Ini saya, wahai Rasulullah!

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Apabila amanah disia-siakan, maka bersiaplah menghadapi hari kiamat".

Badui itu berkata, "Bagaimana menyia-nyiakan amanah?"

Nabi SAW bersabda, "Apabila sebuah urusan/pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka bersiaplah menghadapi hari kiamat" (HR. Bukhari).

Yang dimaksud hadits ini bahwa bila sebuah tugas yang berkaitan dengan orang banyak, baik dalam urusan dunia maupun agama diemban orang yang tidak memiliki keahlian di bidang tersebut, ini pertanda hari kiamat sudah dekat.

Ini nyata dan fatal, tidak bisa terbang karena belum vaksin covid 19, meskipun sudah PCR dan Swab anti gen menunjukkan kelemahan pemahaman hukum aparat kita ini,

Wabah ini membuat kita tolol belaka, disekat sekat dan dihambat dengan pemahaman kesehatan dan hukum yang aneh...

Orang yang dinyatakan secara negatif tidak terjangkiti virus covid 19 , ya secara otomatis bisa menuju lokasi dimana dia bisa beraktifitas, demikian pula orang yang vaksin, pasti sehat dan jika tidak sehat tidak bisa vaksin, jadi kalo seseorang menderita penyakit bawaan misal comorbit tertentu tentu tak bisa di vaksin tapi sehat dan tak bawa virus covid 19.

Aduh, sudahlah malah bahas covid yang membuat bodoh saja !!!

Kembali ke cerita....

Sesampainya di rumah mbah kyai, sudah menyambut dengan setingan semalam yaitu membuka hati adik iparku yang kaku dan butuh di fleksibelkan agar mudah mendapatkan jodohnya...

Pesatren yang kaku dengan sedikit dikit gampang membid'ahkan adalah menciptakan manusia berpikiran sempit, saking sempitnya akal lupa membedakan antara rahmadnya Allah dan hukum berdasarkan nafsu manusia belaka....

Kami membawa al qur'an dan buku belajar tajwid al quran yang kita kenal iqro dengan berbagai metode , untuk diserahkan kepada anak anak madrasah dan santri...

Aku tak tau pembicaraan selanjutnya antara kyai dan adik iparku itu, juga istriku, aku harus pergi ke indomaret terdekat dan mengajak anak anakku jajan di di sana, biar leluasa berdialog dan dalam tempo 1jam kira kira, begitulah kira kira skenario kami semalam bersama istri, dan anak anak sudah kuberitahu rencana ini...

Adikku ipar ini masyaallah susahnya berfikir bahkan tertutup sekali, aku sendiri heran ? Apa yang dicari dalam hidupnya ? Mau meniru rabiah adawiyah seorang sufi wanita yang lebih memilih Allah dari pada menikah ? Hadew...

Pemahaman yang salah wahai sobat, rabiah adawiyah itu sebelumnya telah menikah dan bersuami sebanya 2 kali kemudian dari janda itulah mulai menjadi kisah yang mashur dikalangan sufi mengenai beliau itu, jadi paham ya ? Rabiah adawiyah pernah menikah dan bersuami....

Ini saya ceritakan kepadamu, agar paham bahwa para santri yang ikut tarekat kadang tak mau menikah menikah dengan alasan ingin dekat kepada Allah saja, halo ???

Kalian itu bukan jatah menjadi mursyid, kalian hanya kelas murid dan itu harus kalian pahami....
Jadilah manusia seutuhnya, rawatlah tubuhmu yang muda itu agar menarik lawan jenis dan perindahlah tubuhmu itu, jadi hatimu yang tlah bersih itu terpancar dari fisikmu juga ? Paham?

Coba ingatlah as sadzili itu, beliau berbaju mewah dan indah, kaya raya, ahli sedekah, dan kamu bisa mencontoh beliau itu, selain mursyid sadjiliah dan pendirinya juga akhlaqnya yang indah terpancar dan bukan kaleng kaleng dengan kedok sok sufi ....

Sang jendral juga bolak balik telp menggangu pertemuan antara istri, adik dan mbah kyai, seolah tak rela kalo ditinggalkan dan ikut nimbrung, aku tau jendral senang hatinya, aku tau istri jendral juga senang, aku tau.....

Setelah sejam lebih aku datang ke tempat mbah kyai...
Dan muncul dialog pancingan agar adik iparku membuka diri dan terlihat relaks....
"orang israel itu takut sama orang jawa. Tau sebabnya ?" kata mbah kyai membuat kami semua terdiam....
Di ruang itu hanya kami berempat, istri,adik, mbah kyai dan aku, karena anak anak pada makan jajan dimobil dan bu nyai nggak dapat tempat duduk, jadi beliau di dalam rumah....
" jadi kita itu nenek moyangnya orang yahudi maka yahudi takut sama kita. Tau tidak nama nenek moyang yahudi itu ?" tanya mbah kyai lagi..
"namanya JAVA'ID, dia itu anak ke tiga belas nabi Nuh As yang kemudian menetap dan membuka lahan dijawa ini.... Jadi jangan salah jika ada pendapat bahwa kayu kapal nabi nuh diambil dari kayu di jawa ini"
"ooo nggih mbah paham " jawabku agar suasana cair...
" makanya jangan kaget jika orang israel takut sama orang jawa ini, karena nenek moyang mereka berasal dari jawa, dan semua produk israel pasti pakai java, bener nggak ? Dan pakai ID ?" tanya mbah kyai...
" siap, inggih mbah, kayak android pakai program java, motor juga ada merk java, internet pake co.id , banyak sekali " jawabku mewakili kami bertiga...
" aku bangga sebagai orang jawa yang sakti sakti sampe israel saja takut karena saking saktinya " kata mbah kyai sebentar kemudian melanjutkan " lha piye ? Coba ... Wong jawa kui... Ora kerja wani nikah, padahal nggak punya uang brani menikah, nyicil motor, nggak punya uang brani beli rumah, utang bank wis pokoke sakti wong jawa kui !!!"

Semua tertawa mendengar cerita mbah kyai, wong jawa kui sakti sakti, wani rabi brarti sakti !!! Pengen sakti ??? Ya wani rabi !!! Menikahlah !!! Nggak usah menunggu mapan, karena kita bangsa sakti !!!.

“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.”(QS. An-Nur: 32).

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenang dan tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (QS. Ar-Rum: 21)