Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Kemenkes Buka Suara soal Tes PCR Lebih Mahal Dibanding India
Kemenkes Buka Suara soal Tes PCR Lebih Mahal Dibanding India

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat suara soal harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 yang lebih mahal di pasaran, ketimbang tes usap antigen.

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa penentuan harga PCR yang saat ini beredar telah berdasarkan hasil kajian tim ahli.

"Ini tentunya sudah melewati konsultasi berbagai pihak saat menentukan harga tertinggi pemeriksaan PCR," ujar Nadia kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/8).

Kemenkes telah menentukan batas tertinggi tes PCR Covid-19 saat ini di kisaran Rp500-900 ribu. Jumlah itu terbilang mahal dibanding harga PCR di India yang kini mulai diturunkan menjadi sekitar Rp95 ribu dari semula sekitar Rp150 ribu.

Tingginya harga PCR di Indonesia turut disorot dokter sekaligus musisi, Tompi. Lewat akun Twitternya @dr_tompi, ia menyebut harga PCR di Indonesia terlalu mahal.

"Harga PCR atau swab harus semurah-murahnya!!! Negara harus hadir memastikan ini. Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayo lah Bisa! Mohon kendalinya Pak Jokowi," kata dia, Rabu (11/8).

Nadia menjelaskan, tingginya PCR disebabkan oleh komponen pembentukan harga yang telah dikaji oleh tim. Meski demikian, pihaknya mengaku tetap membuka masukan dari berbagai pihak terkait kemungkinan menurunkan harga.

"Sangat terbuka untuk masukan ya," kata dia.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ibanding-india




Diubah oleh kaskus.infoforum 13-08-2021 08:56
37sanchi
alfidanger
nomorelies
nomorelies dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.4K
105
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
hakuyaAvatar border
hakuya
#15
dari awal covid ane dah curiga ada permainan entah dari RS atau pemerintah, di negara temen ane aja di arab sono PCR cuman 200rban, klo pake BPJS sono bs cuman 100rban. Skrg gak taw dah brpan

Dampaknya ialah saking mahalnya PCR bikin org males cek Covid. Kalau pun gratis dari puskesmas harus nunggu berhari2 bahkan bs sampe 10 hari ++, keburu sembuh atau mati dluan itu mah. Coba kalau dalam 1 tahun org dalam 1 keluarga terdiri dari 5 org kalau setahun kena 3x berapa duit yg harus dia keluarin? Ane aja keluarga di rumah ortu dah 2x kena covid, ane gk cek krn itung2 biaya bakal gede n ane liat di keluarga ane pada gejala ringan smua, jdnya gak perlu lah, paling langsung isoman aja 2 minggu.
Diubah oleh hakuya 13-08-2021 08:51
rihasi
Adit.m.n
giee2
giee2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup